D esain Grafis K omunikasi
351
Gambar 13.1: Evolusi Gagasan Ide
kelompok. Kreativitas berarti sebagai proses yang berlang-
sung untuk menghasilkan gagasan yang baru.
Orang yang kreatif tentu memiliki ide orisional dengan
menggunakan suatu cara baru yang berbeda dari cara orang
lain, yaitu memandang sesu- atu dari sudut pandang yang
unik. Kreativitas muncul ada- nya proses kerja yang berkali-
kali melalui penemuan ide yang dihasilkan. Beaty menga-
takan bahwa, untuk mencapai hasil yang baik melalui krea-
tivitas kadang penulis dalam berkarya mengikuti aturan
sendiri guna menghasilkan se- suatu yang baru.
Kreativitas merupakan ga- bungan semua gagasan yang
dapat dilihat dari proses dan hasil gagasannya untuk meng-
hasilkan bentuk baru melalui pemikiran dan perenungan
terus-menerus evolusi.
1. Terobosan Seseorang
untuk Berkreativitas
Manusia mampu melakukan tugas mulia memalui gagasan
yang inovatif dan hangat penemuan dan pembaharu-
an yang dihasilkan. Terobos- an-terobosan melalui gagasan
tersebut merupakan reaksi dari gejala masyarakat yang terus
berkembang. Manusia bagian dari masyarakat yang mempu-
nyai nyali baik pikiran maupun rasa untuk berbuat demi
menyenangkan batinnya. Ke- mampuan berpikir rasio dan
rasa felling ditambah kemam- puan kreatif melalui pendi-
dikan yang terus menerus akan dapat mencerna gejala
yang terus berkembang di masyarakat.
Proses kreatif menurut Bea- kley pada hakekatnya sama di
semua ilmu pengetahuan. Setiap perilaku merupakan
respon individu terhadap suatu masalah yang ada, apakah
timbul dari luar maupun dari dalam diri sendiri. Semuanya
didasarkan atas kemauan diri untuk mengaktualisasikan me-
lalui proses pemikiran se- hingga tercipta gagasan yang
diharapkan.
Ide-ide baru yang dimiliki seseorang umumnya memiliki
pengalaman yang sama dalam proses kreatif yang mereka
alami. Munculnya ide melalui inspirasi bukanlah para penulis
itu sadar atas inspirasi itu,
D esain Grafis K omunikasi
352
melainkan berpikir dengan cara melupakan keadaan
sekelilingnya guna bekerja dengan serius yang tidak
henti-hentinya pada saat ins- pirasi itu muncul. Helmhotz,
merupakan tokoh pertama yang mencoba menganalisa
proses kreatif dari segi tahapan proses, yaitu:
x Tahap persiapan Tahapan ini merupakan pro-
ses pendekatan, penelaahan dengan pemikrian berbagai
arah, artinya melihat suatu masalah yang belum jelas
agar lebih jelas dengan cara pengumpulan informasi dan
data-data yang diperlukan.
x Tahap inkubasi Tahapan ini merupakan pro-
ses pengendapan di dalam otak, yaitu pada saat individu
tidak memikirkan masalah yang telah dikumpulkan yang
seolah-olah dilupakannya.
x Tahap illuminasi Tahapan ini merupakan pro-
ses munculnya gagasan, ide dan penemuan baru yang
ditimbulkan oleh “insight” atau timbulnya “titik terang”
gagasan baru serta proses psikologis.
2. Verifikasi
Tahapan ini merupakan pem- bentukan sikap memilih atau
mengevaluasi terhadap ga- gasan yang timbul, yaitu
memilih yang terbaik dari berbagai ide atau gagasan.
Manusia dalam memecahkan persoalan tentunya berbeda-
beda tergantung bagaimana cara pemecahannya. Hal ini
tergantung dari latar belakang mereka, apakah dari pendidik-
annya, pengetahuannya mau- pun pengalamannya. Secara
teoritis, pendidikan formal dan non formal sangat menen-
tukan dasar kreativitas seseo- rang dalam menangani suatu
masalah.
Menyinggung tentang hal ini, siswa teknologi grafis komu-
nikasi sebagai calon praktisi yang mengenyam pendidikan
formal yang mendapat bebe- rapa mata pelajaran merupa-
kan sebagai dasar utama inspirasi dalam berkreasi. Apa
yang menim-bulkan inspirasi dalam diri manusia untuk
berkreasi? Beakley menjelas- kan bahwa timbulnya inspirasi
disebabkan oleh :
x Minat terhadap sesuatu masalah dan hasrat untuk
mengatasi masalah ter- sebut.
x Tidak ada masalah besar yang menghambat.
x Menguasai informasi yang relevan terhadap masalah.
x Informasi dapat dicerna dan diolah secara siste-matik.
x Jiwa merasa tenang dan senang.