Kelas kontrol Pembelajaran Dengan Metode Diskusi

Teknik penskoran nilai pretes dan postes yaitu : Keterangan : S = Nilai yang diharapkan dicari R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = jumlah skor maksimum dari tes tersebut Purwanto, 1991 : 112

b. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Lembar observasi aktivitas belajar siswa berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati point kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi tanda √ pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Tabel 2. Lembar observasi aktivitas belajar siswa Sumber: Carolina, 2010: 29 Keterangan : A. Kemampuan mengemukakan pendapat ide 1. Tidak mengemukakan pendapat ide 2. Mengemukakan pendapat ide namun tidak sesuai dengan pembahasan 3. Mengemukakan pendapatide sesuai dengan pembahasan N o Nama Aspek yang diamati VII A B C D E F 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 Jumlah

B. Kemampuan Bertanya:

1. Tidak mengemukakan pertanyaan 2. Mengajukan pertanyaan, tetapi tidak mengarah pada permasalahan 3. Mengajukan pertanyaan yang mengarah dan sesuai dengan permasalahan C. Bekerjasama dengan teman : 1. Tidak bekerjasama dengan teman diam saja 2. Bekerjasama tetapi hanya satu atau dua teman 3. Bekerjasama baik dengan semua anggota kelompok D. Melakukan kegiatan diskusi 1. Diam saja, tidak melakukan diskusi dalam kelompok 2. Melakukan diskusi, tapi kurang tepat dan tidak sesuai dengan permasalahan 3. Melakukan diskusi dengan tepat dan sesuai dengan permasalahan E. Membuat Kesimpulan: 1. Tidak membuat kesimpulan 2. Membuat kesimpulan tetapi tidak lengkap dan tidak sesuai dengan hasil pengamatan 3. Membuat kesimpulan lengkap tetapi tidak sesuai dengan hasil pengamatan Tabel 3. Hubungan antara variabel, instrumen, jenis data dan analisis data No Variabel Instrumen Jenis data dan Alat ukur Analisis Data 1 Kemampuan berpikir kritis Tes kemampuan berpikir kritis siswa Nominal dan tes tertulis Uji t 2 Aktivitas siswa selama proses pembelajaran Lembar observasi aktifitas siswa Interval Persentase

F. Teknik Analisis Data

Data penelitian berupa data kuantitatif adalah kemampuan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari nilai pretes dan postes. Kemampuan berpikir kritis ditinjau berdasarkan perbandingan nilai gain yang dinormalisasi N-gain, antara kelas eksperimen dan kontrol. Gain yang dinormalisasi N-gain dapat dihitung dengan formula Hake dalam Loranz, 2008 : 2 sebagai berikut: Keterangan : X= nilai postes Y= nilai pretes Z= skor maksimum Data penelitian yang berupa nilai pretes, postes dan skor gain pada kelas kontrol dan eksperimen yang dianalisis menggunakan uji t dengan program SPSS 17, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa:

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Liliefors dengan program SPSS versi 17. a. Hipotesis Ho : Sampel berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berdistribusi normal b. Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung L tabel atau p-value 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya Nurgiantoro, Marzuki dan Gunawan, 2002: 118

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs N 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012)

0 16 61

EFEKTIVITAS LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 52

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP ( Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Krui Kabupaten Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Natar, Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKOVERI (DISCOVERY LEARNING) TERHADAP AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Pekalongan Lampung Timur Tahun Ajaran 2012/2

0 4 38

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Batu Ketulis Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 57

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

0 7 60

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA ( Studi Eksperimen pada Siswa Kelas III SD N 1 Kedaton Bandar Lampung 2012/2013)

0 5 55