Akibat yang Ditimbulkan oleh Angin Topan

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI 106 F Kemarau Panjang Kemarau panjang terjadi karena perubahan iklim. Perubahan iklim timbul karena berbagai faktor, terutama kegiatan manusia yang merusak kelestarian alam.

1. Faktor-Faktor Penyebab Kemarau Panjang

Berikut ini faktor-faktor yang turut memperburuk terjadinya kenaikan suhu dan kemarau panjang. a. Perkembangan industri Pabrik dan mesin-mesin industri menyebabkan meningkatnya polusi udara CO 2 . Penggunaan lampu-lampu listrik juga dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara. b. Perubahan iklim Iklim di bumi secara alamiah mengalami perge- seran. Hal ini dikarenakan rotasi dan revolusi bumi mengelilingi matahari. Perubahan iklim ini terjadi dalam waktu tertentu, misalnya 10 tahunan atau 20 tahunan. c. Rusaknya lapisan ozon Apakah di rumahmu terdapat kulkas? Kulkas menggunakan freon. Kamu mungkin tidak menya- dari akibat pembuangan gas freon itu. Freon dapat menyebabkan lapisan ozon semakin tipis dan berlubang. Sisa-sisa gas hidrogen dan cat semprot juga dapat merusak ozon. Apabila ozon berlubang, maka sinar matahari langsung menuju bumi tanpa penyaring. Hal ini berakibat suhu di bumi semakin panas.

2. Akibat Kemarau Panjang

Wilayah Indonesia mempunyai suhu yang cukup tinggi. Wilayah Indonesia berada tepat di sepanjang garis khatulistiwa sehingga mendapat sinar matahari sepanjang tahun. Hal ini berakibat kemarau panjang sering terjadi. Akibat yang ditimbulkan oleh kemarau panjang adalah seperti berikut. a. Mengeringnya sumber air, seperti sumur, sungai, dan danau. b. Kebakaran hutan. c. Gagal panen karena lahan pertanian mengering, terutama sawah tadah hujan. d. Usaha peternakan terancam karena tumbuhan dan padang rumput kering.

3. Cara Mengatasi Kemarau Panjang

Akibat kemarau panjang dapat dikurangi dengan cara-cara seperti berikut. a. Melakukan reboisasi dan penghijauan. Gambar 4.8 Asap pabrik menyebabkan polusi udara. Peristiwa Alam dan Cara Menghadapinya 107 b. Memperbanyak sumur resapan. c. Membangun bendungan dan tempat penampungan cadangan air hujan. d. Memberi penerangan kepada penduduk tentang penyulingan air bersih. 5. Membuat hujan buatan jika keadaan semakin berbahaya dan kekeringan sulit diatasi. Ayo Berdiskusi Lakukan pengamatan bersama kelompokmu Apakah di sekitar tempat tinggal kalian terdapat bangunan industri? Bila ada, apa dampak negatif yang ditimbulkan dari industri tersebut bagi masyarakat tempat tinggal kalian? Di manakah seharusnya bangunan industri-industri tersebut didirikan? Diskusikan dengan anggota kelompokmu G Lahan Kritis Lahan merupakan areal tanah yang digunakan untuk kegiatan agraris. Contohnya, pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan. Lahan dapat berubah menjadi lahan kritis. Unsur hara atau kesuburan lahan bisa juga berkurang atau hilang.

1. Penyebab Lahan Kritis

Penyebab menurunnya kualitas lahan antara lain sebagai berikut. a. Penanaman satu jenis tanaman secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Hal ini berakibat unsur hara tertentu yang dibutuhkan tanaman akan habis. Di sisi lain, unsur hara lain yang tidak diperlukan semakin menumpuk. b. Terjadinya erosi. Akibatnya unsur hara yang dibutuhkan tanaman terkikis dan hilang. Bila tanah dibiarkan tidak ditanami, maka kualitas tanah semakin menurun. c. Penggunaan lahan pertanian untuk kegiatan nonagraris, misalnya kegiatan olahraga. Hal ini berakibat kualitas tanah menurun. Oleh karena tanah semakin padat, sehingga udara dan air sulit masuk ke celah-celah butiran tanah. d. Pencemaran tanah dari berbagai sampah anorganik. Sampah plastik, botol, dan kaleng yang tidak dapat diproses oleh tanah.

2. Dampak Lahan Kritis

Lahan kritis berdampak sangat luas bagi kehidupan manusia antara lain sebagai berikut.