Cara Mengatasi Kemarau Panjang

Peristiwa Alam dan Cara Menghadapinya 109 b. Lingkungan biologis Lingkungan biologis meliputi semua yang berada di sekitar manusia berupa organisme hidup. Bisa berupa tumbuhan maupun binatang.

2. Ciri-Ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Coba lihatlah lingkungan pada gambar di samping Lingkungannya sangat sejuk dan nyaman. Pembangunan kampung tersebut tetap memerhatikan kelestarian lingkungan. Pembangunan harus memerhati- kan keseimbangan alam sekitarnya. Pembangunan berwawasan lingkungan memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Memerhatikan kelestarian ling- kungan. b. Meningkatkan mutu sumber daya alam dan lingkungan hidup. c. Pelestarian dan pemanfaatan flora dan fauna secara optimal. d. Mengadakan koordinasi yang terpadu dalam penataan dan pemanfaatan antara sumber daya alam dengan sumber daya manusia. e. Mengurangi kegiatan yang mempunyai risiko pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. f. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam usaha melestarikan lingkungan dan pengawasan pembangunan. g. Pelaksanaan pembangunan berwawasan terhadap keutuhan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.

3. Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

Alam memberikan segalanya kepada kita. Kelestarian alam dan lingkungan merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat. Pemerintah hanya memberi batasan-batasannya. Dalam usaha melestarikan lingkungan hidup pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan dan undang-undang. a. UU Pokok Agraria No. 4 Tahun 1982. Isinya mengenai usaha untuk meningkatkan daya dukung lingkungan hidup. b. UU No. 4 tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Berisi tentang asas pelestarian lingkungan yang serasi dan seimbang demi menunjang pembangunan yang berkesinambungan. c. UU tentang Konservasi Hayati pada tahun 1990. Isi undang-undang ini antara lain sebagai berikut. 1 Masyarakat tidak boleh menangkap, menyimpan, memelihara, memperdagangkan, melukai atau membunuh satwa langka, Gambar 4.9 Lingkungan yang sejuk dan nyaman. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI 110 Gambar 4.10 Sawah dengan sistem terasering di Bali. Sumber: Ensiklopedi Geografi, 2006. 2 Kawasan-kawasan pelestarian alam terdiri atas Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam diupayakan dapat berfungsi sebagai penyangga sistem kehidupan dan pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan serta satwa langka. d. Membentuk Badan Pengendalian Lingkungan pada tahun 1991. Adapun tugas badan ini antara lain sebagai berikut. 1 Menanggulangi kasus pencemaran. 2 Mengawasi bahan berbahaya dan beracun. 3 Melakukan penilaian Analisa Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL. e. Perlindungan terhadap tanah dan air laut, danau, sungai, dan sumber air. Usaha tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan berikut ini. 1 Mengadakan pemupukan secara teratur dan tepat. 2 Mengadakan rotasi tanaman. 3 Membuat sengkedanterasering. 4 Mengadakan reboisasipenghijauan. 5 Membangun waduk dan bendungan. 6 Mengadakan proses daur ulang limbah pabrik sebelum dibuang. 7 Melarang pemakaian bahan beracun dan bahan peledak saat menangkap ikan. 8 Pengaturan pembuangan sampah. 9 Pengaturan izin pembuatan sumur artesis. 10 Mencegah minyak tumpah di laut. 11 Budidaya hutan bakau untuk menahan abrasi. f. Perlindungan terhadap udara, dapat dilakukan dengan cara berikut. 1 Menghindari kebakaran hutan supaya tidak ada kabut asap. 2 Melarang pembangunan pabrik di areal permukiman penduduk.