Ciri-Ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan Pengolahan tanah atau pemanfaatan lahan dengan terasering bertujuan
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI
112
Lihat Sekitar Kita
Mari membuat majalah dinding bersama kelompok minimal 5 orang. Kumpulkan artikel yang berisi bencana alam dan kerusakan lingkungan hidup dari
surat kabar, majalah, atau internet. Tempelkan pada kertas asturo atau karton, berilah hiasan dan komentar supaya
menarik. Usahakan semenarik mungkin agar orang lain tertarik untuk membacanya dan
bersedia melaksanakan pelestarian lingkungan hidup.
Rangkuman
1. Manfaat sumber daya alam bagi manusia antara lain:
a. sebagai bahan pangan, sumber tambang dan mineral, serta bahan
sandang dan papan bagi kelangsungan hidup. b.
sebagai tempat permukiman, baik di dataran rendah, dataran tinggi, dan pesisir pantai.
c. sebagai sumber tenaga untuk transportasi darat, laut, dan udara.
2. Bencana alam dapat diakibatkan oleh:
a. faktor alam, contoh: gunung meletus, gempa bumi, banjir, angin topan,
erosi, kemarau panjang, dan lahan kritis. b.
perbuatan manusia, contoh: banjir dan tanah longsor. 3.
Bencana alam gunung meletus dapat diatasi dengan cara: a.
membuat sungai atau saluran untuk aliran lahar panas b.
memindahkan penduduk ke permukiman yang lebih aman c.
memasang menara pengawas di sekitar gunung yang masih aktif 4.
Gempa bumi dapat diatasi dengan cara: a.
memasang alat pendeteksi gempa dan memberikan laporan BMG yang tepat.
Masukkan air kotor secara perlahan melalui alat penyaring yang telah kalian buat. Tampunglah air hasil penyaringannya.
Coba bandingkan air hasil penyaringan dengan air sebelum disaring Nah, sekarang kalian sudah memperoleh air bersih.
Peristiwa Alam dan Cara Menghadapinya
113
b. memberikan penerangan kepada masyarakat tentang tanda-tanda
terjadinya gempa dan tsunami. c.
mengadakan simulasi penyelamatan bila terjadi gempa dan tsunami. d.
membangun rumah tahan gempa di wilayah yang rawan gempa. 5.
Cara mengatasi bahaya banjir, antara lain: a.
tidak membuang sampah di sungai atau saluran air lainnya. b.
membuat kincir air penyedot genangan. c.
membuat water keep sumur resapan. d.
melarang penggunaan lahan permukiman di daerah resapan air. e.
membuat pematang atau bendungan kecil untuk melindungi tanah dari erosi.
f. membuat waduk untuk menampung luapan air.
g. membangun tanggul untuk mencegah luapan air di daerah muara.
h. melakukan tebang pilih dan reboisasi.
i. membuat terasering atau sengkedan.
6. Cara mengatasi bencana angin topan, antara lain:
a. memberi penerangan tentang perubahan cuaca yang mengarah
terjadinya angin topan. b.
memberi laporan cuaca yang tepat. 7.
Cara mengatasi erosi atau tanah longsor, antara lain dengan reboisasi, melakukan tebang pilih, menanam tumbuhan penguat, sistem terasering,
membuat sengkedan, menetapkan kawasan hutan lindung dan daerah resapan air, serta menggunakan bahan penyubur pada tanah yang tandus.
8. Kemarau panjang dapat dikurangi dengan cara reboisasi, memperbanyak
sumur resapan, membangun bendungan dan penampungan cadangan air hujan, memberi penerangan tentang penyulingan air bersih, serta membuat hujan
buatan.
9. Cara mengatasi lahan kritis antara lain pemupukan tanah dengan dosis tepat,
mengatur sistem irigasi, reboisasi, terasering, sengkedan, den penanaman tanaman keras, mencegah pembuangan limbah secara sembarangan,
melaksanakan pola tanam secara bergilir, serta membajak tanah dengan pola searah.
10. Pembangunan berwawasan lingkungan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Memerhatikan kelestarian lingkungan.
b. Meningkatkan mutu sumber daya dan lingkungan hidup.
c. Melestarikan dan memanfaatkan flora dan fauna secara optimal.
d. Koordinasi dalam penataan dan pemanfaatan sumber daya alam dan
sumber daya manusia. e.
Mengurangi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. f.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam melestarikan lingkungan. g.
Pelaksanaan pembangunan berwawasan terhadap keutuhan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI
114
Ayo Berlatih
Kawan-kawan, jangan lupa kerjakan pada buku tugasmu.