Tujuan Penelitian. Manfaat Penelitian

7 membuahkan hasil belajar berupa perubahan pengetahuan menghitung, dan hal ini sangat bermanfaat bagi kehidupan anak sehari-hari.

2.1.2 Tujuan Pembelajaran Matematika SD

Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan dalam memahami konsep dan mengaplikasikan konsep matematika; menggunakan penalaran pada pola dan sifat; memecahkan masalah; mengkomunikasikan gagasan dengan simbol tabel, diagram; memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan. Depdiknas.Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Tingkat SDMI.2007.11

2.1.3 Materi Pembelajaran Matematika SD

Beberapa materi pelajaran matematika di SD diantaranya adalah: 1. Materi berhitung, yaitu mengenal perhitungan penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian angka kecil 2. Materi aplikasi, yaitu menghitung kecepatan, membagi waktu, atau juga perhitungan besaran nilai uang 3. Materi pecahan, yaitu perhitungan angka dalam bentuk pecahan 4. Materi pecahan desimal dan perhitungan bangun ruang, yaitu perhitungan angka dalam bentuk pecahan desimal, luas bangun, volume, panjang sisi, ruas jari-jari. http:www.anneahira.com-i-nateinatika-sd.htm

2.1.4 Ruang Lingkup Materi Matematika SD Kelas V

Ruang lingkup mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SDMI kelas V meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1. Bilangan 2. Geometri dan pengukuran 3. Pengolahan Data Depdiknas.Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Tingkat SDMI.2007.11 8

2.2 Belajar

2.2.1 Pengertian Belajar Menurut Hamalik Oemar 2001:28: Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Aspek tingkah laku tersebut adalah: pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosisal, jasmani, etis atau budi pekerti. Rochman Natawijaya 2005:31 mengemukakan bahwa: Belajar aktif adalah suatu sistim belajar mengajarkan yang menekankan aktivitas siswa secara fisik, intelektual, dan emosional, guna memperoleh hasil berupa perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Selain itu Slameto 2008:2 juga mengemukakan bahwa: Belajar adalah merupakan sesuatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh sesuatu perubahan tingkahlaku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses memahami segala bentuk pembelajaran dalam rangka untuk perubahan tingkahlaku yang baru sebagi hasil dari pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 9 Menurut Udin S. Winataputra 1995:2 Mengemukakan bahwa learning belajar mengandung pengertian proses perubahan yang relatif tetap dalam prilaku individu sebagai hasil dari pengalaman. Thursan Hakim 2000:1 mengemukakan: Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman keterampilan, daya pikir dan lain-lain. Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses memahami segala bentuk pembelajaran dalam rangka untuk perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil dari pengalamannya sendiri sebagai interaksi dengan lingkungannya.

2.2.2 Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar, mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. Kegiatan fisik berupa ketrampilan-ketrampilan dasar sedangkan kegiatan psikis berupa ketrampilan terintegrasi. Aktivitas belajar menurut Nasution 2004 : 88 adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan siswa dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan atau yang dicita-citakan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 1 KERTOSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 5 35

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PELAJARAN IPS KELAS IV SDN 1 KERTOSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 4 56

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 5 METRO SELATAN KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 56

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 56

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GUNUNG MAS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 3 53

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION SISWA KELAS V SDN 1 SUMBERAGUNG LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 58

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 27 82

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 4 PENENGAHAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GUNUNG MAS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 51