Kerangka Konseptual Defenisi Konsep

- Hipotesis Alternatif Ha : bahwa Metro TV dipersepsikan memiliki peran didalam pendidikan politik dalam mensosialisasikan tahapan-tahapan PILPRES 2014 pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

7. Kerangka Konseptual

Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam definisi konsep akan dibentuk menjadi suatu gambarmodel paradigma berpikir penelitian sebagai berikut: Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Variabel Bebas X Variabel Terikat Y Persepsi mahasiswa  Berperan untuk pendidikan politik terkait sosialisasi tahapan PILPRES 2014  Kurang berperan untuk pendidikan politik terkait sosialisasi tahapan PILPRES 2014  Tidak berperan dalam pendidikan politik terkait sosialisasi tahapan PILPRES 2014 Siaran Metro TV  Frekuensi  Isi Berita  Jenis Program Universitas Sumatera Utara

8. Defenisi Konsep

Adapun defenisi konsep yang dikemukakan disini adalah sebagai berikut: 1. Media Televisi Media televisi adalah alat yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan pesan antar pemberi informasi dengan penerima informasi. 2. Pendidikan Politik Pendidikan politik merupakan suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan. Melalui proses ini para anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, dan simbol-simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam sistem politik seperti sekolah, pemerintah, dan partai politik. 3. Persepsi Mahasiswa Persepsi dari Mahasiswa merupakan bagian dari respon terhadap suatu hal inforrmasi maupun kejadian yang mahasiswa terima dan kemudian dipersepsikan oleh mahasiswa tersebut. 9.Defenisi Operasional Definisi operasional adalah operasionalisasi dari variabel, berupa pengukuran measurement atau pengujian test suatu variabel. Pengukuran atau pengujian tersebut bisa dilihat dari indikator, kriteria, tolak ukur, alat ukur, alat uji untuk menentukan kualitas atau kuantitas sesuatu variabel.unsur-unsur yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dengan pengkuran Universitas Sumatera Utara tersebut dapat diketahui indikator-indikator apa saja untuk mendukung analisa dari variabel-variabel tersebut. 13 Berdasarkan judul skripsi terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas X dan variabel terikat Y. Masing-masing variabel tersebut akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Variabel Bebas X : Siaran Metro TV Siaran yang diberikan Metro TV dalam memberikan pendidikan politik terkait tahapan-tahapan PILPRES 2014, dimana dalam hal ini media ini menyuguhkan kepada masyarakat tentang hal-hal yang berkaitan dengan tahapan-tahapan PILPRES 2014. Indikator dari Media televisi ini memberikan pendidikan adalah : - Isi Pesan Siaran Isi Siaran Metro TV yang disuguhkan oleh media tersebut memiliki muatan-muatan pendidikan politik dalam hal mensosialisasikan tahapan-tahapan PILPRES 2014 - Frekuensi Frekuensi dari seberapa sering responden untuk menonton siaran Metro TV terkait dalam mensosialisasikan tahapan-tahapan PILPRES 2014 13 Azuar Juliandi, 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu-Ilmu Bisnis, Medan: M2000. hal. 125 Universitas Sumatera Utara - Jenis Program Jenis berita didalam variable ini dapat digolongkan kepada dua jenis yaitu: acara berita, acara diskusi dalam bentuk dialog 2. Variabel Terikat Y : Persepsi Mahasiswa Persepsi dari Mahasiswa merupakan bagian dari respon terhadap suatu hal informasi maupun kejadian yang mahasiswa terima dan kemudian digambarkan oleh mahasiswa tersebut, dimana mahasiswa menggambarkan media Metro TV memiliki peran didalam pendidikan politik atau tidak memiliki peran didalam pendidikan politik terkait sosialisasi tahapan-tahapan PILPRES 2014. Indikator persepsi yang diberikan mahasiswa terkait pendidikan politik pada PILPRES 2014 oleh Metro TV adalah : a. Persepsi mahasiswa terkait media televisi memiliki peran didalam pendidikan politik terkait sosialisasi tahapan-tahapan PILPRES 2014 b. Persepsi Mahasiswa terkait media televisi kurang memiliki peran didalam pendidikan politik terkait sosialisasi tahapan-tahapan PILPRES 2014. c. Persepsi Mahasiswa terkait media televisi tidak memiliki peran didalam pendidikan politik terkait sosialisasi tahapan-tahapan PILPRES 2014. Universitas Sumatera Utara

10. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Motivasi Menonton Dan Tayangan Just Alvin Di Metro TV (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Just Alvin di Metro TV Terhadap Motivasi Menonton Mahasiswa FISIP USU )

2 45 118

Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Media Massa dan Pembentukan Opini Publik (Studi Deskriptif tentang Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Metro TV terhadap Pembentukan Opini Mahasiswa FISIP USU)

2 35 105

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

2 38 89

Pengaruh pemberitaan penangkapan Bambang Widjojanto di Metro TV terhadap persepsi mahasiswa tentang citra KPK : Survei terhadap mahasiswa aktivis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 22 0

Otonomi Redaksi di Metro Tv (Studi Ekonomi-Politik Media dalam Mengkaji Otonomi Redaksi di Metro Tv)

0 3 2

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 3 89

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 0 9

BAB II DESKRIPSI LOKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1 Sejarah dan Perkembangan FISIP USU - Hubungan Media Metro Tv Terhadap Pendidikan Politik Mahasiswa Fisip Usu(Studi Tentang Peran Media Metro Tv Dalam Sosialisasi Ta

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1. latar Belakang - Hubungan Media Metro Tv Terhadap Pendidikan Politik Mahasiswa Fisip Usu(Studi Tentang Peran Media Metro Tv Dalam Sosialisasi Tahapan Pilpres 2014)

0 0 34

HUBUNGAN MEDIA METRO TV TERHADAP PENDIDIKAN POLITIK MAHASISWA FISIP USU

0 2 13