Jenis dan Desain Penelitian Populasi dan Sampel

37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment perlakuan tertentu. “Misal pengaruh ruang kelas ber AC terhadap efektifitas pembelajaran ” Sugiyono, 2012: 12. “Dengan demikian metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan ” Sugiyono, 2012 :107. Didalam Penelitian eksperimen ini, dilakukan untuk melihat adanya akibat dari hasil perlakuan yang diberikan. Rancangan yang diberikan ditunjukkan pada Pretest dan Posttest Control Design dibawah ini. Tabel 3.1 Desain Penelitian Keterangan : E : Kelompok Eksperimen K : Kelompok Kontrol T1 : Tes sebelum diberi perlakuan T2 : Tes sesudah diberi perlakuan X 1 : Siswa mendapat pembelajaran menggunakan video X 2 : Siswa mendapat pembelajaran tanpa menggunakan video Kelompok Pretest Perlakuan Tes akhir Eksperimen E T 1 X 1 Y 1 Kontrol K T 2 X 2 Y 2 Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random R. Kelompok pertama diberi perlakuan dan kelompok yang lain tidak. “Kelompok yang diberi perlakuan X1 disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan X2 disebut kelompok control ” Sugiyono, 2012 :112 Berdasarkan desain penelitian diatas tersusunlah alur rancangan dalam penelitian ini. Alur rancangan penelitian ini. Alur rancangan penelitian dapat ditunjukkan dalam gambar berikut ini : Gambar 3.1 Alur Rancangan Penelitian

B. Populasi dan Sampel

3. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TOKR SMK Palapa Semarang pada kompetensi memahami dan memelihara sistem starter. 4. Sampel Penelitian “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti” Arikunto, 2006: 131. Pengambilan sampel dalam penelitian yang akan dilakukan ini adalah random Sampling random sampel. Alasan di pilih random sampling karena semua kelas XI TOKR dianggap mempunyai level kepintaran yang sama. Sampel kelas kemudian di acak dan dipilih 2 kelas dari 5 kelas siswa kelas XI TOKR SMK Palapa Semarang. Hasilnya kelas XI TOKR 1 sebagai kelas eksperimen yang dilakukan pembelajaran menggunakan video dan kelas XI TOKR 2 sebagai kelompok kontrol yang dilakukan dengan metode ceramah.

C. Teknik Pengumpulan data