professional advice, age of
owner Dependent:
chance of success
positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha, faktor
tenaga professional berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keberhasilan usaha, faktor
umur pemilik berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keberhasilan usaha.
Sarwono Nursito dan
Arif Julianto Sri Nugroho,
2013 Analisis Pengaruh
Interaksi Pengetahuan Kewirausahaan dan
Efikasi Diri Terhadap Intensi Kewirausahaan
Studi kasus pada mahasiswa-mahasiswa
di beberapa Pergurusn Tinggi Swasta di
Surakarta Pengetahuan
Kewirausahaan X1, Efikasi
Diri X2, Intensi
Kewirausahaan Y
Moderated Regression
Analysis Hasil yang didapat
menunjukkan bahwa nilai koefisien pengetahuan
kewirausahaan adalah 0,376, t=4,530 dengan signifikan
0,001. Sedangkan nilai koefisien efikasi diri adalah
0,425, t=4,832 dengan signifikan 0,001. Hal ini
menunjukkan bahwa pengetahuan kewirausahaan
dan efikasi diri berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap Intensi Kewirausahaan.
Andi wijayanto,
2010 Pengaruh Karakteristik
Wirausahawan Terhadap Tingkat
Keberhasilan Usaha pada Sentra Usaha
Kecil Pengasapan Ikan Di Krobokan Semarang
Kecakapan Pribadi X1,
Kecakapan Sosial X2,
Keberhasilan Usaha Y
Multiple linear regression
Kecakapan Pribadi dan Kecakapan Sosial terhadap
variabel Keberhasilan Usaha diperoleh nilai Fhitung sebesar
16,643. Nilai Fhitung 16,643 lebih besar dibandingkan
dengan nilai Ftabel 2,59 atau berada dalam daerah
penolakan Ho. Dengan demikian
Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
Kecakapan Pribadi X1 dan Kecakapan Sosial X2
secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap
variabel Keberhasilan Usaha.
2.7. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka
konsep ini gunanya untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan dibahas. Berdasarkan landasan teori yang telah
diuraikan dalam teori terkait, peneliti menentukan kerangka konsep penelitian yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah Pengetahuan Kewirausahaan X
1
dan Karakteristik Kewirausahaan X
2
sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Keberhasilan Usaha Y. Hubungan Pengetahuan Kewirausahaan dengan Keberhasilan Usaha seperti
yang dikemukakan Michael Harris 2000:19 dalam Suryana 2010:5 “wirausaha yang sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki kompetensi, yaitu yang
memiliki ilmu pengetahuan, ketrampilan dan kualitas individual yang meliputi sikap, motivasi, nilai-nilai pribadi, serta tingkah laku yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaankegiatan”. Dari pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi wirausaha yang sukses dan mencapai keberhasilan dalam usahanya tentu saja
pewirausaha harus memiliki kompetensi dalam menghadapi segala resiko dan tantangan. Salah satu kompetensi itu ialah pengetahuan kewirausahaan. Setiap
wirausaha harus memiliki ilmu pengetahuan yang cukup dan layak sebelum memasuki dunia usaha dan memulai usahanya, karena hal itu berpengaruh langsung pada hasil,
dimana akan menentukan titik keberhasilan pada usaha yang dirintis. Dengan pengetahuan yang cukup para pelaku usaha dapat menerapkannya pada usaha yang
akan dijalankan sehingga mereka dapat mencapai keberhasilan usaha sesuai target yang mereka inginkan.
Sedangkan hubungan karakteristik wirausaha pada keberhasilan usaha ialah karakteristik seorang wirausaha akan menentukan keberhasilan dalam menjalankan
dan mengembangkan usahanya. Karakteristik itu seperti percaya diri dan optimis,
berani mengambil resiko dan menyukai tantangan, tidak suka berpangku tangan, termotivasi oleh hasrat ingin sukses dan lain-lain.
Jadi pengetahuan kewirausahaan dan karakteristik kewirausahaan sangat penting dalam berwirausaha karena itu berpengaruh langsung pada hasil yang akan dicapai,
dimana titik keberhasilan usaha dapat ditentukan. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas dapat dirumuskan skema kerangka
konseptual dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
2.8. Hipotesis