berani mengambil resiko dan menyukai tantangan, tidak suka berpangku tangan, termotivasi oleh hasrat ingin sukses dan lain-lain.
Jadi pengetahuan kewirausahaan dan karakteristik kewirausahaan sangat penting dalam berwirausaha karena itu berpengaruh langsung pada hasil yang akan dicapai,
dimana titik keberhasilan usaha dapat ditentukan. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas dapat dirumuskan skema kerangka
konseptual dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
2.8. Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah belum tentu kebenarannya
sehingga harus diuji secara empiris. Berdasarkan rumusan masalah datas, diajukan hipotesis dalam penelitian ini yaitu Pengetahuan Kewirausahaan dan Karakteristik
Kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha pada Wirausaha Mikro di Kelurahan Madras Hulu Medan.
Pengetahuan Kewirausahaan X
1
Karakteristik Kewirausahaan X
2
Keberhasilan Usaha Wirausaha Kecil di
Kelurahan Madras Hulu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh suatu variabel
terhadap variabel lainnya. Ginting dan Situmorang, 2008:57. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena arah dan fokus penelitian ini ialah
uji teoritik, yang tiap tahap mengutamakan pengukuran rumus, penggunaan instrumen kuesioner dan data statistik Ginting dan Situmorang, 2008:89.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada wirausaha mikro di wilayah Kelurahan Madras Hulu Medan Polonia. Sedangkan waktu penelitian dilakukan sejak bulan September
2015.
3.3. Batasan Operasional
1. Variabel Independen X dalam penelitian ini adalah Pengetahuan
Kewirausahaan X
1
dan Karakteristik Kewirausahaan X
2
. 2.
Variabel Dependen Y dalam penelitian ini adalah Keberhasilan Usaha Y.
3.4. Operasionalisasi Variabel
Menurut Nazir dalam Umar 2008:6 Operasionalisasi Variabel adalah suatu
defenisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut.
Definisi operasional diperlukan untuk menjelaskan faktor-faktor yang sudah
diidentifikasi sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah Pengertahuan Kewirausahaan dan Karakteristik
Kewirausahaan.
1. Pengetahuan Kewirausahaan X
1
Didefinisikan sebagai dasar dari sumber daya kewirausahaan yang terdapat didalam mandiri individu setiap pewirausaha. Menurut Suryana 2010 dan
Scarborough, 2006 dalam Kristanto, 2009:38 peneliti mengambil indikator yang terkait dengan pengetahuan kewirausahaan yaitu sebagai berikut:
1. Mengerti tentang bidang usaha yang dijalankan
2. Memiliki pembukuan sederhana
3. Mampu berkomunikasi dengan baik
4. Memiliki pengetahuan manajemen
5. Memiliki pengetahuan pemasaran
2. Karakteristik Kewirausahaan X
2
Didefinisikan sebagai suatu karakteristik yang harus dimiliki setiap pewirausaha untuk menjalankan usahanya dan menjadi pendorong kesuksesan usahanya. Menurut
Suryana 2010 dan Mahfoedz 2006 peneliti mengambil lima indikator dari karakteristik wirausaha yaitu sebagai berikut:
1. Percaya diri dan optimis
2. Berani mengambil resiko
3. Memiliki komitmen
4. Memiliki etos kerja
5. Memiliki sikap kemandirian
3. Keberhasilan Usaha Y
Didefinisikan sebagai keberhasilan dari bisnis mencapai tujuannya, suatu bisnis dikatakan berhasil bila mendapat laba, karena laba adalah tujuan dari seseorang
melakukan bisnis. Beberapa indikator dalam menentukan keberhasilan usaha menurut Noor 2007:397 adalah sebagai berikut :
1. Keuntungan usaha
2. Penjualan meningkat
3. Bertambahnya pelanggan
4. Jumlah tenaga kerja
Berikut ini adalah Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel mengenai variabel bebas dan variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Defenisi
Indikator Skala
Pengetahuan Kewirausahaan
X1 Dasar dari sumber daya
kewirausahaan yang terdapat didalam mandiri individu.
1. Mengerti tentang bidang usaha yang dijalankan 2. Memiliki pembukuan sederhana
3. Mampu berkomunikasi dengan baik 4. Memiliki pengetahuan manajemen
5. Memiliki pengetahuan pemasaran Likert
Karakteristik Wirausaha
X2 Sifat yang dimiliki seorang
wirausaha dalam usahanya untuk mencapai sukses.
1. Percaya diri dan optimis 2. Berani mengambil resiko
3. Memiliki komitmen 4. Memiliki etos kerja
5. Memiliki sikap kemandirian Likert
Keberhasilan Usaha
Y Keberhasilan dari bisnis yang
mencapai tujuannya, yang
menggambarkan keberhasilan bisnis tsb melebihi bisnis
orang lain. 1. Keuntungan usaha
2. Penjualan meningkat 3. Bertambahnya pelanggan
4. Jumlah tenaga kerja Likert
Sumber: Suryana, 2010 ; Machfoedz, 2006 Noor, 2007.
3.5. Skala Pengukuran Variabel