mikro yang berpenghasilan Rp.500.000,- dan yang berpenghasilan Rp.500.000- Rp.2.000.000,- dengan nilain persentase yang sama yaitu sebesar 31,4.
4.3.2 Analisis Deskiriptif Variabel
Peneliti meneliti faktor – faktor yang mendorong keberhasilan usaha mikro di Kelurahan Madras Hulu Medan. Di dalam wawancara telah diajukan pertanyaan –
pertanyaan mengenai faktor – faktor pendorong keberhasilan usaha kepada para responden. Hasil wawancara yang berisikan pertanyaan-pertanyaan kemudian
ditabulasi dan disajikan dalam tabel sebagaimana diuraikan berikut ini.
1. Faktor Pengetahuan Kewirausahaan Tabel 4.4
Distribusi Jawaban Responden untuk Variabel Pengetahuan Kewirausahaan X1
Item STS
TS KS
S SS
Total Rata-
rata F
F F
F F
F
1 3
3,4 62 69,7 24
27 89 100
4,27 2
13 14,6 54 60,7 22 24,7 89 100 4,10
3 8
9 62 69,7 19 21,3 89 100
4,12 4
9 10,1 61 68,5 19 21,3 89 100
4,11 5
5 5,6
72 80,9 12 13,5 89 100 4,07
Total Rata-rata
4,13
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS for windows, 2015
Tabel 4.4 menunjukan bahwa hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 89 responden untuk variabel pengetahuan kewirausahaan yaitu:
1 Pada pernyataan yang pertama Saya mengerti tentang usaha yang saya
jalankan dari 89 responden, 24 responden 27 menyatakan sangat setuju, 62 responden 69,7 menyatakan setuju, 3 responden 3,4 menyatakan
ragu-ragu, 0 responden 0 menyatakan tidak setuju, dan 0 responden 0 menyatakan sangat tidak setuju.
2 Pada pernyataan yang kedua Saya memiliki pembukuan sederhana dalam
mengelola keuangan dari 89 responden, 22 responden 24,7 menyatakan sangat setuju, 54 responden 60,7 menyatakan setuju, 13 responden
14,6 menyatakan ragu-ragu, 0 responden 0 menyatakan tidak setuju, dan 0 responden 0 menyatakan sangat tidak setuju.
3 Pada pernyataan yang ketiga Saya mampu berkomunikasi dengan baik dari
89 responden, 19 responden 21,3 menyatakan sangat setuju, 62 responden 69,7 menyatakan setuju, 8 responden 9 menyatakan ragu-ragu, 0
responden 0 menyatakan tidak setuju, dan 0 responden 0 menyatakan sangat tidak setuju.
4 Pada pernyataan yang keempat Saya dapat mengelola usaha ini dengan baik
dari 89 responden, 19 responden 21,3 menyatakan sangat setuju, 61 responden 68,5 menyatakan setuju, 9 responden 10,1 menyatakan
ragu-ragu, 0 responden 0 menyatakan tidak setuju, dan 0 responden 0 menyatakan sangat tidak setuju.
5 Pada pernyataan yang kelima Saya sudah memasarkan usaha ini semaksimal
mungkin dari 89 responden, 12 responden 13,5 menyatakan sangat setuju, 72 responden 80,9 menyatakan setuju, 5 responden 5,6
menyatakan ragu-ragu, 0 responden 0 menyatakan tidak setuju, dan 0 responden 0 menyatakan sangat tidak setuju.
Dari hasil distribusi jawaban responden menunjukkan bahwa pada variabel pengetahuan kewirausahaan dari 5 lima butir pernyataan yang disebar, pernyataan
yang paling dominan adalah pernyataan kelima Saya sudah memasarkan usaha ini
semaksimal mungkin karena dari 89 responden sebanyak 72 responden 80,9 yang menyatakan setuju.
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui rata-rata jawaban responden terhadap variabel pengetahuan kewirausahaan. Agar lebih mempermudah penilaian dari rata-
rata tersebut, maka perlu dibuat interval. Dalam penelitian ini, banyak kelas interval sebesar 5 lima dengan rumus sebagai berikut:
�������������������� = R
������ ������ ����� ��������
Berdasarkan rumus di atas maka panjang kelas interval adalah : �������������������� =
5 − 1
5 = 0,8
Maka kriteria dari penilaian adalah sebagai berikut :
Tabel 4.5 Interpretasi Nilai Rata-Rata Jawaban Responden Terhadap
Pengetahuan Kewirausahaan X
1
Nilai Keterangan
1,00-1,79 Sangat Tidak Baik
1,80-2,59 Tidak Baik
2,60-3,39 Kurang Baik
3,40-4,19 Baik
4,20-5,00 Sangat Baik
Sumber :Data diolah 2015
Dari hasil jawaban responden dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban responden mengenai pengetahuan kewirausahaan sebesar 4,13 baik yang
artinya semua responden menyetujui bahwa pengetahuan kewirausahaan sangat diperlukan dalam berwirausaha untuk mencapai keberhasilan usaha
para wirausaha mikro di Kelurahan Madras Hulu Medan.
2. Faktor Karakteristik Kewirausahaan Tabel 4.6