Latar Belakang Pendidikan TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Latar Belakang Pendidikan

Profesi auditor internal sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi apapun, baik perusahaan swasta, BUMNBUMD, perusahaan multinasional, perusahaan asing, pemerintahan, lembaga pendidikan dan Organisasi Nir Laba. Dalam melakukan rekrutmen terhadap tenaga auditor internal untuk suatu organisasi, selain dapat diambil dari karyawan staf dari bagian Divisi lain, juga diperoleh dari pihak luar organisasi, baik yang telah berpengalaman maupun yang baru lulus dari perguruan tinggi fresh graduate. Persaingan untuk memperebutkan posisi auditor internal ternyata lebih ketat dibandingkan posisi tenaga staf akuntansi accounting staff atau auditor untuk Kantor Akuntan Publik KAP, sebab auditor internal dapat diperebutkan oleh lulusan dari berbagai disiplin ilmu serta berbagai pengalaman kerja . Latar belakang pendidikan yang dimiliki staf Bawasko Medan terdiri dari beranekaragam jurusan. Bawasko Medan merupakan bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD yang berada di Pemko Medan. Proses mutasi pada Bawasko Medan juga menjadi penyebab beraneka ragamnya latar belakang pendidikan yang ada. Latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh Bawasko Medan terdiri dari dari latar belakang pendidikan Ekonomi, Hukum, Sosial dan Politik. Latar belakang pendidikan mempunyai peran yang sangat penting. SKPD yang berada di Pemko Medan terdiri dari berbagai bidang. Untuk itu keaneka ragaman latar belakang pendidikan sangat berguna dalam proses pemeriksaan oleh staf Bawasko Medan. Rizal Iskandar Batubara : Analisis Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Kecakapan Profesional, Pendidikan…, 2008 USU e-Repository © 2008 Apabila dikaitkan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pemeriksa intern bahwa semua syarat-syarat profesionalisme dituruti. Konsorsium Organisasi Profesi Auditor Internal 2004 telah menetapkan kode etik bagi para auditor internal, antara lain Auditor internal harus mengusahakan berbagai upaya agar senantiasa memenuhi standar profesi audit, auditor internal hanya melakukan jasa-jasa yang dapat diselesaikan dengan menggunakan kompetensi profesional yang dimilikinya. Keahlian yang memungkinkan bertambah tingginya kualitas seorang hanya dapat diperoleh melalui pendidikan dan latihan yang cukup. Untuk mengimbangi dan menghadapi tantangan dari luar, maka kualitas para pemeriksa harus lebih tinggi dibandingkan pelaksana itu sendiri dalam hal menilai seberapa jauh pelaksana tugas yang telah dilakukan dan diikuti penilaian atas sistem dan prosedur pekerjaan tersebut.

2.2 Kecakapan Profesional Pemeriksa

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Akuntabilitas, Kompetensi dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Pada Inspektorat Kota Medan

0 34 92

Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendidikan Berkelanjutan, dan Independensi Pemeriksa terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan (Studi Empiris : Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Dairi)

1 34 126

Analisis Pengaruh Tingkat Pendidikan, Kecakapan Profesional, Pendidikan Berkelanjutan,Independensi, Kepatuhan Pada Kode Etik,Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Dan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Moderating Studi Empiris Pada Inspektorat Kab. Aceh Te

9 94 142

PENGARUPROFESI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 6 16

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 9

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGA

0 5 26

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 2 34

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Kecakapan Profesional, Obyektifitas, InteGritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit (Stu

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Kecakapan Profesional, Obyektifitas, InteGritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit (Studi Empiris KAP di Yogyakarta dan Surakarta).

0 1 9

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, INDEPENDENSI, KECAKAPAN PROFESIONAL, OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS DAN KOMPETENSI Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Kecakapan Profesional, Obyektifitas, InteGritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit (Stu

0 0 17