Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Hotel

34

3. Subjek Pajak Hotel

Menurut Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Hotel dalam Pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa Subjek Pajak Hotel adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau Badan yang mengusahakan hotel. Sedangkan Wajib Pajak Hotel adalah orang pribadi atau Badan yang mengusahakan hotel.

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Hotel

Beberapa faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak hotel adalah sebagai berikut : 1. Jumlah Wajib Pajak Hotel Jumlah wajib pajak hotel sangat berpengaruh dalam penerimaan pajak hotel, jika semakin banyak jumlah wajib pajak maka makin banyak pula yang menyetorkan pajak hotelnya. Begitu juga sebaliknya, apabila semakin sedikit hotel yang aktif di kota Medan, maka tidak optimal pula penerimaan pajak hotel tersebut. 2. Jumlah Pengunjung Hotel Pengunjung adalah sasaran utama dari pajak hotel maka apabila pengunjung hotel sedikit, maka sangat berpengaruh besar terhadap penerimaan suatu hotel. Sehingga suatu hotel harus menunjukan kualitas dan juga fasilitas yang berstandar agar para pengunjung hotel tertarik untuk dating dan memakai jasa perhotelan tersebut. 35 Adapun hal-hal yang mungkin dapat mempengaruhi penerimaan pendapatan hotel khususnya di Kota Medan, yaitu : 2.1. Tingkat Keamanan Medan merupakan salah satu kota besar yang paling aman di Indonesia dibanding kota-kota besar lainnya seperti Jakarta, Bandung, Bali, dan lain sebagainya yang rawan terorisme dan tingkat kriminal yang tinggi. Jadi tidak heran apabila Kota Medan menjadi salah satu tempat pariwisata yang paling dipilih oleh masyarakat Indonesia. 2.2. Tingkat Kenyamanan dan Kelengkapan Hotel Kenyamanan dan kelengkapan hotel sangat berpengaruh dalam penerimaan pendapatan suatu hotel, dikarenakan hal tersebut merupakan penunjang dalam menarik minat pengunjung hotel. Kebersihan, keamanan dan kelengkapan fasilitas yang dimiliki suatu hotel membuat pengunjung merasa senang dan berkesan untuk berada di hotel tersebut. Jadi, tidak sedikit masyarakat dari golongan menengah keatas yang lebih memilih hotel berbintang dibanding hotel melati, demi sebuah kenyamanan dan segala fasilitas yang disediakan oleh hotel. 2.3. TarifBiaya Penginapan Disamping kenyamanan dan kelengkapan fasilitas hotel, hal yang utama bagi pengunjung hotel adalah tarif. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya pengunjung 36 hotel yang memilih Hotel Melati untuk menginap, dikarenakan tarif penginapannya yang cukup terjangkau dan juga disenangi para pengunjung. Sehingga Hotel Melati juga mempunyai peran yang cukup besar dalam penerimaan pajak hotel.

D. Data Jumlah Wajib Pajak Hotel pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan