Objek Pajak Hotel Yang Tidak Termasuk Objek Pajak Hotel Subjek Pajak Hotel Prosedur Pendataan Pajak Hotel

9 dimiliki oleh pihak yang sama kecuali untuk pertokoan dan perkantoran Darwin, 2010:119.

5. Objek Pajak Hotel

Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah: Pasal 32 Ayat 1 : Objek pajak hotel adalah pelayanan yang disediakan oleh hotel dengan pembayaran, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan. Pasal 32 Ayat 2 : Jasa penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah fasilitas telepon, facsimile, teleks, internet, fotokopi, pelayanan cuci, seterika, transportasi, dan fasilitas sejenis lainnya yang disediakan atau dikelola hotel.

6. Yang Tidak Termasuk Objek Pajak Hotel

Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah. Yang tidak termasuk Pajak Hotel sebagaimana dimaksud pada pasal 32 ayat 1 adalah : 6.1 Jasa tempat tinggal asrama yang diselenggrakan oleh pemerintah atau Pemerintah Daerah; 6.2 Jasa sewa apartemen, kondominium, dan sejenisnya; 6.3 Jasa tempat tinggal di pusat pendidikan atau kegiatan keagamaan; 10 6.4 Jasa tempat tinggal di rumah sakit, asrama perawat, panti jompo, panti asuhan, dan panti sosial yang sejenis; dan 6.5 Jasa biro perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh Hotel yang dapat dimanfaatkan oleh umum.

7. Subjek Pajak Hotel

Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Pasal 33 Ayat 1 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Subjek pajak hotel adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel.

8. Prosedur Pendataan Pajak Hotel

Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang sama agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama. Pendataan merupakan kunci penting karena memberi informasi tetang lokasi dan karakteristik objek, serta subjek PBB. Pendataan bersifat dinamis dan harus selalu dilakukan penyesuaian karena perubahan karakteristik objek dan subjek pajak yang antara lain berupa perubahan fungsi.

9. Tarif Pajak Hotel