Bank Danamon BDMN Bank Mayapada MAYA

62 melakukan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah pada tanggal 27 September 2004. Pada tanggal 2 Oktober 1989, Bank CIMB Niaga memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BNGA IPO kepada masyarakat sebanyak 5.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp 12.500,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 29 November 1989.

4.1.9 Bank Danamon BDMN

PT. Bank Danamon Tbk didirikan pada tanggal 16 Juli 1956. Kantor pusat Bank Danamon berlokasi di gedung Menara Bank Danamon, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No. 6 Mega Kuningan, Jakarta. Saat ini, Bank Danamon memiliki 75 kantor cabang utama domestik, 1.286 kantor cabang pembantu domestik dan danamon simpan pinjam, 52 kantor cabang utama dan kantor cabang pembantu syariah. Induk usaha Bank Danamon adalah Asia Finacial Indonesia Pte. Ltd AFI dan pemegang saham akhir AFI adalah Temasek Holding Pte. Ltd, sebuah perusahaan investasi yang berkedudukan di Singapura dan dimiliki oleh Kementerian Keuangan Singapura. Pemegang saham yang memilki 5 atau lebih saham Bank Danamon, antara lain Asia Financial Indonesia Pte. Ltd 67,37 dan JPMCB – Franklin Templeton Investment Funds 6,79. 63 Saat ini, Bank Danamon memilki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia, yakni PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Bank Danamon adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip syariah. Bank Danamon mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah tersebut sejak tahun 2002 dan pada tahun 2004 mulai melakukan kegiatan usaha mikro dengan nama Danamon Simpan Pinjam. Pada tanggal 24 Oktober 1989, Bank Danamon memperoleh pernyataan efektif dari Menteri Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BDMN IPO kepada masyarakat sebanyak 12.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp 12.000,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 6 Desember 1989.

4.1.10 Bank Mayapada MAYA

PT. Bank Mayapada Internasional Tbk didirikan 7 September 1989 dan mulai beroperasi secara komersil pada tanggal 16 Maret 1990. Kantor pusat Bank Mayapada berlokasi di Mayapada Tower Lt. 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta. Saat ini, Bank Mayapada memiliki 34 kantor cabang domestik, 63 kantor cabang pembantu, 13 kantor kas dan 68 kantor fungsional. Pemegang saham yang memiliki 5 atau lebih saham Bank Mayapada, antara lain: PT. Mayapada Karunia 25,31, PT Maypada Kasih 3,21, 64 Summertime Ltd 22,43, Unity Rise Ltd 17,06, SCB SG SA Hong Leong Bank AC Jtrust Asia Pte Ltd 10 dan Brilliant Bazaar Pte, Ltd 7,82. Bank Mayapada memperoleh izin usaha sebagai bank komersil dari Kementerian Keuangan pada tanggal 16 Maret 1990 dan memperoleh izin kegiatan usaha sebagai bank devisa dari Bank Indonesia pada tanggal 3 Juni 1993. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Bank Mayapada adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan dan jasa keuangan lainnya. Pada tanggal 7 Agustus 1997, Bank Mayapada memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MAYA IPO kepada masyarakat sebanyak 65.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500,- per saham dengan harga penawaran Rp 800,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 29 Agustus 1997.

4.1.11 Bank OCBC NISP NISP