2.1.1. Teori David McClelland
Menurut David McClelland 1961, seorang wirausahawan melakukan kegiatan bisnis didorong oleh kebutuhan untuk berprestasi, berhubungan dengan
orang lain dan untuk mendapatkan kekuasaan baik secara finansial maupun secara sosial. Wirausaha melakukan kegiatan bisnis dimotivasi oleh:
1. Motif berprestasi Need for achievement
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keinginan mendapatkan prestasi dan pengakuan dari keluarga maupun masyarakat.
2. Motif berafiliasi Need for affiliation
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keinginan untuk berhubungan dengan orang lain secara sosial kemasyarakatan.
3. Motif kekuasaan Need for power
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keinginan mendapatkan kekuasaan atas sumber daya yang ada. Peningkatan kekayaan
dan penguasaan pasar sering menjadi pendorong wirausaha melakukan kegiatan bisnis.
2.1.2. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow
Teori hirarki kebutuhan Maslow 1970 mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan bisnis. Maslow membagi tingkatan motivasi ke dalam
hirarki kebutuhan dari kebutuhan yang rendah sampai yang berprioritas tinggi, dimana kebutuhan tersebut akan mendorong orang untuk melakukan kegiatan
bisnis.
1. Physiological need
Motivasi seseorang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong untuk mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari secara fisiologi seperti makan,
minum, dan kebutuhan hidup layak lainnya secara fisik dan mental. 2.
Security need Motivasi seseorang melakukan kegiatan bisnis untuk memenuhi rasa aman
atas sumber daya yang dimiliki seperti investasi, perumahan, asuransi, dan lain-lain.
3. Social need
Motivasi seseorang melakukan kegiatan bisnis untuk memenuhi kebutuhan sosial dengan cara berhubungan dengan orang lain dalam suatu komunitas.
4. Esteem need
Motivasi seseorang melakukan kegiatan bisnis untuk memenuhi rasa kebanggaan, dimana diakui potensi yang dimiliki olehnya dalam melakukan
kegiatan bisnis. 5.
Self actualization need Motivasi seseorang melakukan kegiatan bisnis untuk memenuhi kebutuhan
aktualisasi diri. Keinginan wirausaha untuk menghasilkan sesuatu yang diakui secara umum bahwa hasil kerjanya dapat diterima dan bermanfaat bagi
masyarakat.