Latar Belakang Analisis Faktor-faktor yang Memotivasi Pengusaha dalam Memutuskan Berbisnis

menjadi wirausahawan. Padahal masih banyak lulusan dari berbagai jenjang pendidikan ini yang tidak terserap pada berbagai sektor formal karena tidak seimbangnya jumlah lulusan dengan ketersediaan lowongan kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan angka pengangguran terdidik di Indonesia. Tingkat Pengangguran Terbuka TPT di Indonesia pada periode Agustus 2014 mengalami peningkatan menjadi 5,94 persen dibandingkan pada periode Februari 2014 yang hanya 5,70 persen dimana hampir 70 persen dari pengangguran ini berada dalam usia muda produktif yaitu 15-29 tahun. Sedangkan angka pengangguran terdidik mencapai 41,81 persen dari total angka pengangguran di Indonesia. Jika dibandingkan dengan karyawan, wirausahawan memiliki beberapa kelebihan misalnya dapat mendemonstrasikan potensi dirinya secara penuh, memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal, membantu masyarakat dengan usaha-usaha yang kongkrit, serta memiliki peluang besar menjadi bos, setidaknya bagi dirinya sendiri. Namun menjadi wirausahawan juga memiliki beberapa kelemahan di antaranya memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memikul berbagai resiko, harus bekerja keras dengan jam kerja yang mungkin lebih panjang, kualitas hidup yang mungkin rendah sampai usahanya berhasil, serta memiliki tanggung jawab yang sangat besar karena harus membuat banyak keputusan Sunarya, 2011. Dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan terhadap motivasi seseorang dalam memutuskan berbisnis, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya pembentukan jiwa kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal Priyanto, 2008. Faktor internal yang berasal dari dalam diri pengusaha dapat berupa sifat-sifat personal, sikap, kemauan dan kemampuan individu yang dapat memberi kekuatan individu untuk berwirausaha. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar diri pelaku usaha yang dapat berupa unsur dari lingkungan sekitar seperti lingkungan keluarga, lingkungan dunia usaha, lingkungan fisik, lingkungan sosial ekonomi dan lain-lain. Menurut McClelland 1995 faktor-faktor yang mempengaruhi minat kewirausahaan meliputi faktor-faktor interen motivasi, pengalaman atau pengetahuan, dan kepribadian dan faktor-faktor eksteren lingkungan keluarga dan lingkungan tempat bekerja. Riyanti 2013 menemukan bahwa aspek-aspek yang mempengaruhi minat kewirausahaan di antaranya adalah aspek internal demografi, kepribadian, dan motif pribadi dan aspek eksternal lingkungan keluarga dan lingkungan kerja. Penelitian oleh Indarti dan Rostiani 2008 menyatakan bahwa sejumlah atribut kepribadian seperti adanya kebutuhan akan prestasi dan efikasi diri serta faktor pendukung seperti modal, informasi, dan jaringan sosial menjadi penentu dalam membentuk niat seseorang untuk berwirausaha. Sedangkan menurut Suryaman 2006 faktor yang mendorong minat kewirausahaan secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi faktor intrinsik kebutuhan akan pendapatan, harga diri, dan perasaan senang dan faktor ekstrinsik lingkungan keluarga, peluang, dan pendidikan. Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini difokuskan untuk mengetahui pengaruh faktor internal mencakup sifat, sikap, kemauan, danatau kemampuan pribadi dan faktor eksternal mencakup unsur- unsur dari lingkungan sekitar terhadap motivasi pengusaha dalam memutuskan berbisnis. Dari berbagai faktor tersebut akhirnya dapat ditemukan faktor-faktor apa saja yang paling dominan yang memotivasi para pengusaha tersebut sehingga menjadi indikator yang dapat membantu meningkatkan minat kewirausahaan.

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan adalah: 1. Apakah faktor internal berpengaruh signifikan terhadap motivasi pengusaha dalam memutuskan berbisnis? 2. Apakah faktor eksternal berpengaruh signifikan terhadap motivasi pengusaha dalam memutuskan berbisnis?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang memotivasi pengusaha dalam memutuskan berbisnis. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisis pengaruh faktor internal terhadap motivasi pengusaha dalam memutuskan berbisnis. 2. Menganalisis pengaruh faktor eksternal terhadap motivasi pengusaha dalam memutuskan berbisnis. 3. Mengetahui faktor yang paling dominan yang memotivasi pengusaha dalam memutuskan berbisnis.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain: 1. Menambah referensi mengenai faktor-faktor yang memotivasi pengusaha dalam memutuskan berbisnis bagi para mahasiswa. 2. Meningkatkan dan memperluas khazanah penelitian yang ada serta sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan kurikulum kewirausahaan bagi Departemen Teknik Industri. 3. Peneliti lain dapat memperoleh referensi yang nantinya dapat dijadikan perbandingan dalam mengadakan penelitian lebih lanjut di masa mendatang.

1.5. Batasan Masalah dan Asumsi Penelitian

Batasan dalam penelitian ini antara lain: 1. Responden yang diteliti adalah para pengusaha yang tersebar di Kota Medan, Sumatera Utara yang menjadikan bisnisnya sebagai pekerjaan utama dan bisnisnya telah berjalan minimal selama 5 tahun. 2. Variabel yang diteliti hanya variabel-variabel faktor internal dan faktor eksternal yang diperoleh dari para responden pada kuesioner terbuka. 3. Variabel-variabel faktor internal dan faktor eksternal hanya dianggap sebagai kelompok variabel bebas predictors terhadap motivasi berbisnis, tanpa memperhatikan hubungan kausal yang mungkin terjadi antara kedua kelompok variabel tersebut. 4. Indikator pada masing-masing variabel yang diteliti berjumlah 5 indikator. 5. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling yaitu dengan model snowball sampling. 6. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Responden telah memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang memotivasinya untuk berbisnis dengan lengkap dan jujur. 2. Variabel yang diteliti telah mewakili faktor-faktor yang memotivasi populasi penelitian.

1.6. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan laporan tugas sarjana ini terdiri dari 6 bab, yaitu:

BAB I : Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan laporan tugas sarjana.

BAB II : Landasan Teori

Bab ini menguraikan teori-teori mengenai motivasi kewirausahaan, faktor- faktor internal yang mempengaruhi motivasi kewirausahaan, serta faktor- faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi kewirausahaan.

BAB III : Metodologi Penelitian

Bab ini menguraikan tahap-tahap penelitian yang meliputi penentuan tempat dan waktu penelitian, jenis penelitian, objek penelitian, kerangka