BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Motivasi Kewirausahaan
Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan atau kegiatan tertentu, sehingga motivasi dapat diartikan sebagai
pendorong perilaku seseorang
1
1. Independensi
. Motivasi seseorang melakukan bisnis atau usaha sering berbeda. Keanekaragaman ini menyebabkan perbedaan dalam perilaku
yang berkaitan dengan kebutuhan dan tujuan. Adanya resiko yang cukup besar serta banyaknya waktu dan energi yang
dibutuhkan tidak menurunkan semangat munculnya wirausaha-wirausaha baru. Seorang wirausahawan termotivasi untuk melakukan kegiatan bisnis dengan
berbagai alasan di antaranya:
2. Pengembangan diri
3. Alternatif terhadap pekerjaan yang tidak memuaskan
4. Penghasilan
5. Keamanan
Berbagai macam teori motivasi juga mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan bisnis sebagai seorang wirausahawan.
1
R. Heru Kristanto HC, Kewirausahaan Entrepreneurship: Pendekatan Manajemen dan Praktik Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, h. 13-15.
2.1.1. Teori David McClelland
Menurut David McClelland 1961, seorang wirausahawan melakukan kegiatan bisnis didorong oleh kebutuhan untuk berprestasi, berhubungan dengan
orang lain dan untuk mendapatkan kekuasaan baik secara finansial maupun secara sosial. Wirausaha melakukan kegiatan bisnis dimotivasi oleh:
1. Motif berprestasi Need for achievement
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keinginan mendapatkan prestasi dan pengakuan dari keluarga maupun masyarakat.
2. Motif berafiliasi Need for affiliation
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keinginan untuk berhubungan dengan orang lain secara sosial kemasyarakatan.
3. Motif kekuasaan Need for power
Orang melakukan kegiatan kewirausahaan didorong oleh keinginan mendapatkan kekuasaan atas sumber daya yang ada. Peningkatan kekayaan
dan penguasaan pasar sering menjadi pendorong wirausaha melakukan kegiatan bisnis.
2.1.2. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow
Teori hirarki kebutuhan Maslow 1970 mampu menjelaskan motivasi orang melakukan kegiatan bisnis. Maslow membagi tingkatan motivasi ke dalam
hirarki kebutuhan dari kebutuhan yang rendah sampai yang berprioritas tinggi, dimana kebutuhan tersebut akan mendorong orang untuk melakukan kegiatan
bisnis.