Blok Diagram Pelaksanaan Penelitian Pengolahan Data
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur kemampuan suatu kuesioner yang terdiri atas butir-butir pertanyaan dari indikator variabel atau konstruk. Butir
pertanyaan dikatakan reliabel atau andal apabila jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten. Reliabilitas instrumen diukur dengan koefisien
Alpha Cronbach menggunakan rumus sebagai berikut:
dimana: r
11
= koefisien Alpha Cronbach k = jumlah pertanyaan dalam instrumen
ΣS
i
= jumlah varians dari seluruh pertanyaan S
t
= varians total Untuk mengetahui varians setiap butir pertanyaan dilakukan perhitungan
dengan rumus sebagai berikut:
dimana: S
i
= varians setiap pertanyaan Σx
i 2
= jumlah kuadrat jawaban responden pada setiap pertanyaan Σx
i 2
= jumlah jawaban responden pada setiap pertanyaan dikuadratkan N = jumlah responden
3. Analisis Korelasi
Analisis korelasi dilakukan untuk mengukur sejauh mana variabel-variabel pada faktor internal dan faktor eksternal berkaitan berkorelasi dengan faktor
motivasi berbisnis. Untuk menentukan hubungan antara dua variabel yang berskala interval digunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
dimana: r
xy
= koefisien korelasi antara x dan y n = jumlah responden
x = skor variabel independen y = skor variabel dependen
Perbedaan penggunaan rumus product moment pada uji validitas dan analisis korelasi dalam penelitian ini adalah pada peubah x dan y. Pada uji
validitas peubah x adalah skor dari setiap butir pertanyaan 80 pertanyaan dan peubah y adalah skor total seluruh pertanyaan. Pada analisis korelasi peubah x
adalah skor dari setiap variabel independen 15 variabel dan peubah y adalah skor variabel dependen. Peubah n jumlah responden pada uji validitas dan
analisis korelasi juga berbeda dimana pada uji validitas digunakan 30 sampel dan pada analisis korelasi digunakan 50 sampel.
Nilai koefisien korelasi berkisar antara 0 sampai dengan 1. Semakin dekat nilai koefisien korelasi ke 0 maka semakin rendah hubungannya dan semakin
dekat nilai koefisien korelasi ke 1 maka semakin tinggi hubungannya. Patokan nilai koefisien korelasi dan kekuatan hubungannya dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan No.
Interval Koefisien Korelasi Kekuatan Hubungan
1 0,00 – 0,20
Sangat rendah 2
0,20 – 0,40 Rendah
3 0,40 – 0,70
Sedang 4
0,70 – 0,90 Tinggi
5 0,90 – 1,00
Sangat tinggi
Sumber:Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, 2006
4. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya hubungan setiap variabel pada faktor internal dan faktor eksternal x dengan faktor
motivasi berbisnis y. Uji hipotesis untuk analisis korelasi yang menggunakan korelasi product moment dengan sampel besar n 30 adalah uji Z dengan
rumus sebagai berikut: Z
= dimana:
Z = nilai Z hitung
r = koefisien korelasi n = jumlah sampel
Blok diagram pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 3.3.