Sumber Penerimaan PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan Proses Penyusunan Anggaran

membantu pemerintah daerah untuk mencapai target nasional di bidang kesehatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

C. Proses Penyusunan Anggaran

Proses penyusunan anggaran adalah proses akuntansi dan juga proses manajemen. Proses akuntansi berarti penyusunan anggaran merupakan studi terhadap mekanisme, prosedur untuk merakit data, dan membentuk anggaran. Proses manajemen berarti penyusunan anggaran merupakan proses penetapan peranan tiap manajer dalam melaksanakan program atau bagian program Supriyono, 2001:89. Proses anggaran digunakan oleh perusahaan harus menyesuaikan kebutuhannya, konsisten dengan struktur organisasi, dan mempertimbangkan sumber daya manusia. Proses penganggaran mendirikan tujuan dan kebijaksanaan, merumuskan pembatas, menyebutkan satu persatu sumber daya yang dibutuhkan, menguji kebutuhan spesifik, menyediakan fleksibilitas, memasukkan asumsi, dan mempertimbangkan batasan. Sebuah anggaran adalah berlandaskan pengalaman masa lalu ditambah satu perubahan dari lingkungan saat ini Dharmanegara,2010:10. Adapun prosedur yang dilaksanakan oleh PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan yaitu : Proses Penyusunan Anggaran Tahap I pada PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan PIC:Kepala Urusan Anggaran Duration: 2 Hari PIC: Kepala Bagian Terkait Duration: 3 Minggu PIC:Kepala Urusan Anggaran Duration: 3 Minggu PIC:Direksi Duration: 2 Hari Gambar 3.1 Bagan Proses Penyusunan Anggaran Perusahaan Pada PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan Bagian Keuangan a. Menerbitkan Memorandum Penyusunan Pedoman RKAP Bagian Teknis Terkait a. Norma Fisik b. Standar Biaya c. Tarif d. Jadwal Kerja Bagian Keuangan a. Memeriksa b. Kompilasi Pedoman Direksi a. Penandatanganan Pedoman RKAP Keterangan bagan diatas adalah : 1. Bagian Keuangan Bagian keuangan menerbitkan memorandum penyusunan pedoman RKAP dengan durasi selama 2 hari dan selanjutnya disetujui oleh kepala urusan anggaran 2. Bagian Teknis Terkait Bagian teknis terkait menentukan norma fisik, standar biaya, tarif, jadwal kerja dengan durasi selama 3 minggu dan selanjutnya disetujui oleh kepala bagian terkait 3. Bagian Keuangan Bagian keuangan lalu memeriksa dan membuat kompilasi pedoman dengan durasi selama 3 minggu dan selanjutnya disetujui oleh kepala urusan anggaran 4. Direksi Direksi memeriksa lalu menandatangani penyusunan anggaran dengan durasi selama 2 hari dan selanjutnya menjadi Proses Penyusunan Anggaran Tahap II PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan Gambar 3.2 Bagan Proses Penyusunan Anggaran Perusahaan Pada PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan, Tahun 2013 Bagian di Kantor Direksi a. Menyusun RAB b. Mengirim Taksasi Produksi c. Mengirim Sortasi Hasil Olah DMGMKebunUnit a. Bagian Terkait menyusun RAB Bidang Afdeling Unit Kerja DMGMKebunUnit a. Mengkompilasi b. Mengevaluasi DMGM a. Mengkompilasi b. Mengevaluasi c. Membahas dengan KebunUnit DMGMKebunUnit a. Revisi RAB DMGM a. Mengkompilasi Bagian Keuangan, Bagian Terkait, DM GM Kebun Unit a. Pembahasan RAB A RAB DMGMKebunUnit Bagian Keuangan a. Rekapitulasi RAB B. Mengevaluasi A Keterangan gambar diatas adalah : 1. Bagian di Kantor Direksi Bagian di kantor direksi menyusun RAB, mengirim taksasi produksi, mengirim sortasi hasil olah penyusunan anggaran dengan durasi selama 4 minggu dan disetujui oleh kabag terkait 2. DM GM Kebun Unit DM GM Kebun Unit melanjutkan dari bagian terkait menyusun RAB Bidang Afdeling Unit Kerja dengan durasi selama 12 hari oleh Kabid ATU 3. DM GM Kebun Unit DM GM Kebun Unit mengkompilasi dan mengevaluasi penyusunan anggaran dengan durasi selama 2 hari dan disetujui oleh DM GM Manajer 4. DM GM DM GM selanjutnya melakukan kompilasi penyusunan anggaran, evaluasi penyusunan anggaran dan membahas penyusunan anggaran dengan kebun unit dengan durasi selama 2 hari yang disetujui oleh DM GM 5. DM GM Kebun Unit DM GM Kebun Unit mengkompilasi penyusunan anggaran dengan durasi selama 5 hari dan disetujui oleh DM GM 6. RAB DM GM Kebun Unit RAB DM GM Kebun Unit kemudian melanjutkan penyusunan anggaran ke bagian keuangan 7. Bagian Keuangan Bagian keuangan melakukan rekapitulasi RAB dan mengevaluasi dengan durasi selama 2 minggu oleh kaurs anggaran 8. Bagian Keuangan, Bagian Terkait, DMGMKebunUnit Bagian Keuangan, bagian terkait, DM GM Kebun Unit selanjutnya melakukan pembahasan tentang RAB dengan durasi selama 4 hari dan disetujui oleh kepala bagian Proses Penyusunan Anggaran Tahap III pada PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan Gambar 3.3 Bagan Proses Penyusunan Anggaran Perusahaan Pada PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan, Tahun 2013 BagianDMGMKebunUnit a. Menyusun RAB hasil pembahasan Bagian Keuangan a. Perbaikan RKAP Direksi a. Penandatanganan Bagian Sekretariat Perusahaan a. Pengiriman RKAP hasil Pembahasan TeknisPra RUPS ke Komisaris dan Pemegang Saham Dewan Komisaris a. Rekomendasi RKAP Pemegang Saham a. R U P S R K A P Bagian Keuangan a. Rekapitulasi b. Draft RKAP Direksi Persetujuan Bagian Sekretariat Perusahaan Mengirim RKAP Komisaris Pemegang Saham Evaluasi Komisaris Rapat Pembahasan Pemegang Saham a. Pembahasan Teknis b. Pra RUPS A Keterangan gambar diatas adalah : 1. Bagian DM GM Kebun Unit Bagian DM GM Kebun Unit menyusun RAB hasil pembahasan dengan durasi selama 1 minggu yang disetujui oleh Kabag DM GM Manajer 2. Bagian Keuangan Bagian keuangan kemudian melakukan rekapitulasi draft RKAP dengan durasi selama 1 minggu yang disetujui oleh kepala urusan anggaran 3. Direksi Direksi melakukan persetujuan dan mengembalikan draft RKAP ke bagian keuangan dengan durasi selama 2 hari 4. Bagian Sekretariat Perusahaan Bagian sekretariat perusahaan selanjutnya mengirim RKAP ke komisaris pemegang saham dengan durasi selama 2 hari 5. Komisaris Pemegang Saham Komisaris pemegang saham melakukan evaluasi RKAP dengan durasi selama 2 minggu yang disetujui oleh kabag sekretariat perusahaan 6. Komisaris Komisaris melakukan rapat pembahasan mengenai RKAP dengan durasi selama 1 hari yang disetujui oleh direksi 7. Pemegang Saham Pemegang saham melakukan pembahasan teknis dan pra RUPS dengan durasi selama 1 hari yang disetujui oleh direksi 8. Bagian Keuangan Bagian keuangan selanjutnya melakukan perbaikan RKAP dengan durasi selama 1 minggu yang disetujui oleh kabag keuangan 9. Direksi Direksi melakukan penandatangan RKAP setelah perbaikan dengan durasi selama 2 hari 10. Bagian Sekretariat Perusahaan Bagian sekretariat perusahaan melakukan pengiriman RKAP hasil pembahasan teknis pra RUPS ke komisaris dan pemegang saham dengan durasi selama 2 hari yang dilakukan oleh kabag sekretariat perusahaan 11. Dewan Komisaris Dewan komisaris melakukan rekomendasi RKAP yang kemudian disetujui oleh kabag sekretariat perusahaan dengan durasi selama 1 minggu 12. Pemegang Saham Pemegang saham kemudian melakukan RUPS Rapat Umum Pemegang Saham dengan durasi selama 1 hari yang disetujui oleh kabag sekretariat perusahaan 13. RKAP RKAP kemudian disetujui oleh kabag keuangan dengan durasi selama 1 hari Proses Pengawasan Anggaran pada PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan Gambar 3.4 Bagan Proses Pengawasan Anggaran Perusahaan Pada PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan, Tahun 2013 Penetapan standar pelaksanaan Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan Pengukuran pelaksanaan kegiatan Pembandingan pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan Keterangan bagan diatas adalah : 1. Penetapan standar pelaksanaan Standar mengandung arti sebagai suatu satuan pengukuran yang dapat digunakan sebagai patokan untuk penilaian hasil-hasil. Tujuan, sasaran, kuota, dan target pelaksanaan dapat digunakan sebagai standar.Adapun bentuk standar yang lebih khusus antara lain target penjualan, anggaran, bagian pasar, marjin keuntungan, keselamatan kerja dan sasaran produksi 2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan Penetapan standar adalah sia-sia bila tidak disertai berbagai cara untuk mengukur pelaksanaan kegiatan nyata. Oleh sebab itu, langkah kedua dalam proses pengawasan adalah menentukan pengukuran pelaksanaan kegiatan secara tepat 3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan Ada berbagai cara untuk melakukan pengukuran pelaksanaan, yaitu a pengamatan observasi, b laporan-laporan, baik lisan dan tertulis, c metode-metode otomatis dan d inspeksi, pengujian test, atau dengan pengambilan sampel 4. Pembandingan pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan Tahap kritis dari proses pengawasan adalah pembandingan pelaksanaan nyata dengan pelaksanaan yang direncanakan atau standar yang telah ditetapkan. Penyimpangan-penyimpangan harus dianalisa untuk menentukan mengapa standar tidak dapat dicapai 5. Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan Bila hasil analisa menunjukkan perlunya tindakan koreksi, tindakan ini harus diambil. Tindakan koreksi dapat diambil dalam berbagai bentuk, seperti : a. Mengubah standar mula-mula barangkali terlalu tinggi atau terlalu rendah b. Mengubah pengukuran pelaksanaan inspeksi terlalu sering frekwensinya, atau kurang, atau bahkan mengganti sistem pengukuran itu sendiri c. Mengubah cara dalam menganalisa dan menginterpretasikan penyimpangan-penyimpangan

D. Laporan Anggaran PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO

Medan Sesuai dengan hasil yang diperoleh penulis akan menyajikan tabel laporan penyusunan anggaran PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan tahun 2013 sebagai berikut : TABEL 3.1 PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO MESDAN Laporan Penyusunan Anggaran Untuk Periode 2013 URAIAN 2013 dalam satuan rupiah 1.Belanja Pegawai a. Biaya Gaji dan Tunjangan 97.924.600.000 b. Biaya Tambahan Penghasilan Pegawai 32.323.120.000 c. Biaya Insentif Pajak dan Retribusi Daerah 65.000.000 d. Biaya Honoranium Pegawai 8.183.370.000 2.Belanja Barang dan Jasa a. Biaya Bahan Pakai Habis 1.203.038.244 b. Biaya BahanMaterial 10.237.337.800 c. Biaya Jasa Kantor 1.528.661.000 d. Biaya Perawatan Kendaraan Bermotor 283.404.800 e. Biaya Cetak dan Penggandaan 628.421.000 f. BiayaSewa RumahGedungGudangParkir 22.100.000 g. Biaya Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor 44.800.000 h. Biaya Makanan dan Minuman 1.126.015.000 i. Biaya Pakaian Dinas dan Atributnya 841.500.000 j. Biaya Perjalanan Dinas 61.530.000 k. Biaya Khusus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS 22.470.000 l. Biaya Pemeliharaan 53.750.000 m. Biaya Jasa Konsultasi 614.567.400 n. Biaya Pengganti Transportasi 3.473.470.000 o. Biaya Jasa Pihak Ketiga 53.779.991.856 3.Belanja Modal Pengadaan a. Biaya Modal Pengadaan Peralatan Kantor 219.025.000 b. Biaya Modal Pengadaan Peralatan Dapur 213.000.000 c. Biaya Modal Pengadaan Komputer 114.785.000 d. Biaya Modal Pengadaan Konstruksi 599.579.000 Total Biaya 55.192.263.488 Sumber: Laporan Anggaran 2013 PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan