f. Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan dan dana dapat
dimanfaatkan seefisien mungkin. g.
Alat pendidikan bagi para manajer. Anggaran sangat bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja. Dalam
mengevaluasi kinerja yang perlu diperhatikan adalah dampak anggaran terhadap perilaku manusia. Anggaran dapat dikelompokkan menurut
fleksibilitasnya di dalam menghadapi perubahan, yaitu anggaran fleksibel dan anggaran tetap. Anggaran fleksibel adalah anggaran yang apat diubah dan
disesuaikan berdasarkan perubahan lingkungan yang ada. Sedangkan anggaran tetap adalah anggaran yang tidak berubah, walaupun terjadi perubahan di
dalam lingkungan di mana anggaran tersebut ditetapkan Rudianto, 2009:9 Adapun manfaat anggaran pada PT. Perkebunan Nusantara PERSERO
Medan dalam bagian keuangan adalah untuk membantu menjalankan seluruh aktivitas PT. Perkebunan Nusantara PERSERO Medan
5. Keunggulan dan kelemahan anggaran
Menurut Prawironegoro dan Purwanti 2010:13, keunggulan anggaran
yaitu :
a. Hasil analisis lingkungan internal perusahaan yaitu analisis data
historis perusahaan yang menjelaskan kekuatan dan kelemahannya kemudian dijadikan bahan baku untuk program kerja di masa
mendatang
b. Hasil analisis lingkungan eksternal yang menjelaskan peluang bisnis
dan kendala yang dihadapinya, kemudian dijadikan bahan baku untuk membuat program kerja di masa mendatang
c. Sebagai alat pedoman kerja dan pengendalian kegiatan operasional dan
keuangan d.
Sebagai sarana koordinasi antara seksi, bagian, divisi dalam suatu perusahaan
e. Sebagai sumber rasa tanggungjawab dan partisipasi aktif semua kepala
seksi, bagian, divisi dalam suatu perusahaan f.
Sebagai dasar untuk mengetahui wewenang dan tanggungjawab semua level manajer
Kelemahan anggaran antara lain : a.
Prediksi kegiatan bisnis di masa mendatang belum tentu tepat atau belum tentu mendekati karyawan
b. Perubahan kondisi politik, sosial, ekonomi, bisnis di masa mendatang
sulit diprediksi sehingga sering tidak terjangkau dalam pemikiran pembuat anggaran
c. Sering terjadi konflik kepentingan dalam penyusunan anggaran
maupun dalam pelaksanaannya d.
Pembuat anggaran kepala seksi, bagian, divisi sering berpikir subyektif, mementingkan seksinya, bagiannya, atau divisinya saja
e. Anggaran pada umumnya sangat idealistik sehingga sulit dicapai dan
dapat mengakibatkan para pelaksana frustasi