Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran

penyusunan anggaran harus mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu anggaran. Faktor-faktor tersebut menurut Munandar 2001:12 dalam bukunya “ Budgeting ”, dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu : 1. Faktor internal, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat didalam proses perusahaan itu sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain berupa : a. Penjualan tahun-tahun lalu. b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan barang yang dijual, syarat pembayaran barang yang dijual pemilihan saluran distribusi. c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan. d. Tenaga kerja yang memiliki perusahaan baik jumlahnya kuantitatif maupun keterampilan dan keahlian kualitatif. e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan. f. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan. g. Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan. Baik dibidang pemasaran, dibidang produksi, dibidang pembelanjaan, di bidang administrasi, maupun dibidang personalia. Faktor-faktor internal yang sering disebut sebagai faktor yang controllable dapat dikendalikan yaitu faktor-faktor yang dalam batas- batas tertentu masih bisa disesuaikan dengan keinginan atau kebutuhan untuk periode anggaran yang akan datang. 2. Faktor eksternal, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat diluar perusahaan, tetapi dirasa mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain berupa : a. Keadaan persaingan. b. Tingkat pertumbuhan penduduk. c. Tingkat penghasilan masyarakat. d. Tingkat pendidikan masyarakat. e. Tingkat penyebaran penduduk. f. Agama, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat. g. Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik dibidang politik, sosial, budaya maupun keamanan. h. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya. Terhadap faktor-faktor eksternal ini, perusahaan tidak mampu untuk mengaturnya sesuai dengan yang diinginkan dalam periode anggaran yang akan datang. Oleh karena itu, faktor-faktor eksternal ini sering disebut sebagai faktor yang uncontrolable tidak dapat dikendalikan, yaitu faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan dan tidak dapat disesuaikan dengan keinginan perusahaan. Akibatnya perusahaanlah yang menyesuaikan dirinya. Menyesuaikan kebijakan-kebijakannya dengan faktor-faktor eksternal tersebut

B. Sumber Penerimaan PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan

Sumber dana yang digunakan PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan untuk setiap program kerjanya adalah berasal dari : 1. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD Rencana keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tahun anggaran APBD meliputi masa satu tahun, mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember. APBD terdiri atas : a. Pendapatan Asli Daerah PAD yang meliputi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan penerimaan lain-lain b. Bagian dana perimbangan, yang meliputi Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus c. Pendapatan lain-lain yang sah, seperti dana hibah atau dana darurat d. Anggaran belanja, yang digunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintah di daerah e. Pembiayaan, yaitu setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya 2. Bantuan Operasional Kesehatan BOK Bantuan Operasional Kesehatan BOK merupakan salah satu progran pemerintah melalui PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO. Bantuan Operasional Kesehatan merupakan upaya pemerintah pusat dalam membantu pemerintah daerah untuk mencapai target nasional di bidang kesehatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

C. Proses Penyusunan Anggaran

Proses penyusunan anggaran adalah proses akuntansi dan juga proses manajemen. Proses akuntansi berarti penyusunan anggaran merupakan studi terhadap mekanisme, prosedur untuk merakit data, dan membentuk anggaran. Proses manajemen berarti penyusunan anggaran merupakan proses penetapan peranan tiap manajer dalam melaksanakan program atau bagian program Supriyono, 2001:89. Proses anggaran digunakan oleh perusahaan harus menyesuaikan kebutuhannya, konsisten dengan struktur organisasi, dan mempertimbangkan sumber daya manusia. Proses penganggaran mendirikan tujuan dan kebijaksanaan, merumuskan pembatas, menyebutkan satu persatu sumber daya yang dibutuhkan, menguji kebutuhan spesifik, menyediakan fleksibilitas, memasukkan asumsi, dan mempertimbangkan batasan. Sebuah anggaran adalah berlandaskan pengalaman masa lalu ditambah satu perubahan dari lingkungan saat ini Dharmanegara,2010:10. Adapun prosedur yang dilaksanakan oleh PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO Medan yaitu :