Kegiatan Usaha Penyusunan Dan Pengawasan Anggaran Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

PT Perkebunan Nusantara IIIPersero Medan menjadikan minyak sawit dan inti sawit menjadi komoditi utama yang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan perusahaan.PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan menggunakan penjualan dengan istilah pendapatan. Mutu produk minyak dan inti sawit yang dihasilkan perusahaan sudah dikenal dipasar lokal dan internasional dengan pasokan yang tepat waktu kepada pembeli. 1. Kelapa Sawit – Minyak Sawit dan Inti Sawit PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan menjadikan minyak dan inti sawit sebagai komoditi yang memberikan kontribusi besar bagi pendapatan perusahaan. Mutu produk minyak dan inti sawit yang dihasilkan perusahaan sudah dikenal di pasar lokal dan internasional dengan pasokan yang tepat waktu kepada pembeli. 2. Karet –Lateks, Crumb rubber d an Rubber Smoke Sheet Di seantaro dunia, Sumatera dikenal sebagai penghasil karet bermutu tinggi, lebih dari 54.000 hektar lahan PT Perkebunan Nusantara III Persero diusahakan untuk menghasilkan karet berkualitas terbaik di dunia. Mutu produk RSS-I, SIR-20 dan lateks pekat mampu menembus pasar internasional di sejumlah pabrik ban terbesar seperi Bridgestone Good Year, Firetone Hankook dan lainya. 3. Industri Hilir Karet – Rubber Threads, Rubber Dockfender, Rubber Article Rubber Cownet Conveyor Belt, Rubber Karl dan Resin Pabrik industri hilir karet didirikan tahun 1965 untuk mengantisifikasi perunahan fluktuasi pada karet alam dan persaingan kuat karet sintesis PT Perkebunan Nusantara III Persero sekarang ini memiliki 3 fasilitas fasilitas pengelolaan yang disebut dengan Rubber Threads, Rubber Dockfender, Rubber Article Rubber Cownet Conveyor Belt, Rubber Karl dan Resin adalah produk utama pabrik-pabrik tersebut. Produk perusahaan telah menerima Indonesian Industries Standart SII Certificateinternational Quality Certifikate ISO 9001: 2000 dan ISO 14001 1996, TUV dan OCOTEX.

F. Kinerja Terkini

Kinerja perusahaan tahunan 2014 berdasarkan Nomor Surat Keputusan Manteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP-100MBU2002 tanggal 04 juni 2002 dan keputusan RUPS PT Perkebunan Nusantara III Persero tentang pengesahan Rencana kerja dan anggaran perusahaan RKAP tahun Buku 2014, tanggal 17 Januari 2014 dan Surat Persetujuan Revisi RKAP Nomor : S-634MBU2014 tanggal 09 oktober 2014 adalah sehat-AA double A dengan rincian : a. Nilai skor aspek keuangan 61,50 b. Nilai skor aspek operasional 13,00 c. Nilai skor aspek administrasi 15,00 Berdasarkan hasil penilaian diatas, tingkat kesehatan perusahaan untuk tahunan 2013 dikategorikan sehat AA double A dengan total nilai skor 89,50. 1. Laporan posisi keuangan PT Perkebunan Nusantara III Persero dan entitas anak konsolidasi per 31 Desember 2014 ditutup dengan total asset dan liabilitasekuitas sebesar Rp 11.016,57 milyar,dibanding RKAP-P per 31 desember 2014 sebesar Rp 12.093,48 milyar berada dibawah Rp 1.076,91 milyar atau 8,90 dan dibanding per 31 Desemebr 2013 sebesar Rp 10.208,93 milyar mengalami peningkatan sebesar Rp 807,64 milyar atau 7,91. 2. Jumlah penerimaan penjualan temaksud anak perusahaan dalam tahun 2014 mencapai Rp 5.732.518 juta dan laba PT Perkebunan Nusantara III dan entitas anak konsolidasi laba sebelum PPh sebesar RP 601.188 juta dan laba setelah PPh sebesar Rp 367.304. 3. Pencapaian laba komoditi karet dan kelapa sawit tahun 2014 memberikan kontribusi masing-masing sebesar 6,45 dan 93,55 terhadap total laba rugi konsolidasi sebelum PPh. 4. Penerimaan devisa dari penjualan produksi tahun 2014 sebesar USD 71.318.020,81 atau setara Rp 735.873.128.093. 5. Penerimaan Negara dari PPh pasal dua puluh Sembilan kini atas operasional tahun 2014 sebesar Rp 55.924 juta dari dividen atas pembagian laba tahun 2013 sesuai keputusan RUPS dan surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:S-756MBU2013 tanggal 20 Desember 2014 sebesar Rp 311.818 juta 6. Disamping perusahaan memperoleh keuntungan, juga memperluas lapangan kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat serta meningkatkan taraf hidup karyawan dan petani