Arus Kas Manajemen Kas

c Adanya hubungan yang baik dengan Bank Apabila pimpinan perusahaan telah berhasil dapat membina hubungan yang baik dengan Bank akan mempermudah baginya untuk mendapatkan pinjaman dalam menghadapi kesukaran financialnya, baik yang disebabkan karena peristiwa yang tidak diduga maupun yang dapat diduga sebelumnya.

2. Arus Kas

Arus kas merupakan suatu proses yaitu cara suatu perusahaan menambah jumlah dan menggunakan dana tunainya. Menurut Hamilton, Institute, Panduan Mengelola Arus Kas Yang Efektif, 1993 : 3 merumuskan arus kas sebagai berikut : “ Arus kas = laba bersih + depresiasi – penambahan dalam piutang usaha – penambahan dalam persediaan + penambahan dalam utang usaha”. Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta keputusan perolehannya. Perusahaan harus menyusun laporan arus kas dan harus menyajikan laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Pengertian luas mengenai arus kas yang dari kegiatan penjualan atau kegiatan yang sama dikurangi oleh semua biaya-biaya yang meliputi seluruh pengeluaran kas. Berikut ini beberapa pengertian dari arus kas yang akan memberikan pengertian terhadap arus kas secara lebih jelas. Suatu perusahaan dalam membuat laporan, biasanya secara periodic, maka menyiapkan laporan arus kas yang berdasarkan pendapatan, akumulasi penyusutan, pinjaman dan pajak harus menunjukkan pemisahan antara kelompok utama penerimaan kas dan pengeluaran kas yang berasal dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia, arus kas terdiri dari arus kas masuk dan arus kas keluar. 1. Arus Kas Masuk Cash Inflow Arus kas masuk adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas penerimaan kas. Arus kas masuk dapat dibagi menjadi dua yaitu : a. Arus kas masuk tidak teratur. Arus kas masuk tidak teratur adalah arus kas yang berasal dari sumber eksternal yang dapat menambah jumlah uang kas pada perusahaan. Sumber eksternal tersebut seperi : 1 Menjual surat berharga seperti obligasi, saham preferent, saham biasa dan wesel. 2 Kredit bank seperti kredit modal kerja dan kredit investasi. b. Arus kas masuk teratur Arus kas masuk teratur adalah arus kas yang berasal dari hasil operasi perusahaan setiap hari. Sumber arus kas masuk teratur dapat dibagi dua : 1 Penjualan kas. 2 Pengumpulan piutang. 2. Arus Kas Keluar Cash Out Flow Arus kas keluar adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu : a Arus kas keluar tidak teratur seperti pembayaran deviden, bunga, angsuran hutang, pembelian kembali saham dan pajak. b Program pembelian aktiva perusahaan. Perusahaan secara berkala harus mengganti aktiva yang dipergunakannya untuk menjaga agar produksi dapat berjalan optimal. c Persediaan akan dibeli oleh perusahaan secara teratur untuk menjamin aliran barang jadi ke pasar.

3. Arus Kas Pada BKD Provinsi Sumatera Utara