Konsep Anggaran Pemerintah Penggunaan Anggaran Pada BKD Pemprovsu

2 Pengadaan dan Inventaris Pengadaan dan Inventaris adalah berupa pembelian barang baru untuk menggantikan barang yang lama atau tidak dapat digunakan serta dioperasikan lagi. 3 Listrik, Air dan Telpon. Listrik, Air dan Telepon adalah suatu alat perlengkapan untuk memudahkan segala kegiatan dan untuk informasi yang cepat dan akurat. 4 Pembelanjaan atau Gaji Karyawan. Dana yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pembelian perlengkapan perusahaan dan untuk kesejahteraan karyawan perusahaan. 5 Dan Operasional lain-lain.

B. Penggunaan Anggaran Pada BKD Pemprovsu

1. Konsep Anggaran Pemerintah

Menurut Freeman 2003 anggaran adalah sebuah proses yang dilakukan oleh organisasi untuk mengalokasikan sumberdaya yang dimilikinya untuk kebutuhan-kebutuhan yang tidak terbatas the process of allocating resources to unlimited demands. Anggaran dapat juga diartikan sebagai pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama perioda waktu tertentu dalam ukuran finansial. Konsep Dasar Anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan pemerintah meliputi rencana pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan yang diukur dalam satuan rupiah, yang disusun menurut klasifikasi tertentu secara sistematis selama satu periode. Adapun fungsi anggaran adalah sebagai berikut : 1. Anggaran sebagai alat perencanaan Fungsi anggaran sebagai alat perencanaan adalah: a. Merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan, b. Merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi serta merencanakan alternatif sumber pembiayaannya. c. Mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah disusun d. Menentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi. e. Anggaran sebagai alat pengendalian. Sebagai alat pengendalian, anggaran memberikan rencana detail atas pendapatan dan pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Tanpa anggaran pemerintah tidak dapat mengendalikan pemborosan-pemborosan pengeluaran. Bahkan tidak berlebihan jika dikatakan bahwa setiap oknum pemerintah dapat dikendalikan oleh anggaran Anggaran sebagai instrumen pengendalian digunakan untuk menghindari adanya overspending, underspending dan salah sasaran dalam pengalokasian anggaran pada bidang lain yang bukan merupakan prioritas. Pengendalian anggaran publik dapat dilakukan melalui empat cara, yaitu: a Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan b Menghitung selisih anggaran c Menemukan penyebab yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan atas suatu varians d Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun berikutnya. 2. Anggaran sebagai alat kebijakan fiscal Anggaran dapat digunakan sebagai alat menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 3. Anggaran sebagai alat politik Anggaran merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatif atas penggunaan dana publik. 4. Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi Anggaran publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan. Disamping itu, anggaran publik juga berfungsi sebagai alat komunikasi antar unit kerja dalam lingkungan eksekutif. 5. Anggaran sebagai alat penilaian kerja. Kinerja eksekutif dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan efisiensi anggaran. 6. Anggaran sebagai alat motivasi Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer, dan stafnya agar bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 7. Anggaran sebagai alat untuk menciptakan ruang public. Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer, dan stafnya agar bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

2. Siklus Penyusunan Anggaran