6 Savitri 2012 Analisis
pengaruh ROA, NPM, EPS dan PER terhadap
Return saham pada perusahaan Manufaktur
sector Food and Beverages periode
2007-2010 Variabel Independen:
Return on asset ROA,
net profit margin
NPM, earning per share
EPS, price earning ratio PER.
Variabel Dependen: Return saham
Earning per share EPS dan price
earning ratio PER mempunyai pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap
return saham. Sedangkan return on
asset ROA tidak mempunyai pengaruh
yang positif dan tidak signifikan dan net
profit margin NPM mempunyai pengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap
return saham.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah
penting. Kerangka konseptual merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari kejadian teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan
tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis dan sebagai tempat peneliti untuk memberikan penjelasan tentang hal-hal yang
berhubungan dengan variabel ataupun masalah yang ada dalam penelitian. Penelitian ini membahas mengenai rasio keuangan dan ukuran perusahaan dalam
mempengaruhi return saham dan manakah yang signifikan. Berdasarkan informasi yang telah dipaparkan sebelumnya, maka kerangka konseptual yang
dibuat adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka konseptual
Gambar 2.1 mengindikasikan bahwa net profit margin X
1
, total asset turnover X
2
, price to book value X
3
dan ukuran perusahaan X
4
mempengaruhi return saham Y, baik secara parsial maupun simultan. Penjelasan detail mengenai pengaruh bahwa net profit margin NPM, total asset turnover
TAT, price to book value PBV dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap return saham ialah sebagai berikut:
1. Net profit margin NPM
Merupakan rasio antara laba bersih setelah pajak net income after tex terhadap total penjualan sales. Rasio ini mengukur kemampuan
perusahaan menghasilkan pendapatan bersihnya terhadap total penjualan yang dicapai perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Savitri 2012
membuktikan bahwa net profit margin NPM secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham.
Rasio keuangan Net Profit Margin X
1
Total asset turnover X
2
Price to book value X
3
Ukuran perusahaan X
4
Return Saham Y
H
1
H
2
H
4
H
3
H
5
2. Total asset turnover TAT
Merupakan kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam suatu periode tertentu atau kemampuan modal
diinvestasikan untuk menghasilkan revenue. Pada umumnya, semakin tinggi perputaran aktiva, semakin efisien penggunaan aktiva tersebut
Atmaja 2004:268 dalam Lubis 2013. Penelitian yang dilakukan oleh Sembiring 2014 dan Lubis 2013 membuktikan bahwa total asset
turnover TAT secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return saham.
3. Price to book value PBV
Apabila perusahaannya berjalan dengan baik, umumnya rasio PBV-nya mencapai di atas satu, yang menunjukan bahwa nilai pasar saham lebih
besar dari nilai bukunya. Semakin besar rasio PBV semakin tinggi perusahaan dinilai oleh para pemodal. Penelitian yang dilakukan oleh Putri
2012 membuktikan bahwa price to book value PBV secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.
4. Ukuran perusahaan SIZE
Ukuran perusahaan menunjukkan indikator besar kecilnya perusahaan. Ukuran perusahaan dapat dinyatakan dengan total aktiva, total penjualan
dan kapitalisasi pasar. Total aktiva merupakan faktor penting dalam pembentukan laba yang dimiliki perusahaan. Ukuran perusahaan yang
tercermin dari total aktiva cenderung berpengaruh negatif terhadap return saham. Hal tersebut berkaitan dengan faktor resiko dari total aktiva yang
besar dari rasio hutang yang tinggi. Selain itu, ada kecendrungan perusahaan kecil memperoleh tingkat keuntungan yang lebih besar
dibandingkan perusahaan besar. Ukuran perusahaan turut menentukan tingkat kepercayaan investor. Perusahaan yang besar akan lebih dikenal
masyarakat sehingga lebih mudah mendapatkan informasi mengenai perusahaan tersebut. Kemudahan memperoleh informasi akan
meningkatkan kepercayaan investor dan mengurangi faktor ketidakpastian yang berarti resiko lebih kecil dan return ekspetasi lebih rendah. Penelitian
yang dilakukan oleh Tiara yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap return saham.
2.4 Hipotesis Penelitian