Uji Normalitas Data Uji Asumsi Klasik

6. Variabel Return Saham, memiliki nilai minimum yaitu 5,00 dan nilai maksimum senilai 24081,00 dengan nilai rata-rata mean yaitu 3942,3111. Standard deviation variabel ini adalah 7531,90890 dan variance 56729651,719. Rentang nilai range senilai 24076 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara nilai maksimum dan nilai minimum.

4.3 Uji Asumsi Klasik

4.3.1 Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas data dapat dilakukan secara kasat mata yaitu dapat dilihat pada grafis histogram dan grafik PP Plots. Suatu data akan berdistribusi normal jika grafik histogram menyerupai bel yang menghadap ke atas. Tabel 4.2 Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 45 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 2924,34303271 Most Extreme Differences Absolute ,087 Positive ,065 Negative -,087 Kolmogorov-Smirnov Z ,585 Asymp. Sig. 2-tailed ,883 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Diolah dengan SPSS, 2015 Dari grafik histogram terlampir dan grafik PP Plot terlampir terlihat, grafik histogram memperlihatkan pola distribusi yang normal, hal ini dapat dilihat dari grafik histogram yang menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness kiri maupun menceng ke kanan dan garafik normal PP Plot memperlihatkan titik-titik menyebar di sekitar atau mengikuti arah garis diagonal yang menunjukkan pola terdistribusi normal. Hasil uji Kolmogorov Smirnov pada tabel 4.2 menunjukkan Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,883 yang lebih besar dari signifikansi alpha yang telah ditetapkan 0,05. Dengan demikian, data pada penelitian ini terdistribusi normal dan dapat digunakan untuk melakukan Uji-t dan Uji-F karena 0,883 0,05 H a diterima. 4.3.2 Uji Multikolinearitas Untuk melihat ada tidaknya gejala multikolinearitas, peneliti melihat besaran korelasi antar variabel independen dan besarnya tingkat kolinearitas yang masih dapat ditolerir yaitu : tolerance 0,1 dan VIF Variance Inflation Factor 10. Uji multikolinearitas dengan melihat nilai tolerance dan VIF menunjukkan hasil seperti pada tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF Constant Net Profit Margin ,510 1,960 Total Asset Turnover ,890 1,124 Price to Book Value ,510 1,961 Ukuran Perusahaan ,941 1,062 a. Dependent Variable: Return Sumber: Diolah dengan SPSS, 2015. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa penelitian ini bebas dari adanya gejala multikolinearitas. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan nilai tolerance dan VIF. Masing-masing variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai tolerance yang lebih besar dari 0,1. Untuk Net Profit Margin NPM memiliki nilai tolerance 0,510; Total Asset Turnover TAT memiliki nilai tolerance 0,890; Price to Book Value PBV memiliki nilai tolerance 0,5210; ukuran perusahaan memiliki nilai tolerance 0,941. Jika dilihat dari VIF, masing-masing variabel independen lebih kecil dari 10 yaitu Net Profit Margin NPM memiliki VIF 1,960; Total Asset Turnover TAT memiliki VIF 1,124; Price to Book Value PBV memiliki VIF 1,961; ukuran perusahaan memiliki VIF 1.062. Kesimpulan yang diperoleh adalah tidak terjadi gejala multikolinearitas dalam variabel independennya.

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

ANALIPER Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 5 12

ANALIPERU Analisis Rasio Keuangan Terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013.

0 4 15

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 24

Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur (Food and Beverages) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 2 108

Cover Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Abstract Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Chapter I Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Chapter II Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 24

Reference Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Appendix Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12