BAB III PERENCANAAN SPESIFIKASI PENGANGKAT
3.1. Karateristik Umum Pesawat Pengangkat
Parameter teknik yang utama dari sebuah pesawat pengangkat adalah : − Kapasitas angkat Lifting Capacity
− Berat mati dari pesawat Dead Weight − Kecepatan dari berbagai gerakan
− Ukuran-ukuran geometris dari pesawat pengangkat seperti rentangan, jangkauan, dan lain-lain.
Jumlah siklus per jam η ialah :
η =
∑
1
3600 t
Dengan :
∑
1
t
=
sc
t = waktu siklus crane, yaitu total waktu yang dibutuhkan dalam detik yang digunakan untuk operasi individual dalam melaksanakan satu siklus kerja
yang tergantung pada kecepatan gerakan selama operasi, jarak perpindahan dan tinggi angkatan, waktu yang hilang dalam percepatan dan perlambatan, tingkat
penggabungan beberapa operasi segaligus waktu yang hilang dalam penambahan dan pelepasan muatan dengan grip.
Dari spesifikasi kecepatan angkat dan memanjang dari crane, diperoleh waktu siklus crane t
sc
sebagai berikut :
1
t =
1 1
v s
Universitas Sumatera Utara
2
t =
2 2
v s
3
t =
3 3
v s
Dimana : t
1
,s
1
,v
1
: waktu, tinggi, dan kecepatan angkat t
2
,s
2
,v
2
: waktu, jarak, dan kecepatan hoist maju-mundurmelintang t
3
,s
3
,v
3
: waktu, jarak, dan kecepatan crane memanjang t
4
: waktu turun t
5
: waktu pemasangan dan pelepasan graps gancu maka :
5 4
3 2
1 1
2 t
t t
t t
t t
sc
+ +
+ +
= =
∑
Waktu siklus crane yang diizinkan :
produksi kapasitas
ladle kapasitas
t =
−
Lit 1. Hal 15 Sedangkan spesifikasi dari kecepatan angkat, melintang hoist, dan
memanjang crane ini dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan kapasitas produksi pabrik jika
sc sc
t t
≥
−
Dengan data spesifikasi teknis, beban pada mesin : -
Kapasitas angkat nominal Q
n
= 10000 Kg Dan hasil survey pada PT. Growth Sumatra Industry, Ltd, maka :
- Kapasitas angkat rata-rata Q
m
= 9500 Kg
Universitas Sumatera Utara
Diperoleh : • Pemakaian kapasitas pengangkatan rata-rata K
beban
: K
beban
=
beban n
beban m
Q Q
=
10 5
, 9
= 0,95 • Penggunaan mesin rata-rata harian dan tahunan : berdasarkan hasil
survey pada PT. Growth Sumatra Industry, Ltd Harian
: 20 jam Tahunan : 365 hari
Sehingga kondisi : -
Pemakaian rata-rata harian : K
hari
= jam
jam h
24 =
jam jam
24 20
= 0,83333 -
Pemakaian rata-rata tahunan : K
tahunan
=
hari hari
h 365
=
hari hari
365 365
= 1 • Temperatur lingkungan 40
C Hasil survey pada PT. Growth Sumatra Industry, Ltd
Dari perhitungan data survey diatas, maka dapat ditentukan bahwa Overhead Travelling Crane digunakan pada kondisi berat.
Universitas Sumatera Utara
Gambar spesifikasi Overhead Travelling Crane :
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Keterangan Gambar : 1.
Tali Baja 2.
Puli Kompensasi 3.
Drum 4.
Kait Hooke 5.
Motor Drum 6.
Sistem Transmisi Penggerak Drum 7.
Roda sistem Pengereman
Universitas Sumatera Utara
3.2. Perencanaan Tali Baja Wire Rope