1. Home
  2. Teknik

Poros III PERENCANAAN MEKANISME PENGGERAK TROLI

c. Poros III

Pada poros ini terdapat dua buah roda gigi dengan diameter lingkar jarak bagi 3 = 324 mm dan 3’ = 60 mm ; putaran n 3 = 21,1 rpm, maka : Beban Equivalen Dinamis Pr 1 Pr 1 = X .V. Fr 3 3’ + Y. Fa 3 3’ Dimana : X = Faktor radial diambil 1 Lit 2. Hal 135 Y = Faktor aksial diambil 0 Lit 2. Hal 135 V = Faktor rotasi cincin dalam berputar ; diambil 1 Fr 1 = Gaya radial bantalan = Gaya radial ulir cacing Fa 1 = Gaya aksial bantalan = Gaya aksial ulir cacing Untuk Gaya Aksial Bantalan 1. 3 3 . 102 V P Fa = Dimana : P = Daya Motor = 22,5 kW V = 2 3 3 357 , 1000 . 60 1 , 21 . 324 . 1000 . 60 . . dtk m n d = = π π Maka : 57 , 6428 357 , 5 , 22 . 102 3 Kg Fa = = Universitas Sumatera Utara 2. 2 3 . 102 V P Fa = Dimana : P = Daya Motor = 22,5 kW V = 2 3 3 0662 , 1000 . 60 1 , 21 . 60 . 1000 . 60 . . dtk m n d = = π π Maka : 67 , 34667 0662 , 5 , 22 . 102 3 Kg Fa = = Jadi total Gaya aksial bantalan = 6428,57 + 34667,67 = 41096,24 Kg Untuk Gaya Radial Bantalan 1. θ Sin F Fr . 3 = , dimana θ = sudut tekanan = 20 69 , 20026 20 . 20 57 , 6428 20 . 20 3 Kg Cos Sin Cos Sin Fa F = = = Jadi : 53 , 6849 20 . 69 , 20026 3 3 Kg Fr Sin Fr = = 2. θ Sin F Fr . 3 = , dimana θ = sudut tekanan = 20 97 , 107998 20 . 20 67 , 34667 20 . 20 3 Kg Cos Sin Cos Sin Fa F = = = Jadi : 82 , 36937 20 . 97 , 107998 3 3 Kg Fr Sin Fr = = Jadi total gaya radialnya = 6849,53 kg + 36937,82 kg = 43787,35 kg Pada poros ini dipasang 2 bantalan dan pembebanan yang terjadi adalah : Universitas Sumatera Utara 67 , 21893 2 35 , 43787 12 , 20548 2 24 , 41096 2 2 Kg Kg Fr Kg Kg Fa = = = = Sehingga : Pr 1 = 1 .1 21893,67 + 0 . 20548,12 Pr 1 = 21893,67 Kg Diameter Dalam Bantalan Diameter dalam bantalan = diameter poros 3 dengan bahan poros S 45 C Hasil Survey ; 2 70 mm Kg B = σ 2 1 . Sf Sf B a σ τ = dengan Sf 1 = 6 ; Sf 2 = 1,5 1,3 – 3,0 2 77 , 7 5 , 1 . 6 70 mm Kg a = = τ Dengan Torsi : 3 5 . 10 . 74 , 9 n Pd T = Dimana : Pd = Fc . P ; Fc = Faktor koreksi daya maksimum 0,8–1,2 diambil 1,1 Jadi : 10 42 , 11 1 , 21 75 , 24 . 10 . 74 , 9 5 5 mm Kg x T = = Sehingga : D bantalan = 3 1 . . . 1 , 5       T Cb Kt a τ Universitas Sumatera Utara Dimana : Kt = Faktor karena tumbukan sedikit kejut = 1,0 – 1,5 ; diambil 1,2 Cb = Faktor terjadi pemakaian beban lentur = 1,2 -2,3 ; diambil 1,5 D bantalan = 3 1 5 10 42 , 11 . 5 , 1 . 2 , 1 . 77 , 7 1 , 5     x D bantalan = 110,5 mm = 110 mm

d. Poros IV

Dokumen yang terkait

Perencanaan Elevator Penumpang Dengan Kapasitas Angkat 1000 Kg, Tinggi Angkat 32 Meter, Kecepatan Angkat 90 Meter/Menit Untuk Keperluan Gedung Bertingkat

28 153 189

Perencanaan Hoisting Crane dengan Kapasitas Angkat 5 Ton pada Pabrik pengecoran logam

53 374 137

Mesin Pemindah Bahan Perancangan Overhead Travelling Crane Yang Dipakai Di Workshop Pembuatan Pabrik Kelapa Sawit Dengan Kapasitas Angkat 10 Ton.

9 64 111

Perencanaan Overhead Travelling Crane Yang Di Pakai Pada Pabrik Peleburan Baja Kapasitas Angkat 10 Ton Dan Tinggi Angkat 12 Meter

0 38 81

Perancangan Overhead Travelling Crane Berpalang Tunggal Kapasitas 10 Ton

9 77 123

Perencanaan Crane Truck Dengan Kapasitas Angkat Maksimum 5 Ton

11 139 112

Perancangan Overhead Travelling Crane Dengan Kapasitas Angkat 120 Ton, Dan Perhitungan Bahan Crane Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air

10 85 146

Perancangan Dan Penentuan Jumlah Komponen Overhead Travelling Crane Kapasitas Angkat 120 Ton Tinggi Angkat 30 M Pada Proyek PLTA Asahan I

4 51 137

PERANCANGAN OVERHEAD TRAVELLING CRANE KAPASITAS 5 TON

10 84 16

PERENCANAAN OVERHEAD TRAVELLING CRANE KAPASITAS 10 TON BENTANGAN 25 METER.

0 4 8