d
fl
= 18 – 2 2,5 = 13 mm Sehingga dengan cara yang sama seperti diatas, maka akan diperoleh
perhitungan untuk roda gigi lainnya dan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.5. Ukuran Roda Gigi Penggerak Troli
Roda gigi
z n
rpm m
d mm
t mm
h
k
mm H
mm b
mm h
f
mm d
k
mm d
f
mm 1
9 1000
2 18
6,28 2
4,5 30
2,5 22
13 2
63 142,8
3 189
9,42 3
6,75 45
3,75 195
181,5 2’
12 142,8
3 36
9,42 3
6,75 45
3,75 42
28,5 3
81 21,1
4 324
12,56 4
9 60
5 332
314 3’
15 21,1
4 60
12,56 4
9 60
5 68
50 4
33 9,5
4 132
12,56 4
9 60
5 140
122
4.6. Motor Penggerak Pada Crane
Untuk menghitung daya motor penggerak pada crane digunakan rumus :
. 75
. Hp
v W
N η
= Lit.1 Hal 292
Dimana : N
= Daya motor Hp W
= Tahanan terhadap gerak v
= Kecepatan crane 1 mmenit hasil survey pada PT. Growth Sumatra Industry, Ltd
η = Effisiensi mekanis total 0,9
Dimana :
Universitas Sumatera Utara
W = β Q + G
o
+ G ω
Lit.1 Hal 242 Disini :
β = Koefisien untuk bantalan rel 2,5 s.d 5,2 maka diambil 4,5
ω = Koefisien tahan gerak atau faktor fraksi dimana dari data teknis
D = 450 mm dan d = 80 mm maka ω = 20 Kgton Lit.1 Hal 238
Pada survey pada PT. Growth Sumatra Industry, Ltd diperoleh : G
o
= bobot troli = 2442,3 Kg G
= bobot girder keseluruhan = 47557,7 Kg Maka :
W = 4,5 19 + 50 20 W = 6210 Kg
Daya static motor yang diperlukan adalah :
Hp N
Hp N
5 ,
1 9
, .
75 0167
, .
6210 =
=
Dalam hal ini dipilih faktor koreksi fc = 1,0 Lit.2 Hal 7
Maka daya rencana motor N
2
N
2
= N . fc N
2
= 1,5 x 1,0 = 1,5 Hp Dari data motor yang diproduksi, maka motor listrik yang ada dengan daya
sebesar 1,5 Hp dengan putaran n = 1000 rpm dan frekuensi = 50 Hz hasil survey pada data spesifikasi motor
Universitas Sumatera Utara
Kecepatan roda penggerak trolly dapat dihitung dengan rumus :
. rpm
D v
n
w t
π =
−
Dimana : v
= kecepatan troli mmenit D
= Diameter roda m Maka :
rpm n
rpm n
w t
w t
707 ,
45 ,
. 1
= =
− −
π
4.7. Perencanaan Jembatan Girder
Jembatan atau girder merupakan bagian terpenting pada sebuah crane, karena girder berfungsi sebagai landasan rel roda jalan. Panjang girder
direncanakan 19 meter
Pemeriksaan Terhadap Defleksi
Defleksi jembatan girder utama yang berlebihan akan menyebabkan seluruh jembatan bergetar dan hal ini akan berpengaruh pada pengoperasian crane.
Perhitungan defleksi didasarkan pada pengaruh bobot sendiri δ ’ dan
defleksi akibat gerak troli pada waktu membawa beban δ ”
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4. Defleksi Akibat Bobot Sendiri Sesuai pada gambar bahwa untuk mengetahui besarnya defleksi terhadap
beban sendiri digunakan rumus :
384 5
.
3
cm L
I E
G
x
= δ
Lit.1 Hal 320 Dimana :
δ ’ = Defleksi terhadap bobot sendiri cm E
= Modulus Elastisitas = 2,2 x 10
6
Kgcm
2
Lit.1 Hal 320 Dari hasil survey pada PT. Growth Sumatra Industry, Ltd diperoleh :
G = Bobot girder
G = 47557,7 Kg I
x
= Modulus terhadap sumbu x = 1,9 x 10
6
cm
4
L = Panjang girder = 1900 cm
Maka :
cm cm
x x
10161 ,
384 1900
5 10
9 ,
1 .
10 2
, 2
7 ,
47557
3 6
6
= =
δ δ
Defleksi akibat beban bergerak ditentukan berdasarkan asumsi bahwa dua beban P gaya pada masing-masing roda troli ditempatkan secara simetris pada
bagian tengah jembatan girder seperti yang terlihat pada gambar 4.3 dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Defleksi Akibat Beban Bergerak
Maka untuk defleksi akibat beban bergerak untuk masing-masing jembatan girder dapat dihitung dengan rumus :
[ ]
2 2
. .
48 b
L L
b L
I E
P
x
+ +
− =
δ
Dimana : δ = Defleksi akibat beban bergerak cm
P = Gaya pada masing-masing troli
P =
Kg 58
, 5360
4 3
, 2442
19000 =
+
E = Modulus Elastisitas = 2,2 x 10
6
Kgcm
2
I
x
= Modulus lembam terhadap sumbu x = 1,9 x 10
6
cm
4
B = Jarak antara roda troli hoist = 140 cm
Maka :
[ ]
2 2
6 6
140 1900
1900 140
1900 10
9 ,
1 .
10 2
, 2
. 48
58 ,
5360 +
+ −
= x
x δ
cm 365
, =
δ
Universitas Sumatera Utara
Maka dari itu defleksi total untuk masing-masing jembatan girder adalah :
cm
total total
total
46661 ,
365 ,
10161 ,
= +
= +
= δ
δ δ
δ δ
Defleksi yang diijinkan dapat dihitung dengan rumus :
L 1000
1
__
=
δ
Dimana L = 1900 cm, maka :
cm 9
, 1
1900 1000
1
__ __
= =
δ δ
Dari perhitungan diatas terlihat bahwa defleksi yang diijinkan lebih besar dari defleksi total yang terjadi
cm cm
total
46661 ,
9 ,
1
__
= =
δ δ
. Dengan demikian Girder dalam kondisi aman.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN