a. Metode pemulusan.
b. Metode Box-jenkins.
c. Metode proyeksi trend dan regresi.
2. Metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisis pola hubungan
antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel yang mempengaruhinya, yang bukan waktu yang disebut metode korelasi atau sebab
akibat metode kausal. a.
Metode regresi dan korelasi. b.
Metode ekonometri. c.
Metode input dan output.
2.5 Pemilihan Teknik dan Metode Peramalan
Semua tipe organisasi telah menunjukkan keinginan yang meningkat untuk mendapatkan ramalan dan menggunakan sumber daya peramalan secara lebih baik.
Dengan adanya sejumlah besar metode peramalan tersedia, maka masalah yang timbul bagi para praktisi adalah dalam memahami bagaimana karakteristik suatu metode
peramalan akan cocok bagi situasi pengambilan keputusan tertentu.
Adapun enam faktor utama yang dapat diidentifikasikan sebagai teknik dan metode peramalan, yaitu :
1. Horison waktu
Merupakan pemilihan yang didasarkan atas jangka waktu peramalan yaitu : a.
Peramalan yang segera dilakukan dengan waktu yang kurang dari satu bulan. b.
Peramalan jangka pendek dengan waktu antara satu sampai tiga bulan.
Universitas Sumatera Utara
c. Peramalan jangka menengah dengan waktu antara tiga bulan sampai dua tahun.
d. Peramalan jangka panjang dengan waktu dua tahun ke atas.
2. Pola data
Salah satu dasar pemilihan metode peramalan adalah dengan memperhatikan pola data. Ada empat jenis pola data mendasar yang terdapat dalam suatu deretan data
yaitu: a.
Pola horisontal H terjadi bilamana data berfruktuasi disekitar nilai rata-rata yang konstan Deret seperti ini adalah “stasioner” terhadap nilai rata-ratanya.
b. Pola musiman M terjadi bilamana suatu deret dipengaruhi oleh faktor
musiman misalnya kuartal tahun tertentu, bulanan, atau hari-hari pada minggu tertentu.
c. Pola Siklis C terjadi bilamana data dipengaruhi oleh fluktuasi jangka panjang
dan lebih lama dari pola musiman, lamanya berbeda dari satu siklus ke siklus yang lain.
d. Pola trend T terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan jangka
panjang dalam data. 3.
Jenis dari model Untuk mengklasifikasikan metode peramalan kuantitatif perlu diperhatikan model
yang didasarinya. Model sangat penting diperhatikan, karena masing-masing model mempunyai fungsi yang berbeda.
4. Biaya yang dibutuhkan
Biaya sangat diperlukan dalam meneliti suatu objek. Yang termasuk biaya dalam penggunaan metode peramalan antara lain, biaya penyimpanan data, biaya-biaya
perhitungan, biaya untuk menganalisis dan biaya-biaya pengembangan.
Universitas Sumatera Utara
5. Ketepatan metode peramalan
Tingkat ketepatan yang dibutuhkan sangat erat hubungannya dengan tingkat perincian yang dibutuhkan dalam suatu peramalan. Dalam mengambil keputusan, variasi atau
penyimpangan atas peramalan yang dilakukan antara 10 sampai 15 bagi maksud- maksud yang diharapkan, sedangkan untuk hal atau kasus lain mungkin menganggap
bahwa daya variasi atau penyimpangan atas ramalan sebesar 5 adalah cukup berbahaya.
6. Kemudahan dalam penerapan
Metode peramalan yang digunakan adalah metode yang mudah dimengerti dan mudah diterapkan dalam pengambilan keputusan dan analisisnya.
2.6 Metode Deret Berkala Time Series Box-Jenkins ARIMA