Operasi Sterilizer Programer PENDAHULUAN

Tekanan uap kgcm 2 Waktu dt Tekanan uap kgcm 2 Waktu dt Sistem Perebusan Tripple Peak SPTP Sistem Perebusan Tripple Peak bertahap SPTPB Dari uraian diatas, terlihat bahwa system perebusan Sterilizer PKS adalah system perebusan triple peak SPTP. Dimana di PKS untuk satu cycle penuh terbagi dalam 9 step.

2.4 Operasi Sterilizer Programer

Berdasarkan system perebusannya Sterlizer di PKS yang sering digunakan “Tripple Peak”. Untuk mengoperasikan dpat dilakukan dengan cara manual dan cara automatic. Dari mulai perebusan sampai selesai mengalami tiga tahapan perebusan yang terbagi dalam satu step tahap, dimana waktu yang diperlukan untuk masing-masing step dapat diprogram sebelumnya sesuai kondisi mutu TBS operasi Sterilizer programmer dapat diuraikan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Condensate Dearation valve Inlet Valve Exchaus Valve Door switch Steam Pressure In kgcm 2 3 2 1 Step Of Sterilizer Cycle STEPS Timer at each step indicates time in minutes 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 5 10 5 5 3 2 31 12 12 Universitas Sumatera Utara Sebelum kita menjalankanmengoperasikan Sterilizer langkah persiapan yang dilakukan adalah memasukkan Lori-lori TBS kedalam Sterilizer kemudian penutupan pintu Sterilizer dengan pelaksanaannya sebagai berikut: a. 1.Pintu Sterilizer dalam keadaan terbuka,power kita “ON” kan, kompressor kita start ± 2 menit baru kemudian power pada panel Sterilizer kita hidupkan dengan cara memutar regulator power keposisi “ON” pada keadaan ini lampu “Door Swite” menyala. Persiapan Operasi Sterilizer 2.Lori yang telah berisi TBS kita masukkan kedalam ruang Sterilizer sebanyak 10 Lori, kemudian pintu ditutup rapat. 3.Cara kita menutup pintu Sterilizer  Tekan kunci pengikat tuas pengunci kebawah, maka pengunci pintu akan berputar keatas dan berhenti bila riing pengunci sudah sejajar dengan riing pintu berhimpit. RunIP Inlet Valve on Door shut Power on Exhaust Valve on Cycle compote Condensat valve on Riset Emergency stop Stop Manual Inlet Manual Exhaust Manual Condensat OFF ON OFF AUTO MAN Universitas Sumatera Utara  Bersamaan dengan itu “100 step savity device” turun kebawah secara gravity menahan riing pengunci supaya tidak terbuka.  Gerakan tuas handle lever ke samping dinding Sterilizer melintang di bawah “thoust plate” sehingga “steam device” dalam keadaan bebas.  Tutup “steam injector device” sehingga riing pengunci sudah tidak dapat digerakkan lagi.  Kita check kembali apakah posisi pintu telah terkunci dengan benar. 4. Kemudian kita pasangkan kertas grafik penunjuk tekanan dan suhu steam pada panel dan mengatur posisi jarum pada kedudukan skala nol. b. 1. Kita set terlebih dahulu waktu yang diperlukan untuk masing-masing step disesuaikan dengan kondisi mutu TBS yang kita rebus. Pengoperasiaan Programer Sterilizer 2. Setelah semua dalam keadaan siap maka program kita jalankan dengan memutar regulator operasi “automatik” baru kita start dengan menekan tombol “RunLP Wait” pada panel. 3. Program akan bekerja secara automatik dari step sampai sebagai berikut :  Step PertamaPembuangan Udara Pada tahap ini merupakan tahap pembuangan udara dingin yang terdapat didalam ruang Sterilizer. Berlangsung 5 menit Inlet valve terbuka, condensatdaeration valve terbuka dan exchaust valve tertutup. Apablia udara dingin tidak dibuang maka akan terjadi campuran antara udara dingin dan steam sehingga akan mengakibatkan temperatur steam turun dan timbul kondensasi yang banyak maka TBS akan menjadi basah sehingga waktu perebusan semakin bertambah dan pemanasan uap menjadi tidak efektif. Tekanan didalam ruang Sterilizer 0,7 kgcm 2  Step KeduaPengisian Steam Pertama . Inlet valve tetap terbuka, exhaust valve dan condensatdaeration valve tertutup. Berlangsung selama 10 menit, tekanan 0,7-22 kgcm 2 karena exchaust valve dan Universitas Sumatera Utara condensat valve tertutup maka kondensat yang timbul tertampung dibagian bawah Sterilizer dan tekanan uap semakin bertambah 0,7-22 kgcm 2  Step KetigaPembuangan Kondensat Pertama . Inlet valve dan exchaust valve tertutup sedangkan condensatdaeration valve terbuka. Proses ini berlangsung selama 5 menit, tekanan turun dari 2,2 kgcm 2 menjadi 0,25 kgcm 2  Step KeempatPengisian Steam Kedua . Tahap ini bertujuan untuk membuang kondensat yang terjadi selama berlangsungnya step kedua. Inlet valve terbuka, exhaust valve tetap terbuka dan condensatdaeration valve tertutup. Proses ini berlangsung selama 12 menit, tekanan steam didalam Sterilizer naik dari 0,25-25 kgcm 2 .  Step KelimaPembuangan Kondensat Kedua Adapun penurunan pada step ketiga maka suhu uap turun sehingga timbul rongga diantara buah pada tandanan. Dengan pemasukan steam dapat menembus ke bagian tengah tandan akibatnya buah yang berada dibagian tengah ini bias mendapatkan pemanasan dari steam.  Inlet valve, exhaust valve tertutup dan condensatdaeration valve terbuka. Proses ini berlangsung selama 5 menit, tekanan steam didalam ruang Sterilizer turun dari 2,5 kgcm 2 menjadi tekanan 0,5 kgcm 2  Tujuan tahap ini adalah untuk membuang kondensat yang terjadi selama step keempat dan untuk memberi kesempatan TBS yang memuai mengembang akibat perebusan mengalami penyusutan dengan adanya penurunan tekanan penurunan temperatur .  Pada tahap ini akan terjadi ruang sela diantara TBS yang menyusut tersebut sehingga uap diharapkan lebih mudah untuk melakukan pemanasan TBS dibagian paling dalam dan tandan  Step KeenamPengisian Steam Ketiga  Inlet valve terbuka, exhaust valve dan condensatdaeration valve tertutup. Proses ini berlangsung selama 12 menit, tekanan uap di dalam ruang sterilizer naik dari 0,5 kgcm 2 menjadi 2,8 kgcm 2 . Universitas Sumatera Utara  Tujuan tahap ini adalah untuk proses pemanasanperebusan TBS yang berada di bagian dalam dari tandan agar kadar air turun.  Pada step kelima, timbul lubang sela-sela antara TBS, maka steam yang dialirkan masuk keruang Sterilizer akan memanasi TBS yang terdapat dibagian dalam dari tandan.  Step KetujuhPemasakan Perebusan TBS  Inlet valve terbuka, exhaust valve dan condensatdaeration valve tertutup. Proses ini berlangsung 30 menit, tekanan berkisar antara 2,8 kgcm 2  Tujuan tahap ini adalah agar proses masaknya TBS didalam Sterilizer benar-benar sempurna, yakni bagian luar, daging dan cangkanginti dari buah bias mendapatkan panas secara uniform. .  Pada proses ini perebusan sebelumnya diharapkan sudah ada TBS yang matang sempurna. Namun untuk meyakinkan dilakukan proses perebusan yang waktunya relatif lama 30 menit dibandingkan waktu untuk step yang lain dan berlangsung pada tekanan maksimal konstan.  Pada tahap ketujuh ini terjadi proses pembuangan kondensat selama 1 menit. Hal ini dikarenakan TBS sudah dua kali mengalami pemanasan perebusan distep kedua, keempat dan keenam sehingga total kondensat yang terjadi pada step ketujuh tidak terlalu banyak, maka waktu buangannya singkat.  Step KedelapanPembuangan Kondensat Terakhir  Inlet valve tertutup, exhaust valve tertutup dan condensatdaeration valve terbuka. Proses ini berlangsung selama 3 menit, tekanan steam turun dari 2,8 kgcm 2 menjadi 1,7 kgcm 2  Tujuan untuk membuang kondensat yang masih terjadi pada proses ditahapstep ketujuh dan sekaligus membuang kondensat yang ada didalam ruang Sterilizer. .  Step KesembilanPembuangan Steam  Inlet valve tertutup, exhaust valve dan condensatdaeration valve terbuka. Proses ini berlangsung selama 2 menit, tekanan uap beranggusr turun dari 1,7 kgcm 2 . Universitas Sumatera Utara  Tujuan tahap ini adalah untuk pembuangan uap dan penurunan tekanan agar pada waktu pembukaan pintu untuk mengeluarkan Lori tidak terjadi pancaran steam lewat pintu Sterilizer. 4. Setelah siklusstep perebusan selesai, mka sirine dan lampu “cycle comple” pada panel akan menyala, hal ini menandakan bahwa proses perebusan telah komplet dari Lori TBS dapat dikeluarkan untuk dilakukan proses selanjutnya. 5. Membuka pintu Sterilizer, dengan cara sebagai berikut :  Bila tekanan telah turun sampai nol maka “Steam enjector device” dibuka dengan menggerakkan tuasnya ke atas tanpa menyentuh two step safety catch lever.  Angkat lever handle keatas dan luas pengunci digerakkan keatas secara terus menerus sampai riing pengunci terlepas kebawah dan terhenti pada posisi semula.  Two step safety divice dinaikkan keatas bahu riing kemudian jepitan dilepas dengan menggerakkan tuas pengunci main lever dan pintu terbuka. Pintu jangan dibuka bila masih ada enjecting steam pada safety device ini akan berbahaya. 2.5 OPERASI PROSEDUR PEMBUANGAN TEKANAN STEAM 2.5.2 Prosedur Pembuangan Udara