9.2.6. Penggabungan Badan Usaha Joint Venture
Joint Venture dapat terdiri dari persekutuan beberapa perorangan atau
persekutuan beberapa badan usaha . Joint Venture dengan sendirinya berakhir apabila jangka waktu yang telah ditentukan dicapai. Selama jangka waktu yang
telah ditentukan atau selama melaksanakan tujuan yang akan dicapai, tanggung jawab dari masing-masing anggota tidak terbatas hanya sebesar modal yang
ditentukan.
Berdasarkan uraian diatas, maka Pra Rancangan Unit Sterilisasi pada Pabrik Kelapa Sawit
ini dipilih bentuk perusahaan Badan usaha Organisasi garis dan Staff.
Dengan bentuk perusahaan seperti ini, diharapkan pabrik dapat beroperasi secara optimal dengan produksi yang maksimal.
9.3. Bentuk Struktur Organisasi
Berdasarkan pola hubungan kerja antara wewenang serta tanggung jawab maka struktur organisasi dapat dibedakan atas :
1. Bentuk struktur organisasi garis. 2. Bentuk struktur organisasi fungsional.
3. Bentuk struktur organisasi garis dan staf. 4. Bentuk struktur organisasi fungsional dan staf.
Bentuk struktur organisasi yang direncanakan untuk Pra Rancangan Unit Sterilasi pada Pabrik Kelapa Sawit ini adalah struktur organisasi garis. Hal ini
didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : 1. Organisasi masih kecil.
2. Jumlah karyawan sedikit. 3. Pimpinan dan karyawan saling kenal.
Keuntungan dari organisasi garis adalah : 1. Adanya wewenang dalam pimpinan dan perintah karena adanya pembagian
kewenangan dan kekuasaan serta tugas yang jelas dari pimpinan, staff, dan pelaksana sehingga koordinasi mudah dilaksanakan.
2. Pimpinan lebih cepat mengambil keputusan dan dalam memberikan perintah. 3. Bakat dan kemampuan yang berbeda-beda dari karyawan dapat dikembangkan
kearah spesialisnya.
Universitas Sumatera Utara
4. Perintah berjalan dengan baik dan lancar dari atas kebawah, sedangkan tanggungjawab, nasehat, dan saran bergerak dari bawah keatas.
9.4. Uraian Tugas wewenang dan Tanggung Jawab
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian yang ada dalam struktur organisasi Pra Rancangan Unit Sterilisasi pada Pabrik Kelapa Sawit ini
antara lain :
9.4.1. Kepala Bagian Produksi
Kepala Bagian Produksi adalah pembantu direktur utama untuk menangani permasalahan keteknikan dan proses produksi. Tugas dan wewenang Kepala
Bagian Produksi adalah : 1. Menjalankan seluruh program dan kebijakan yang telah digariskan.
2. Mengatur dan mengawasi jalannya proses produksi dari bahan baku sampai dengan produk.
3. Mengadakan pengawasan dan penelitian untuk melaksanakan program kerja bagian keteknikan dan produksi.
4. Mengkoordinir dan mengarhkan kegiatan bagian teknik, proses produksi, rekayasa dan keselamatan kerja.
strasi perusahaan.
9.4.2 Kepala Bagian Utilitas
Kepala Bagian utilitas bertanggungjawab kepada Manajer Produksi. Tugasnya adalah untuk mengkoordinir dan mengawasi segala kegiatan Utilitas
meliputi pengolahan limbah dan pengolahan air. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bagian Utilitas dibantu oleh dua
kepala seksi, yaitu Kepala seksi Pengolahan Limbah dan Kepala Seksi Pengolahan Air.
9.4.3 Kepala Seksi Unit Sterilisasi
Kepala seksi unit sterilisasi bertanggungjawab kepada manajer produksi tugasnya adalah mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan perebusan
Universitas Sumatera Utara
TBS secara langsung pada tingkat karyawan operator serta melaporkan kondisi nyata unit sterilisasi kepada kepala bagian produksi.
Dalam melaksanakan tugasnya kepala seksi unit sterilisasi pada pabrik PKS dibantu oleh karyawan setingkat operator.
9.4.4 Operator Panel Kontrol
Operator panel kontrol bertanggungjawab kepada kepada kepala seksi pengolahan dan tugasnya adalah mengawasi kondisi operasi pengolahan limbah
dan uap melalui sistem instrumentasi peralatan pengolahan limbah yang dapat dikontrol melalui ruang kontrol peralatan pabrik panel kontrol.
9.5 Posisi Unit Sterilisasi pada Pabrik Kelapa Sawit dalam Struktur Organisasi Perusahaan
Unit sterilisasi merupakan bagian dari unit proses pengolahan TBS yang berada langsung dibawah pengawasan seorang kepala seksi Unit sterilisasi yang
bertanggungjawab kepada bagian proses.
9.6. Sistem Kerja dan Tenaga Kerja
Pra Rancangan Unit Sterilisasi pada Pabrik Kelapa Sawit ini direncanakan beroperasi selama 24 jam perhari selama 330 hari kerja pertahun dengan jumlah
tenaga kerja sebanyak 15 orang dimana semua bekerja shift kecuali petugas keamanan yang waktu kerjanya diatur dalam dua shift.
9.6. Kesejahteraan Tenaga Kerja
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari setiap karyawan, maka setiap karyawan harus didukung dengan fasilitas yang memadai. Fasilitas yang
disediakan oleh Pra Rancangan Unit Sterilisasi pada Pabrik Kelapa Sawit ini adalah:
1. Tunjangan kecelakan kerja. 2. Tunjangan kematian, yang diberikan kepada keluarga tenaga kerja yang
meninggal dunia karena kecelakaan sewaktu bekerja maupun diluar pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Penyediaan tempat ibadah. 4. Memasukkan pekerja ke program kamsostek.
9.7. Jumlah, Tingkat Pendidikan dan Gaji Tenaga Kerja