Organisasi dan Manajemen Persekutuan Firma Fa

BAB IX ORGANISASI MANAJEMEN PERUSAHAAN

9.1. Organisasi dan Manajemen

Dalam suatu perusahaan masalah organisasi dan manjemen merupakan hal yang penting dalam menentukan keberhasilan perusahaan tersebut. Manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengatur atau mempengaruhi faktor- faktor produksi. Manajemen dapat didefenisikan sebagai suatu proses atau cara yang sistematis untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian uapaya anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan organisasi merupakan alat manajemen untuk mencapai tujuan.

9.2. Bentuk Badan Usaha

Badan Usaha adalah lembaga berbadanhukum tempat pengusaha melaksanakan tugasnya, yaitu mengelola perusahaan secara teratur untuk mencapai tujuan. Berdasarkan status kepemilikannya, bentuk badan usaha di Indonesia dapat dibedakan atas : 1. Badan Usaha Perseorangan Single Proprietrorship 2. Badan Usaha Persekutuan Partner Ship a. Perusahaan FirmaFa. b. Persekutuan Komanditer CV Commanditaire Verrotschap 3. Badan Usaha Perseorangan Corporation 4. Koperasi Cooperative 5. Badan Usaha Milik Negara Government or Publik Corporation 6. Penggabungan Badan Usaha Joint Venture.

9.2.1. Badan Usaha Perorangan Single Proprietorship

Badan usaha Perseorangan adalah badan usaha dimana pemilikan harta kekayaan dari bisnis berada ditangan perseorangan, atau badan usaha perseorangan adalah milik pribadi dari seseorang dan secara hukum pemilik dan badan usaha tidak terpisah. Bentuk badan usaha inilah yang paling sering kita IX-1 Universitas Sumatera Utara jumpai di masyarakat karena modalnya relatif kecil serta mudah mendirikannya. Seabagai contoh: usaha salon, usaha rumah makan, usaha tukang jahit, bengkel, toko dan lain-lain.

9.2.2. Badan Usaha Persekutuan Partnership

Bentuk badan usaha persekutuan Partnership adalah badan usaha yang didirikan dan modal usahanya dimiliki oleh dua orang atau lebih dengan tanggung jawab yang sama atas utang badan usaha dengan seluruh harta pribadi masing- masing.

a. Persekutuan Firma Fa

Adalah persekutuan untuk mengoperasikan badan usaha dengan nama bersama. Firma didirikan tanpa pengeluaran surat saham. Persekutuan Firma didirikan dengan akte resmi yang dibuat oleh notaris. Akte pendirian tersebut berisi : 1. Nama dan tempat tinggal para sekutu firmant 2. Penetapan nama perusahaan biasanya menggunakan salah satu nama sekutu atau nama lain yang telah disepakati. 3. Nama-nama sekutu yang berwenang atas nama perusahaan. 4. Kapan dimulai dan berakhirnya persekutuan. 5. Pembagian laba dan tanggung jawab atas kerugian badan usaha. 6. Hal-hal yang dianggap perlu yang berkenan dengan hak-hak pihak luar terhadap persekutuan. Secara umum ada beberapa kebaikan dari Persekutuan Firma, yaitu : 1. Mudah didirikannya 2. Modal lebih terjamin karena jumlahnya relatif lebih besar dibandingkan dengan badan usaha perseorangan. 3. Dengan bersekutunya beberapa orang dalam firma, maka dalam setiap penanganan masalah dan pengambilan keputusan sudah lebih rasional karena penggabungan beberapa talenta kepemimpinan dan pandangan. 4. Lebih mudah mencari dan membina karyawan yang baik. 5. Memiliki kemampuan yang lebih besar untuk memperoleh pinjaman modal karena sifat tanggung jawab bersama yang tidak terbatas. Universitas Sumatera Utara 6. Resiko tidak dibebankan kepada satu orang saja tetapi dibagi oleh beberapa orang. 7. Kelangsungan hidup yang lebih terjamin karena tidak tergantung pada satu orang saja. Kelemahannya antara lain : 1. Tanggung jawab yang tidak terbatas artinya kekayaan pribadi setiap sekutu menjadi jaminan bagi hutang-hutang persekutuan. 2. Adanya kemungkinan konflik sesama pemilik yang bisa merugikan badan usaha. 3. Para pemilik sulit tidak bebas melepaskan diri.

b. Persekutuan Komanditer CV