5 Monitoring asuransi Pada tahap ini ada beberapa hal yang dilakukan pihak bank antara lain melakukan
monitoring polis asuransi khususnya pada polis yang akan jatuh tempo untuk dilakukan perpanjangan asuransi.
i. Tahap Pembayaran AngsuranPelunasan
Pada tahapan ini dimulai dari Teller yang menerima setoran dana untuk kredit rekening, dalam hal pembayaranpelunasan dapat dilakukan dengan cara pembayaran
berupa setoran tunai dan pembayaran setoran berupa setoran warkat cekbilyet giro atau surat berharga lainnya. Selanjutnya adalah melakukan pendebetan rekening
dana untuk bembayaran angsuran.
5. Laporan Internal Auditor
Setelah melewati serangkaian kegiatan audit, maka sebagai suatu kesimpulan pemeriksaan, bagian intenal audit membuat suatu laporan pemeriksaan. Laporan ini
pada dasarnya berisikan berbagai temuan audit, kesimpulan maupun saran perbaikan, dengan mengacu pada kertas kerja audit. Pada PT Bank Sumut Syariah Medan,
laporan Internal Auditor disampaikan keseluruhannya dalam bentuk tertulis, baik untuk pemeriksaan rutin maupun pemeriksaan secara mendadak khusus .
Selanjutnya akan diuraikan lebih lanjut tentang laporan tertulis yang dibuat Internal Auditor yang merupakan sarana bagi Internal Auditor untuk menyampaikan
pertanggungjawaban secara resmi kepada pemberi tugas pemeriksaan.
Universitas Sumatera Utara
Laporan tertulis disusun dalam sistematika sebagai berikut : a. Kesimpulan hasil pemeriksaan
Berkaitan dengan sistem internal control yang ada dan saran perbaikan bila ditemukan kekurangan kesalahan yang dijumpai selama pemeriksaan.
b. Pelaksanaan pemeriksaan
1 Sifat pemeriksaan apakah rutin atau khusus 2 Jangka waktu lamanya pemeriksaan yang dilakukan selama 2 dua kali
setahun 3 Nama – nama pemeriksa serta penentuan daerah wilayah pemeriksaan
masing-masing. c.
Hasil Pemeriksaan Memuat perincian item-item yang diperiksa dengan menyebutkan langkah yang
telah dilakukan dan hal-hal yang ditemukan dalam rangka pemeriksaan beserta pandangan atau saran yang perlu diberikan.
d. Lampiran Membuat daftar tabel, perhitungan-perhitungan, dan lain-lain yang merupakan
kertas kerja pemeriksa yang bertujuan untuk lebih memperjelas data laporan.
Pada PT Bank Sumut Syariah Medan, laporan yang disajikan oleh Internal Auditor cukup memenuhi landasan teori yang ada. Perusahaan juga menetapkan
kriteria yang secara umum diterapkan dalam penyusunan laporan Internal Auditor yaitu :
a. Laporan harus jelas, teratur, singkat, dan dapat dimengerti dengan baik oleh
manajemen. b.
Laporan harus menggunakan bahasa yang tepat dan baik
Universitas Sumatera Utara
c. Tanggapan-tanggapan atas pemeriksaan berdasarkan temuan factual dan
berorientasi kepada masa yang akan dating. d.
Rekomendasi-rekomendasi yang dibuat harus praktis, dapat dilaksanakan serta memperhitungkan jumlah biaya dengan keuntungan ataupun penghematan yang
diperoleh e.
Kebiasaan-kebiasaan yang sehat yang ada pada perusahaan dan dapat menaikkan produktivitas kerja.
Pada dasarnya bentuk laporan yang resmi dari bagian internal audit dibuat dalam bentuk tertulis, sedangkan laporan lain yang mendukung laporan tersebut
dilaporkan dalam bentuk lain. Alasan laporan lisan ini disampaikan oleh bagian internal audit adalah karena :
a. Laporan lisan lebih cepat sehingga kepada atasan dapat diberikan informasi
dengan segera. b.
Laporan lisan memungkinkan pemeriksa memberikan alasan tandingan dan informasi tambahan yang mungkin diperoleh Pemimpin Cabang.
c. Laporan lisan menimbulkan tanggapan-tanggapan secara tatap muka dan
pemeriksa dapat menjelaskan sikap dan pendiriannya. d.
Laporan lisan dapat menghilangkan kesalahpahaman dalam hal-hal tertentu antara manajemen dengan bagian internal audit.
e. Laporan lisan akan meningkatkan hubungan antara pihak manajemen dengan
bagian internal audit.
Universitas Sumatera Utara
Setelah laporan selesai disampaikan, maka dilanjutkan dengan melakukan tindak lanjut pemeriksaan yang dilakukan oleh Internal Auditor yaitu sebagai berikut
: 1 Mengevaluasi hasil audit yang dilakukan sebagai referensi dalam
melakukan kebijakan di masa yang akan dating 2 Menelusuri catatan non keuangan maupun catatan keuangan, baik itu
berupa verifikasi kecermatan perhitungan dan verifikasi kecermatan pencatatan data.
3 Pengungkapan transaksi-transaksi yang tidak memiliki tanda persetujuan yang telah terjadi dengan melihat bukti tanggal pencatatan transaksi.
B. Analisis Hasil Penelitian 1.
Analisis dan Evaluasi Kedudukan Internal Auditor
Pada PT Bank Sumut Syariah Medan pengawasan intern dilakukan oleh bagian yang dikenal dengan Kontrol Intern Internal Auditor atau di lingkungan
perusahaan lebih dikenal dengan nama SPI Satuan Pengawasan Intern . Seperti yang terlihat pada struktur organisasi PT Bank Sumut Syariah Medan, bagian internal
audit bertanggung jawab langsung kepada Satuan Pengawasan Intern Kantor Pusat PT Bank Sumut. Ini juga berarti bahwa Internal Auditor bertanggung jawab kepada
Satuan Pengawasan Intern. Secara teoritis posisi ini dianggap baik karena independensi yang dimiliki
Internal Auditor cukup tinggi, terutama dalam melakukan pemeriksaan terhadap bagian-bagian lain yang ada. Dengan demikian dapat kita simpulkan beberapa hal
keuntungan yang diperoleh tentang penempatan Internal Auditor sebagai staf
Universitas Sumatera Utara