4. Menimbulkan kegairahan usaha.
5. Stabilisasi ekonomi
2. Macam-macam Kegiatan Pembiayaan pada Bank Syariah
1. Pembiayaan Mudharabah Mudharabah adalah akad kerjasama usahaperniagaan antara pihak pemilik
dana shahibul maal sebagai pihak yang menyediakan modal dana sebesar 100 dengan pihak pengelola modal mudharib, untuk diusahakan dengan
porsi keuntungan akan dibagi bersama nisbah sesuai dengan kesepakatan di muka dari kedua belah pihak. Sedangkan kerugian jika ada akan ditanggung
pemilik modal, kecuali jika ditemukan adanya kelalaian atau kesalahan oleh pihak pengelola dana mudharib, seperti penyelewengan, kecurangan, dan
penyalahgunaan dana. 2. Pembiayaan Musyarakah
Pembiayaan Musyarakah syirkah, adalah suatu bentuk akad kerjasama perniagaan antara beberapa pemilik modal untuk menyertakan modalnya
dalam suatu usaha, di mana masing-masing pihak mempunyai hak untuk ikut serta dalam pelaksanaan manajemen usaha tersebut. Keuntungan dibagi
menurut proporsi penyertaan modal atau berdasarkan kesepakatan bersama. Musyarakah dapat diartikan pula sebagai pencampuran dana untuk tujuan
pembagian keuntungan. 3. Al-Muzaraah
Muzaraah adalah kerja sama pengolahan pertanian antara pemilik lahan dengan penggarap dimana pemilik lahan pertanian kepada si penggarap untuk
Universitas Sumatera Utara
ditanami dan dipelihara dengan imbalan bagian tertentu persentase dari hasil panen.
Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dan atau pembiayaan kegiatan
usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil mudharabah, penyertaan
modal musharakah, prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan murabahah, atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni
tanpa pilihan ijarah atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain ijarah wa iqtina
Dalam bank syariah dikenal adanya dua macam pembiayaan yaitu pembiayaan produktif dan pembiayaan konsumtif, sedangkan pembiayaan
produktif juga dibagi menjadi dua yaitu: a. Pembiayaan Modal Kerja
b. Pembiayaan Investasi Dalam masalah pembiayaan modal kerja, bank syariah dapat
membantu memenuhi saluran kebutuhan modal kerja tersebut bukan dengan meminjam uang melainkan dengan menjalin hubungan partnership dengan
nasabah, dimana bank bertindak sebagai penyandang dana shahibul maal sedangkan nasabah sebagai mudharib dan pembiayaan ini disebut dengan
mudharabah. Kredit Mudharabah atau yang sering disebut sebagai pembiayaan total dengan prinsip bagi hasil.
Sistem pembiayaan total Mudharabah adalah pembiayaan dimana pemilik modal menyerahkan hartanya kepada pekerja untuk diperdagangkan
dan mereka berkongsi keuntungan dengan syarat-syarat yang telah disepakati
Universitas Sumatera Utara
bersama. Jenis kredit Mudharabah ada dua macam yaitu mutlak tidak terikat dan muqayyad terikat,
3. Prosedur Pembiayaan