Analisis Data Sejarah Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan

k. Total coliform diukur dengan pemeriksaan laboratorium, memenuhi syarat bila total coliform 50 100 ml air. l. Coliform fecal diukur dengan pemeriksaan laboratorium, memenuhi syarat bila coliform tinja 50 100 ml air.

3.7. Metode Pengumpulan Data

3.7.1. Data Primer

Data primer diperoleh melalui pemeriksaan kualitas air limbah rumah potong hewan yang diperiksa di Balai Laboratorium Kesehatan Propinsi SUMUT dan pemeriksaan kualitas air sumur gali yang diperiksa di Laboratorium BTKL Medan.

3.7.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada pada Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Kota Medan. Sumber lain diperoleh data-data dari Kantor Lurah Mabar Hilir dan Puskesmas Medan Deli. Adapun data tersebut mencakup data umum, data yang berhubungan dengan sarana dan pra sarana kesehatan lingkungan dan data penyakit di Kelurahan Mabar Hilir.

3.8. Analisis Data

Data hasil pemeriksaan kualitas air limbah rumah potong hewan dan air sumur gali di laboratorium diolah secara manual disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Sedangkan data observasi keadaan fisik sumur gali yang telah terkumpul diolah secara manual berupa tabulasi langsung dan hasil akhir dari pengolahan data merupakan persentase yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Sejarah Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan

Lokasi rumah pemotongan hewan terletak di jalan raya Rumah Pemotongan Hewan Mabar. Rumah potong hewan didirikan pada tanggal 6 Juli 1992 dan telah disyahkan oleh Gubernur KDH Tingkat I Sumatera Utara melalui Surat Keputusan Nomor 188.342.071993 tanggal 5 Februari 1993 dan telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Tingkat II Medan Nomor 7 seri D nomor 4 tanggal 13 Maret 1993. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah BUMD dalam jajaran Pemda Tingkat II Medan yang dalam melaksanakan tugas pokoknya bergerak dalam bidang pengelolaan usaha jasa pemotongan hewan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pemotongan hewan dan usaha pengadaan penyaluran daging yang sehat dan bermutu serta membantu dalam kebijaksanaan umum Pemda Kota Medan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam menyediakan protein hewani daging dan penyediaan ternak potong. Pembangunan Rumah Potong Hewan Kota Medan adalah merupakan hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Selandia Baru yang pembangunannya dilaksanakan pada tahun 1979 dan diresmikan pada tanggal 15 Desember 1984 oleh Menteri Muda Urusan Peningkatan Produksi Peternakan dan Perikanan Republik Indonesia yakni Bapak Prof. Dr. J. H. Hutasoit. Universitas Sumatera Utara Jenis hewan yang dilayani untuk jasa pemotongan yaitu kambing, sapilembu dan babi. Setiap hari RPH mampu melayani pemotongan : lembu sebanyak 45 ekorhari, babi sebanyak 132 ekorhari dan kambing 42 ekorhari. Sebelum dilakukan penyembelihan hewan tersebut dikandangkan selama 1 minggu dan di beri makan.

4.2. Sistem Pembuangan Air limbah RPH