permukaan air akan menghalangi difusi oksigen dari udara ke dalam air sehingga jumlah oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang dan adanya lapisan
minyak dan lemak pada permukaan air juga akan menghalangi masuknya sinar matahari ke dalam air sehingga fotosintesis oleh tanaman air tidak dapat berlangsung
sehingga penguraian air limbah akan terganggu dan dapat menimbulkan bau. Beberapa komponen yang menyusun minyak juga diketahui bersifat racun
terhadap berbagai hewan maupun manusia, tergantung dari struktur dan berat molekulnya. Komponen-komponen hidrokarbon jenuh yang mempunyai titik didih
rendah diketahui dapat menyebabkan anestesi dan narkosis pada berbagai hewan tingkat rendah dan jika terdapat pada konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan
kematian.
5.3. Konstruksi Air Sumur Gali
Berdasarkan hasil penelitian dan observasi di lapangan dari 8 buah sampel sumur gali di Kelurahan Mabar Hilir jika dilihat dari keadaan konstruksi sumur gali
yang meliputi keadaan lantai, keadaan dinding sumur, keadaan bibir sumur, tempat penampungan air bekas dan jarak sumur gali dengan septik tank yang ada di daerah
tersebut diperoleh hasil bahwa dari 8 sumur yang diamati tentang keadaan lantai sumur gali ternyata yang memenuhi syarat kesehatan yaitu lantai kedap air hanya 2
buah sumur 25. Jika dilihat dari keadaan dinding sumur yang memenuhi syarat kesehatan
yaitu jarak kedalaman ≥ 3 meter harus terbuat dari tembok dan kedap air ternyata
yang memenuhi syarat sebanyak 6 buah 75 .
Universitas Sumatera Utara
Pada kedalaman 3 meter dari permukaan tanah, dinding sumur harus dibuat dari tembok yang tidak tembus air, agar perembesan air permukaan yang telah
tercemar tidak terjadi. Kedalaman 3 meter diambil karena bakteri pada umumnya tidak dapat hidup lagi pada kedalaman tersebut. Kira-kira 1,5 meter berikutnya ke
bawah, dinding ini tidak dibuat tembok yang tidak disemen, tujuannya lebih untuk mencegah runtuhnya tanah Azwar, 1995.
Keadaan bibir sumur yang memenuhi syarat kesehatan yaitu ≥ 80 cm dan
kedap air ternyata hanya 3 buah sumur 37,5. Bibir sumur gali yang memenuhi syarat kesehatan adalah bibir sumur gali
yang mempunyai ketinggian 80 cm dari permukaan tanah dan terbuat dari bahan yang kedap air, yang bertujuan agar air sumur gali terhindar dari pencemaran dan tidak
membahayakan bagi seseoranng yang akan mengambil air sumur gali. Apalagi anak-
anak yang dikhawatirkan akan terjatuh kedalam sumur gali tersebut. Keadaan tutup untuk sumur gali yang ada di daerah tersebut dari 8 sampel
sumur gali ternyata yang memiliki tutup sebanyak 3 buah 37,5. Untuk keadaan tempat pembuangan air bekas yang memenuhi syarat
kesehatan yaitu dengan jarak ≥ 10 m dan kedap air sebanyak 4 sumur gali 50, hal
ini berarti penduduk masih belum mengetahui bahwa tempat penampungan sangat penting karena air bekas dari sumur apabila tidak dibuang secara benar akan masuk
kembali ke dalam sumur tersebut, sehingga akan mencemari air bersih yang ada di dalamnya.
Hasil observasi tentang jarak sumur gali dengan sumber-sumber pencemaran seperti parit pembuangan RPH, septic tank, tempat penampungan air limbah rumah
Universitas Sumatera Utara
tangga dan tempat pembuangan sampah, diperoleh bahwa sebanyak 6 sumur gali 75 sudah memenuhi syarat jarak antara sumur gali dengan parit pembuangan air
limbah RPH. Sedangkan jarak sumur gali dengan septic tank hanya 3 sumur gali yang memenuhi syarat kesehatan. Untuk jarak sumur gali dengan tempat pembuangan
sampah diperoleh 5 buah sumur gali 62,5 sudah memenuhi syarat kesehatan yaitu ≥ 10 meter dari jarak tempat pembuangan sampah. Hasil observasi tentang jarak
sumur gali dengan tempat pembuangan air limbah rumah tangga sebanyak 3 sumur gali 27,5 sudah memenuhi syarat kesehatan.
Hasil dari beberapa syarat konstruksi fisik sumur gali diperoleh bahwa sebanyak 2 sumur gali 25 yang memenuhi syarat kesehatan.
Mengacu dari hal tersebut diatas ini membuktikan masyarakat di desa Mabar Hilir belum mengerti tentang pentingnya pembuatan lantai di daerah sekitar sumur
tersebut, hal ini karena penduduk mayoritas tidak tamat SD 30,1, sehingga mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang pentingnya konstruksi yang
diperlukan demi menjaga kebersihan air sumur gali tersebut. Sebagian besar penduduk mempunyai mata pencaharian sebagai buruh 42,1, jika dilihat dari
kehidupan mereka sehari-hari yang hanya bekerja sebagai buruh tentunya sangat sulit untuk membuat sumur dengan konstruksi fisik sumur gali yang memenuhi syarat
karena pengadaannya membutuhkan dana yang cukup besar seperti pengadaan semen dalam pembuatan lantai, dan dinding sumur.
5.4. Kualitas Air Sumur Gali