Sistim Pengolahan Air Limbah Rumah Potong Hewan

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Sistim Pengolahan Air Limbah Rumah Potong Hewan

Air limbahbuangan adalah cairan buangan yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya, dan biasanya mengandung bahan- bahanzat-zat yang dapat membahayakan kehidupan manusia serta mengganggu kelestarian lingkungan hidup Kusnoputranto, 1986. Limbah cair Rumah Pemotongan Hewan RPH mengandung bahan organik dengan konsentrasi tinggi, padatan tersuspensi, serta bahan koloid seperti lemak, protein, dan selulosa. Bahan orgnik ini dapat menimbulkan permasalahan lingkungan bila dibuang langsung ke lingkungan Roihatin, A, 2006. Kegiatan RPH meliputi pemotongan, pembersihan lantai tempat pemotongan, pembersihan kandang penampung, pembersihan kandang isolasi, danatau pembersihan isi perut dan air sisa perendaman. Hasil dari kegiatan proses pemotongan beroperasi dari pukul 01.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB tersebut, dihasilkan air limbah dari kotoran, sisa pakan, isi rumen serta serpihan daging dan lemak yang tergelontor bersama air cucian. Sebelumnya, limbah padat berupa isi rumen usus serta serpihan daging dipisahkan. Air cucian kemudian mengalir ke bak penampungan melalui saluran penampungan air limbah. Pengolahan air limbah bertujuan untuk melindungi lingkungan hidup terhadap pencemaran yang diakibatkan. Pengolahan air limbah di rumah pemotongan hewan di Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli dengan menggunakan sistem kolam Universitas Sumatera Utara oksidasi, karena cara ini yang dianjurkan untuk lingkungan pedesaan. Air buangan dialirkan ke dalam kolam besar berbentuk empat persegi yang luasnya ± 325 m² dengan kedalaman ± 3 m, di dalam kolam tersebut dibiarkan tanaman tumbuh dengan liar, cara kerjanya memanfaatkan pengaruh sinar matahari, ganggang algae, bakteri dan oksigen dalam proses pembersihan alamiah. Lokasi kolam jauh dari lingkungan penduduk dan ditempatkan didaerh tebuka yang memungkinkan adanya proses sirkulasi angin. Air limbah dialirkan ke dalam parit-parit terbuka yang digali dan air akan merembes masuk ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit-parit tersebut. Dalam keadaan tertentu air buangan dapat digunakan untuk pengairan ladang pertanian atau perkebunan dan sekaligus berfungsi untuk pemupukan.

5.2. Hasil Pemeriksaan Air Limbah Rumah Potong Hewan