6. pH derajat keasaman Pengukuran pH yang berkaitan dengan proses pengolahan biologis karena
pH yang kecil akan lebih menyulitkan disamping akan mengganggu kehidupan dalam air bila dibuang ke perairan terbuka. Kadar pH maksimum yang
diperbolehkan bagi kegiatan rumah potong hewan adalah 6-9.
2.1.3. Dampak Negatif Air Limbah Rumah Potong Hewan
1. Terhadap Badan Air Kandungan senyawa organik dalam badan air penerima akan meningkat,
bila terjadi kadar parameter menyimpang dari standar, maka akan terjadi penguraian yang tidak seimbang dan akan menimbulkan kondisi septik suatu
keadaan dimana kadar oksigen terlarut nol dan timbul bau busuk H
2
S. Kenaikan temperatur, kenaikanpenurunan pH akan mengganggu kehidupan air,
misalnya tumbuhan dan hewan akan punah. Bila air tersebut mempunyai kesadahan tinggi atau partikel yang mengendap cukup banyak, hal ini akan
mengakibatkan pendangkalan, sehingga dapat menimbulkan banjir di musim hujan. Selain itu, senyawa beracunlogam berat sangat membahayakan bagi
masyarakat yang mempergunakan air sungai sebagai badan air penerima yang dipergunakan sebagai sumber penyediaan air bersih.
2. Terhadap Kesehatan Manusia Air berperan dalam kelangsungan kehidupan. Air mengandung zat-zat
organik dan anorganik dalam batas-batas tertentu, oleh sebab itu, ada dua peranan air limbah dalam kehidupan yakni peranan positif dan negatif. Peran
positif apabila air limbah dengan kualitas parameter yang dikandungnya sesuai
Universitas Sumatera Utara
dengan peruntukkannya antara lain untuk irigasi, perikanan, perkebunan, perindustrian, rumah tangga, rekreasi dan sebagainya. Peranan negatif air
limbah secara umum dikatakan lebih banyak karena manusia tidak merasa berkepentingan akan mengelola air limbah tersebut. Air limbah dianggap air
yang tidak berguna lagi, oleh karena itu, air limbah dibuang sembarangan tanpa mempertimbangkan dampak negatif yang akan terjadi baik terhadap sumber
alam hayati dan non hayati yang berguna bagi kelangsungan kehidupan. Peranan negatif tersebut termasuk pengaruhnya terhadap kesehatan manusia
dan lingkungannya baik secara langsung maupun tidak langsung. Badan air penerima air limbah mempunyai potensi untuk mengganggu
kesehatan antara lain gangguan saluran pencernaan, keracunan makanan, penyakit kulit dan sebagainya. Adapun beberapa penyakit yang dapat ditularkan
melalui air limbah antara lain penyakit amoebiasis, kecacingan, muntaber, leptospirosis, shigellosis, tetanus dan typus.
2.1.4. Jenis-jenis Pengolahan Air Limbah RPH