mcgg. Kadar anggur hijau tanpa biji yang dikupas 0,23 lebih besar dibandingkan kadar anggur hijau tanpa biji tanpa dikupas.
Dari data diatas, kadar anggur tanpa biji dan yang dikupas lebih besar dibandingkan kadar anggur berbiji dan tanpa dikupas karena pada kulit dan biji
buah anggur sangat sedikit terdapat besi.
4.1.4.3 Kadar besi pada anggur berbiji secara destruksi kering
Dari lampiran 4 dapat dilihat bahwa kadar besi anggur merah berbiji tanpa dikupas yaitu 2,277 ± 0,069 mcgg dan kadar besi anggur merah berbiji yang
dikupas yaitu 1,883 ± 0,078 mcgg. Dari kedua kadar besi diatas disimpulkan bahwa kadar besi anggur merah berbiji yang dikupas 0,394 lebih besar
dibandingkan dengan kadar besi anggur merah berbiji yang dikupas. Dari lampiran 6, kadar anggur hijau berbiji tanpa dikupas yaitu 2,279 ±
0,043 mcgg dan kadar besi anggur hijau berbiji yang dikupas yaitu 1,883 ± 0,078 mcgg. Kadar anggur hijau berbiji yang dikupas 0,396 lebih besar dibandingkan
kadar anggur hijau berbiji tanpa dikupas.
4.1.4.4 Kadar besi pada anggur tanpa biji secara destruksi kering
Dari lampiran 4 dapat dilihat bahwa kadar besi anggur merah tanpa biji tanpa dikupas yaitu 2,740 ± 0,025 mcgg dan kadar besi anggur merah tanpa biji
yang dikupas yaitu 1,779 ± 0,019 mcgg. Dari kedua kadar besi diatas disimpulkan bahwa kadar besi anggur merah tanpa biji yang dikupas 0,961 lebih besar
dibandingkan dengan kadar besi anggur merah tanpa biji dan tanpa dikupas. Dari lampiran 6, kadar anggur hijau tanpa biji tanpa dikupas yaitu 2,348 ±
0,008 mcgg dan kadar besi anggur hijau berbiji yang dikupas yaitu 2,504 ± 0,014
Universitas Sumatera Utara
mcgg. Kadar anggur hijau tanpa biji yang dikupas 0,156 lebih besar dibandingkan kadar anggur hijau tanpa biji tanpa dikupas.
Dari data diatas, kadar anggur tanpa biji dan yang dikupas lebih besar dibandingkan kadar anggur berbiji dan tanpa dikupas karena pada kulit dan biji
buah anggur sangat sedikit terdapat besi.
4.1.4.5 Kadar besi anggur merah hasil destruksi basah dibandingkan dengan destruksi kering
a. Kadar besi anggur merah berbiji tanpa dikupas hasil destruksi basah 2,770
mcgg 0,493 lebih besar dibandingkan kadar besi anggur merah berbiji tanpa dikupas hasil destruksi kering 2,277 mcgg
b. Kadar besi anggur merah berbiji yang dikupas hasil destruksi basah 2,619
mcgg 0,736 lebih besar dibandingkan kadar besi anggur merah berbiji yang dikupas hasil destruksi kering 1,883 mcgg
c. Kadar besi anggur merah tanpa biji tanpa dikupas hasil destruksi basah
2,689 mcgg 0,051 lebih kecil dibandingkan kadar besi anggur merah tanpa biji dan tanpa dikupas hasil destruksi kering 2,740 mcgg
d. Kadar besi anggur merah tanpa biji yang dikupas hasil destruksi basah
3,323 mcgg 1,544 lebih besar dibandingkan kadar besi anggur merah berbiji tanpa dikupas hasil destruksi kering 1,779 mcgg.
Karena pada proses destruksi kering, keseluruhan serat, biji dan kulit buah hancur menjadi abu dan besi terpisah membentuk oksidanya Fe
2
O
3
dan terlarut seluruhnya dengan HNO
3
5N. Sedangkan pada proses destruksi basah, serat tidak larut dalam basa sehingga banyak besi yang tertinggal pada saat penyaringan.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4.6 Kadar besi anggur hijau hasil destruksi basah dibandingkan dengan destruksi kering