BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Buah Anggur
Taksonomi buah anggur sebagai berikut : Kingdom
: Plantae Divisio
: Magnoliophyta Class
: Magnoliopsida Ordo
: Vitales Family
: Vitaceae Genus
: Vitis L Species
: Vitis Vinifera Anggur merupakan salah satu tanaman yang hidup pada daerah dataran
rendah. Tidak seperti kebanyakan tanaman lainnya, tanaman anggur justru membutuhkan musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan agar dapat tumbuh
dengan baik dan intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi. Buah anggur memiliki banyak spesies, antara lain:
- Vitis vinifera - Vitis labrusca
- Vitis riparia - Vitis rotundifolia
- Vitis aestivalis - Vitis lincecumii juga disebut Vitis aestivalis atau Vitis lincecumii
Universitas Sumatera Utara
Ada 75 macam varietas anggur yang terdapat di Indonesia antara lain Groscolman, Probolinggo biru, Probolinggo 81, Sultana Thompson seedless,
Golden champion, Briliant 4, beacon, banjar sari dan lain-lain. Anggur bermanfaat karena mengandung berbagai jenis senyawa metabolit
sekunder, terutama golongan flavonoid dan antosianin, serta resveratol. Anggur mampu memperlancar aliran darah dalam arteri terkait dengan aktivitasnya
terhadap sel-sel otot halus sehingga dapat mengurangi serangan jantung. Kandungan gizi anggur merah dan anggur hijau per 100 g yaitu:
Tenaga 70 kkal 290 kJ
Karbohidrat 18.1 g
- Gula 15.48 g - Serat pangan 0.9 g
Lemak 0.16 g Protein 0.72 g
Tiamina Vit. B1 0.069 mg 5
Riboflavin Vit. B2 0.07 mg 5
Niasin Vit. B3 0.188 mg 1
Asam pantotenat B5 0.05 mg 1
Vitamin B6 0.086 mg 7
Asam folat Vit. B9 2 µg 1
Vitamin B12 0 µg Vitamin C 10.8 mg
18 Vitamin K 22 µg
21 Zat besi 0.36 mg
3
Universitas Sumatera Utara
Fosforus 20 mg 3
Kalium 191 mg 4
Kalsium 10 mg 1
Magnesium 7 mg 2
Natrium 3.02 mg Seng 0.07 mg
1 Rajin mengkonsumsi anggur atau jus anggur bisa membangkitkan
semangat, menghilangkan rasa lelah, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Secara alami, buah anggur merupakan makanan pembentuk basa alkaline forming. Sifat
membentuk basa dengan kandungan air berlimpah dalam anggur menjadikan pembuluh darah memiliki kemampuan lebih besar untuk mengurangi timbunan
toksin dan lemak dalam pembuluh darah. Kondisi ini mencegah terjadinya penyempitanpenyumbatan pembuluh darah.
Anggur juga mengandung enzim yang bersifat tonik penggiat fungsi empedu. Peningkatan fungsi empedu akan meningkatkan efisiensi pengubahan
lemak mejadi asam empedu, yang akan dibuang ke luar tubuh, sehingga mencegah terjadinya lonjakan kadar lemak darah hiperlipidemia. Karena itu, rajin
menyantap anggur dan mengosumsi jus anggur amat disarankan bagi pengidap hipertensi, serta kadar kolesteroltrigleserida darah berlebihan.
Tanaman anggur paling rentan terhadap serangan kapang atau jamur. Kapang mengganggu perkembangan optimal buah-buah anggur. Tetapi serangan
kapang justru mendatangkan keuntungan. Secara alami tanaman anggur akan membentuk antibodi 3,5,4-trihidroksi-trans-stibena, yang populer dengan nama
resveratrol.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Besi