Perendaman Mi Tiaw dengan Air Biasa Perendaman Mi Tiaw dengan Air Mendidih 100 Destilasi Formalin dalam Sampel Mi Tiaw Sebelum Dicuci dan Direndam Destilasi Formalin dalam Sampel Mi Tiaw Setelah Dicuci dengan Air Mengalir

3.5.5.5 Penentuan Linieritas Kurva Kalibrasi Larutan Formalin

Dipipet larutan Induk Baku II LIB II ke dalam labu tentukur 100 ml berturut-turut 2,5 ml; 3,7 ml; 5,0 ml; 6,2 ml; dan 7,5 ml 1,0; 1,5; 2,0; 2,5 dan 3 ppm. Ke dalam masing-masing labu tentukur tersebut ditambahkan 10 ml pereaksi Nash, kocok hingga homogen lalu ditambahkan air suling hingga garis tanda dan dihomogenkan. Kemudian masing-masing larutan ini dipanaskan di dalam penangas air pada suhu 37 ˚C ±1˚C selama 30 menit hingga terbentuk warna kuning yang mantap. Kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang maksimum yang diperoleh, serta menggunakan larutan blanko Herlich, 1990. 3.5.6 Penentuan Kadar Formalin Pada Sampel 3.5.6.1 Pencucian Mi Tiaw dengan Air Mengalir Sampel mi tiaw sebanyak 600 g dicuci dengan air mengalir hingga bersih, kemudian sampel yang telah dicuci dilakukan destilasi.

3.5.6.2 Perendaman Mi Tiaw dengan Air Biasa

Sampel mi tiaw sebanyak 600 g direndam dalam 600 ml air biasa selama 30 menit, kemudian ditiriskan, kemudian sampel yang telah direndam dilakukan destilasi.

3.5.6.3 Perendaman Mi Tiaw dengan Air Mendidih 100

o C Sampel mi tiaw sebanyak 600 g direndam dalam 600 ml air mendidih selama 30 menit, kemudian ditiriskan, kemudian sampel yang telah direndam dilakukan destilasi.

3.5.6.4 Destilasi Formalin dalam Sampel Mi Tiaw Sebelum Dicuci dan Direndam

Universitas Sumatera Utara Sampel mi tiaw dihaluskan, kemudian ditimbang sebanyak 100 g, lalu dimasukkan ke dalam labu destilasi 500 ml. Ke dalam labu destilasi ditambahkan 100 ml air dan 5 ml asam fosfat 10, lalu dikocok. Labu destilasi dihubungkan dengan pendingin yang dipakai untuk destilasi. Sampel didestilasi perlahan-lahan dan destilat ditampung dalam gelas ukur. Dalam hal ini destilat yang diperoleh sebanyak 80 ml BPOM, 2007. Pada destilat dilakukan pengujian kadar formalin. Dipipet 10 ml destilat, dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml. Selanjutnya ke dalam larutan tersebut ditambahkan 10 ml pereaksi Nash. Lalu dicukupkan dengan air suling hingga garis tanda dan dikocok hingga homogen. Larutan dipanaskan di atas penangas air pada suhu 37 ± 1 o C selama 30 menit hingga terbentuk warna kuning yang mantap. Kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang 412 nm. Perlakuan ini diulangi sebanyak 6 kali.

3.5.6.5 Destilasi Formalin dalam Sampel Mi Tiaw Setelah Dicuci dengan Air Mengalir

Sampel mi tiaw yang telah dicuci, dihaluskan, kemudian ditimbang sebanyak 100 g, lalu dimasukkan ke dalam labu destilasi 500 ml. Proses destilasi dilakukan sama seperti destilasi formalin dalam sampel mi tiaw sebelum dicuci dan direndam 3.5.6.4. 3.5.6.6 Destilasi Formalin dalam Sampel Mi Tiaw Setelah Direndam dengan Air Biasa Sampel mi tiaw yang telah direndam dengan air biasa selama 30 menit, dihaluskan, kemudian ditimbang sebanyak 100 g, lalu dimasukkan ke dalam labu destilasi 500 ml. Proses destilasi dilakukan sama seperti destilasi formalin dalam sampel mi tiaw sebelum dicuci dan direndam 3.5.6.4. Universitas Sumatera Utara

3.5.6.7 Destilasi Formalin dalam Sampel Mi Tiaw Setelah Direndam dengan Air Mendidih