PENDAHULUAN 1 DASAR TEORI 5 METODOLOGI PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM POWER SYSTEM SIMULATION ENGINEERING HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 36 KESIMPULAN DAN SARAN 45

DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii DAFTAR GAMBAR vi DAFTAR TABEL vii DAFTAR LAMPIRAN viii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 1 1.3 Batasan Masalah 2 1.4 Tujuan Penulisan 2 1.5 Metodologi Penulisan 3 1.6 Sistematika Penulisan 3

BAB 2 DASAR TEORI 5

2.1 Umum 5 2.2 Aliran Daya 5 2.3 Metode Aliran Daya 12 2.4 Faktor Daya 18 2.5 Kapasitor Shunt 20 2.6 Bagaimana Kapasitor Memperbaiki Faktor Daya 22 2.7 Hubungan Kapasitor dengan Daya Reaktif 23 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM POWER SYSTEM SIMULATION ENGINEERING

PSSE VERSI 31.0.0 26 3.1 Umum 26 3.2 Prosedur dan Cara Menggunakan PSSE 31.0.0 26 3.3 Menjalankan Program PSSE 28 3.4 Data Aliran Daya 30 3.3.1 Pembangkit 30 3.3.2 Rel Daya 32 3.3.3 Transmisi 33 3.3.4 Transformator 34 3.3.5 Beban 35 3.3.6 Peralatan Kompensasi 35

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 36

4.1 Kondisi di Luar Waktu Beban Puncak LWBP 36 4.2 Kondisi di Luar Waktu Beban Puncak LWBP dengan pemasangan Kapasitor Bank 25 MVAR di Gardu Induk Banda Aceh 37 4.3 Kondisi di Luar Waktu Beban Puncak LWBP dengan pemasangan Kapasitor Bank masing-masing 25 MVAR di Gardu Induk Banda Aceh dan Gardu Induk Lhokseumawe 38 4.4 Kondisi Waktu Beban Puncak WBP 40 4.5 Kondisi Waktu Beban Puncak WBP dengan Pemasangan Kapasitor 25 MVAR di Gardu Induk Banda Aceh 41 Universitas Sumatera Utara 4.6 Kondisi Waktu Beban Puncak WBP dengan Pemasangan Kapasitor Kapasitor Bank masing-masing 25 MVAR di Gardu Induk Lhokseumawe dan Gardu Induk Banda Aceh 43

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 45

5.1 Kesimpulan 45 5.2 Saran 46 DAFTAR PUSTAKA 47 LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR HALAMAN Gambar 2.1 Diagram satu garis sistem tenaga listrik 5 Gambar 2.2 Diagram satu garis sistem 2 rel 7 Gambar 2.3 Diagram impedansi sistem 2 rel 7 Gambar 2.4 Rel daya dengan transmisi model π untuk sistem 2 rel 8 Gambar 2.5 Aliran arus pada rangkaian ekivalen 8 Gambar 2.6.a Sistem n-rel 10 Gambar 2.6.b Model transmisi π untuk sistem n-rel 10 Gambar 2.7 Ilustrasi metode Newton-Raphson 14 Gambar 2.8 Vektor Diagram Segitiga Daya 19 Gambar 2.9 Tegangan Sebelum dan Sesudah Pemasangan Kapasitor Paralel 20 Gambar 2.10 Perbandingan Besar Daya Semu Sebelum dan Sesudah Pemasangan Kapasitor Paralel 21 Gambar 2.11 Perbaikan Faktor Daya dengan Kapasitor 22 Gambar 2.12 Keadaan Tanpa dan Sesudah Pemasangan Kapasitor 23 Gambar 2.13 Perbaikan Faktor Daya dengan Kapaitor Paralel 24 Gambar 3.1 Diagram alir studi aliran daya menggunakan PSSE 27 Gambar 3.2 Membuka PSSE dengan menu Start Program 28 Gambar 3.3 Membuat File Kasus Baru 29 Gambar 3.4 Worksheet kosong untuk kasus baru 29 Gambar 3.5 Diagram satu garis dalam PSSE 30 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL HALAMAN Tabel 2.1 Klasifikasi rel pada sistem tenaga 6 Tabel 3.1 Data Pembangkit Sistem Sumatera Utara- Nangroe Aceh Darussalam 31 Tabel 4.1 Tegangan 150 kV pada Kondisi di Luar Waktu Beban PuncakLWBP 37 Tabel 4.2 Tegangan 150 KV pada kondisi di Luar Waktu Beban Puncak LWBP dengan pemasangan Kapasitor Bank 25 MVAR di Gardu Induk Banda Aceh 38 Tabel 4.3 Tegangan 150 KV pada kondisi di Luar Waktu Beban Puncak LWBP dengan pemasangan Kapasitor Bank 25 MVAR di Gardu Induk Banda Aceh dan Gardu Induk Lhokseumawe 39 Tabel 4.4 Penurunan Tegangan 150 KV pada Kondisi Waktu Beban Puncak WBP 41 Tabel 4.5 Penurunan Tegangan 150 kV dengan Pemasangan Kapasitor Bank 25 MVAR di Gardu Induk Banda Aceh 42 Tabel 4.6 Penurunan Tegangan dengan Pemasangan Kapasitor Bank 25 MVAR di Gardu Induk Lhokseumawe dan Gardu Induk Banda Aceh 43 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Diagram satu garis Sistem Sumut-Aceh Lampiran 2 Data Pembangkit Sistem Sumbagut-NAD Lampiran 3 Data Rel Sistem Sumbagud-NAD Lampiran 4 Data penghantar Sistem Sumbagut-NAD Lampiran 5 Impedansi Transformator Pembangkit Sistem Sumbagut-NAD Lampiran 6 Data Beban Sistem Sumbagut-NAD Lampiran 7 Hasil Studi Aliran Daya Sistem Sumatera Utara-NAD diLuar Waktu Beban Puncak LWBP Lampiran 8 Hasil Studi Aliran Daya Sistem Sumbagut-NAD diLuar Waktu Beban Puncak LWBP dengan pemasangan Kapasitor Bank 25 MVAR di Gardu Induk Banda Aceh Lampiran 9 Hasil Studi Aliran Daya Sistem Sumbagut-NAD diLuar Waktu Beban Puncak LWBP dengan pemasangan Kapasitor Bank masing-masing 25 MVAR di Gardu Induk Banda Aceh dan Lhokseumawe Lampiran 10 Hasil Studi Aliran Daya Sistem Sumatera Utara-Nangroe Aceh Darussalam Pada Waktu Beban Puncak WBP Lampiran 11 Hasil Studi Aliran Daya Kondisi Waktu Beban Puncak WBP dengan Pemasangan Kapasitor Bank 25 MVAR di Gardu Induk Banda Aceh Lampiran 12 Hasil Studi Aliran Daya Kondisi Waktu Beban Puncak WBP dengan Pemasangan Kapasitor Bank 25 MVAR di Gardu Induk Lhokseumawe dan Gardu Induk Banda Aceh Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Pada sistem kelistrikan yang besar, regulasi tegangan menjadi masalah yang sangat penting, karena menyangkut masalah keandalan operasi sistem tenaga listrik. Perubahan struktur jaringan maupun pusat-pusat pembangkit mutlak diperhatikan, karena bila terjadi perubahan struktur dalam sistem, akan diikuti oleh perubahan aliran daya maupun profil tegangan. Semakin besar beban induktif dalam sistem dan semakin panjang saluran transmisi 150 kV yang digunakan, semakin besar pula daya reaktif yang diserap dan menyebabkan penurunan tegangan. Apabila penurunan tegangan yang terjadi melebihi batas toleransi yang diijinkan, maka secara teknis akan mengakibatkan terganggunya kinerja peralatan listrik konsumen seperti berbagai jenis lampu, alat-alat pemanas dan motor-motor listrik. Berdasarkan hubungan tegangan dan daya reaktif tersebut, maka tegangan dapat diperbaiki dengan mengatur aliran daya reaktif. PSSE Power System Simulation Engineering, merupakan software yang dapat menampilkan secara graphical interface dengan jumlah bus rel tidak terbatas. Salah satu kegunaan PSSE adalah untuk studi aliran daya. Hasil pemasangan kapasitor di GI Banda Aceh dan GI Lhokseumawe dengan masing-masing sebesar 25 MVAR, dapat memperbaiki jatuh tegangan di Wilayah Nangroe Aceh Darussalam. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN