tegangan yaitu +5 sampai dengan -10 dari tegangan nominal 150 kV sesuai dengan Grid Code Sumatera
7
: CC 2.1 point b halaman 10. Hasil pengukuran dari GI yang bersangkutan dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Tegangan 150 kV pada Kondisi di Luar Waktu Beban Puncak LWBP
No. Nama Bus
Rating kV
Tegangan Terhitung kV
Drop kV
Drop 1
GI Langsa 150
144,5 5,5
3,67 2
GI Tualang Cut 150
143,5 6,5
4,33 3
GI Idie 150
143,5 6,5
4,33 4
GI Lhokseumawe 150
142,8 7,2
4,80 5
GI Bireun 150
142,3 7,7
5,13 6
GI Sigli 150
141,6 8,4
5,60 7
GI Banda Aceh 150
140,6 9,4
6,27
Losses susut transmisi total pada kondisi di luar waktu beban puncak LWBP
yaitu sebesar 34,4 MW dan 70,7 MVAR, sedangkan losses untuk wilayah Nangroe Aceh Darussalam sebesar 2,2 MW dan 8,0 MVAR.
Untuk hasil perhitungan aliran daya sistem Sumatera Utara-Nangroe Aceh Darussalam pada keadaan normal dapat di lihat pada Lampiran 7.
4.2 KONDISI DI LUAR WAKTU BEBAN PUNCAK LWBP DENGAN
PEMASANGAN KAPASITOR BANK 25 MVAR DI GARDU INDUK BANDA ACEH
Perhitungan dengan studi aliran daya pada sistem Sumatera Utara-Nangroe Aceh Darussalam dengan menggunakan metode Newton Raphson selesai pada iterasi ke-5,
dengan hasil iterasi dapat dilihat pada data berikut dibawah ini :
ITER DELTAP BUS DELTAQ BUS DELTAVBUS DELTAANG BUS 0 0.000024 0.000024
0.0385882 0.0140281
1 0.000876 0.2272124 0.0361482
0.0134881 2 0.000776 0.016790
0.0153490 0.0015390
3 0.000026 0.0459111 0.00215113
0.0005924 4 0.000026 0.0463113
0.00473113 0.0011524
5 0.000024 0.0002113 REACHED TOLERANCE IN 5 ITERATIONS
Universitas Sumatera Utara
LARGEST MISMATCH: 0.00 MW 0.02 MVAR 0.02 MVA AT BUS113 [BOHO 0.4000] SYSTEM TOTAL ABSOLUTE MISMATCH: 0.04 MVA
SWING BUS SUMMARY: BUS X-- NAME --X BASKV PGEN PMAX PMIN QGEN QMAX QMIN
45 ST20 11.500 10.6 115.0 10.0 33.4 116.0 -87.0
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa pada kondisi diluar waktu beban
puncak LWBP dengan pemasangan kapasitor bank 25 MVAR di Gardu Induk Banda Aceh, tegangan gardu induk di wilayah Nangroe Aceh Darussalam mengalami
tegangan tinggi. Tabel 4.2 Tegangan 150 kV pada Kondisi di Luar Waktu Beban Puncak LWBP
dengan pemasangan kapasitor bank 25 MVAR di Gardu Induk Banda Aceh
No. Nama Bus
Rating kV
Tegangan Terhitung kV
Over kV
Over 1
GI Langsa 150
151,5 1,5
1,00 2
GI Tualang Cut 150
150,5 0,5
0,33 3
GI Idie 150
152,7 2,7
1,80 4
GI Lhokseumawe 150
155,8 5,8
3,87 5
GI Bireun 150
158,4 8,4
5,60 6
GI Sigli 150
162,2 12,2
8,13 7
GI Banda Aceh 150
165,2 15,2
10,13
Dari Tabel4.2, dapat dilihat terdapat 2 dua gardu induk yang melampaui batasan +5 dari tegangan nominal 150 kV yaitu Gardu Induk Sigli dan Gardu Induk Banda Aceh.
Losses susut transmisi total pada kondisi di luar waktu beban puncak LWBP
yaitu sebesar 34,9 MW dan 72,1 MVAR, sedangkan losses untuk wilayah Nangroe Aceh Darussalam sebesar 2,8 MW dan 10,5 MVAR.
Untuk hasil perhitungan aliran daya sistem Sumatera Utara-Nangroe Aceh Darussalam pada keadaan normal dapat di lihat pada Lampiran 8.
Universitas Sumatera Utara
4.3 KONDISI DI LUAR WAKTU BEBAN PUNCAK LWBP DENGAN