Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu indikator mutu tenaga listrik adalah tegangan pada sistem. Di dalam sistem tenaga listrik, tegangan erat kaitannya dengan beban sistem yang bermacam- macam jenisnya, oleh karena itu kebutuhan daya reaktif yang erat kaitannya dengan tegangan sistem akan berubah-ubah sebagaimana perubahan beban. Pengendalian tegangan dalam sistem harus efektif dengan menggunakan seluruh peralatan yang tersebar di seluruh jaringan karena sifat daya reaktif yang bersifat lokal dan tidak dapat dialirkan pada saluran transmisi yang panjang. Salah satu peralatan yang dapat digunakan untuk pengaturan tegangan adalah kompensator. Kapasitor adalah kompensator yang bersifat kapasitif yang menghasilkan daya reaktif dan dapat menaikkan tegangan sistem. Kendala tegangan rendah di Sub Sistem Nangroe Aceh Darussalam, akibat keterbatasan pasokan daya reaktif disebabkan karena lokasi beban yang jauh pusat pembangkit. Komposisi pembangkit yang tidak seimbang antara Sub Sistem Sumatera Utara dan Sub Sistem Nangroe Aceh Darussalam menyebabkan transfer daya di jaringan 150 kV dari Sumut ke Aceh relatif tinggi, sehingga jatuh tegangan di sistem 150 kV Nangroe Aceh Darussalam relativ besar. Hal ini mengakibatkan tegangan transformator daya 150 kV di beberapa gardu induk cenderung rendah.

1.2 Perumusan Masalah

Terdapat kendala tegangan rendah pada Wilayah Nangroe Aceh Darussalam pada periode beban puncak. Kondisi tegangan rendah ini sangat berpengaruh terhadap Universitas Sumatera Utara kualitas pelayanan dan meningkatnya losses transmisi pada sistem Sumatera Utara- Nangroe Aceh Darussalam. Dari permasalahan tersebut diatas diperlukan kajian dan analisa tentang aliran pada Sistem Sumatera-Nangroe Aceh Darussalam dan optimalisasi daya reaktif pada sistem tenaga listrik 150 kV untuk memperbaiki tegangan dan menurunkan losses transmisi.

1.3 Batasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil pembahasan yang maksimal, maka penulis perlu membatasi masalah yang akan dibahas. Adapun batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah : 1. Studi aliran daya pada sistem pembangkitan Sumatera Bagian Utara dengan menggunakan metode Newton Rapsón dengan bantuan software PSSE Power System Simulation Enggineering versi 31.0.0. 2. Pengaturan OLTC on load tap changer transformator daya pada gardu induk tidak digunakan. 3. Hanya menggunakan kapasitor shunt untuk mengurangi losses total pada sistem tenaga listrik 150 kV. 4. Menggunakan data kompensasi kapasitor yang terpasang di GI Banda Aceh dan GI Lhokseumawe, masing-masing sebesar 25 Mvar. 5. Dalam penulisan ini tidak membahas program perangkat lunak program Power System Simulation Enginering Versi 31.0.0.

1.4 Tujuan Penulisan