Gelombang Elektromagnetik dalam Saluran Transmisi

e = Permitivitas µ = Permeabilitas e t = Konstanta dielektrik relatif η = Impedansi gelombang udara Ω f c = Frekuensi cut-off GHz

2.5 Gelombang Elektromagnetik dalam Saluran Transmisi

Ketika pengiriman sinyal melalui suatu saluran, maka medan-medan listrik dan magnet yang dikirimkan dari sumber sampai ke beban dan setelah sampai di beban, energi yang tersimpan dalam medan-medan tersebut diubah menjadi energi yang diinginkan, dimana medan-medan ini dikenal sebagai medan elektromagnetik. Perambatan energi listrik disepanjang saluran transmisi adalah bentuk medan elektromagnetik transversal yaitu gelombang yang arah perambatannya tegak lurus terhadap perpindahannya. Ada tiga tipe perambatan yang dikenal pada saluran transmisi maupun bumbung gelombang, yaitu tipe TEM Transverse Electric Magnetic, TE Transverse Electric dan TM Transverse Magnetic, biasanya tipe TEM yang terjadi pada saluran transmisi, sedangkan tipe TE dan TM umumnya terjadi pada bumbung gelombang waveguides[1,6]. Daerah atau bagian dari saluran transmisi yang paling padat diselimuti oleh medan elektromagnetik adalah bagian diantara kedua kawat penghantarnya, yang biasanya diisi oleh suatu bahan isolator. Universitas Sumatera Utara Parameter yang penting dari bahan isolator adalah konstanta dielektrik k. Harga konstanta dielektrik ini merupakan harga relatif terhadap konstanta dielektrik dari ruang hampa. Ada dua hal penting yang mempengaruhi suatu gelombang, yaitu : 1. Kecepatan Rambat Gelombang Gelombang yang merambat disepanjang saluran transmisi bisa memiliki kecepatan yang berbeda-beda tergantung pada jenis dan karakteristik propagasi saluran tersebut. Kecepatan merambat medan elektromagnetik disepanjang saluran transmisi juga ditentukan oleh besarnya konstanta dielektrik dari isolator kawat penghantarnya. Semakin besar harga k, maka kecepatan merambat akan semakin pelan. Hubungan antara konstanta dielektrik dengan kecepatan rambat gelombang dapat dituliskan sebagai[1,3]: k x v 8 10 3 = .................................................................2.3 dimana : k = konstanta dielektrik bahan isolator Harga konstanta dielektrik bahan isolator yang harganya adalah relatif terhadap konstanta dielektrik udara ruang hampa, sehingga tidak memiliki satuan. Konstanta dielektrik beberapa bahan isolator ditampilkan pada Tabel 2.2[1,3]: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Konstanta Dielektrik dan Kecepatan Rambat Gelombang Elektromagnetik pada Bahan Isolator Material Konstanta Dielektrik k Kecepatan Rambat v [mdetik] Ruang Hampa Udara Teflon PVC Nylon Polystryrene 1.000 1.006 2.100 3.300 4.900 2,500 300 x 10 6 299.2 x 106 207 x 106 165 x 106 136 x 106 190 x 106 Untuk saluran transmisi tanpa rugi-rugi losses line, kecepatan rambat gelombang dalam saluran dapat dituliskan sebagai[1,4]: LC v  = ................................................................2.4 dimana: ℓ = Panjang potongan saluran meter L = Induktansi total kedua kawat penghantar saluran sepanjang ℓ Henry C = Kapasitansi antar kedua kawat penghantar sepanjang saluran ℓ Farad 2. Panjang Gelombang Panjang gelombang didefenisikan sebagai jarak dimana gelombang tersebut bergeser atau berjalan sejauh satu siklus identik dengan perubahan sudut 2π. Bila suatu sinyal frekuensi tinggi merambat pada suatu saluran transmisi, maka panjang gelombang sinyal tersebut didalam saluran akan bergantung pada harga konstanta dielektrik k dari bahan isolator tersebut menurut hubungan[1,4]: meter k f c = λ ....................................................2.5 Universitas Sumatera Utara dimana: c = Kecepatan rambat gelombang elektromagnetik pada ruang hampa 3 x 10 8 mdetik, f = Frekuensi gelombang tersebut Hz, dan k = Konstanta dielektrik

2.6 Rugi-Rugi Losses pada Saluran Transmisi