g Frekuensi yang dianalisis sebesar 2 GH
Z
, 2.5 GH
Z,
3 GH
Z
, 3.5 GH
Z
, 4 GH
Z
, 4.5 GH
Z
, 5 GH
Z
, 5.5 GH
Z
, 6 GH
Z
, 6.5 GH
Z
, dimana frekuensi ini digunakan dalam aplikasi jaringan backbone pada sistem terestorial line of sight.
4.3 Analisis Karakteristik Saluran Transmisi Circular Waveguide
Karakteristik saluran transmisi yang akan dianalisis pada Tugas Akhir ini adalah frekuensi cut-off, impedansi karakteristik, dan rugi-rugi saluran yang
berupa rugi oleh frekuensi sinyal di bawah frekuensi cut-off, rugi-rugi atenuasi dielektrik dan rugi-rugi pada permukaan dinding.
4.3.1 Analisis Frekuensi Cut-Off Saluran Transmisi Circular Waveguide
Pada analisis bagian ini, akan dihitung besarnya frekuensi cut-off pada saluran transmisi Circular Waveguide dengan Persamaan 3.49. Dengan
c = ε
µ 1
=
3.10
8
ms
, sehingga diperoleh:
c. Untuk TE
01
, frekuensi cut-off dapat diperoleh: •
m x
a np
X
2
10 729
. 5
, 832
. 3
−
= =
2 2
10 668
. 10
729 .
5 832
. 3
⋅ =
⋅ =
=
−
a X
k
np c
µε π
2
c c
k f
= dimana :
8
10 .
3 1
= = c
µε
π
2 c
k f
c c
⋅ =
Universitas Sumatera Utara
14 .
3 2
10 3
10 668
.
8 2
⋅ ⋅
⋅ ⋅
=
c
f
GHz f
c
191 .
3 =
2. Untuk TE
11
, frekuensi cut-off dapat dihitung:
m a
X
np 2
10 729
. 5
, 841
. 1
−
⋅ =
=
2 2
10 3213
. 10
729 .
5 841
. 1
⋅ =
⋅ =
=
−
a X
k
np c
π
2 c
k f
c c
⋅ =
28 .
6 10
3 10
3213 .
8 2
⋅ ⋅
⋅ =
c
f
z c
GH f
534 .
1 =
Dengan persamaan dan cara yang sama untuk mendapatkan frekuensi cut-off dari TE
01
dan TE
11
dengan nilai radius a yang berbeda-beda dapat dilihat pada Tabel 4.1
Dari hasil perhitungan frekuensi cut-off saluran transmisi circular waveguide diatas, dapat dibuat ke dalam tabel dan gambar seperti pada Tabel 4.1
dan Gambar 4.2, Gambar 4.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Pengaruh Besar Radius a Terhadap Frekuensi Cut-off Saluran
Transmisi Circular Waveguide
Radius a
cm Frekuensi Cutt-Off
GHz TE
01
TE
11
5.729 3.191
1.534 4.8935
3.470 1.797
4.181 4.377
2.102 3.571
5.125 2.461
3.052 5.996
2.880 2.5995
7.041 3.382
2.2225 8.236
3.955 1.905
9.609 4.614
1.627 11.25
5.402 1.3895
13.17 6.325
Gambar 4.2 Grafik pengaruh besar radius
a frekuensi cut-off TE
01
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Grafik Pengaruh Besar Radius a frekuensi cut-off TE
11
Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa frekuensi cut-off pada saluran transmisi circular waveguide akan mengalami kenaikan seiring dengan
bertambahnya besar radius a seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.2 dan
Gambar 4.3. Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa frekuensi cut-off yang terendah pada
mode TE
01
pada radius a =5.729 cm yaitu fcTE
01
= 3.191 GHz dan yang paling tertinggi adalah pada radius
a = 1.3895 yaitu f
c
TE
01
= 13.17 GHz.. Sedangkan pada mode TE
11
pada radius a = 5.729 cm yaitu fc TE
11
= 1.534 GHz, dan yang paling tertinggi adalah pada radius
a = 1.3895 cm yaitu fc TE
11
= 6.325 GHz. Jadi, jika waveguide tersebut digunakan untuk transmisi sinyal 1 GHz,
maka tidak akan terjadi propagasi tidak ada transmisi karena frekuensi 1 GHz berada di bawah frekuensi cut-off dari semua mode.
Universitas Sumatera Utara
Secara umum, kasus overmode dihindari, sehingga waveguide di atas hanya digunakan untuk melewatkan sinyal pada frekuensi 1.534 GHz f 6.326
GHz.
4.3.2 Analisis Impedansi Karakteristik Saluran Transmisi Circular Waveguide