Kegiatan Politik Rakutta Sembiring Brahmana Pada Masa Pendudukan Belanda di Indonesia.

BAB III AKTIVITAS POLITIK RAKUTTA SEMBIRING BRAHMANA

3.1 Kegiatan Politik Rakutta Sembiring Brahmana Pada Masa Pendudukan Belanda di Indonesia.

Rakutta Sembiring Brahmana telah mulai berkecimpung dalam dunia poltik sejak beliau duduk di bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di Taman Siswa Medan. Seperti yang telah dikemukakan pada bab terdahulu, pada saat itu beliau aktif mengikuti organisasi di sekolahnya. Beliau juga pernah menjadi simpatisan pada Partai Nasional Indonesia tahun 1927-1930. Pada awalnya Partai Nasional Indonesia PNI adalah Perserikatan Nasional Indonesia yang didirikan oleh Soekarno dan kawan-kawan pada tanggal 4 Juli 1927. Perserikatan Nasional Indonesia berubah nama menjadi Partai Nasional Indonesia pada Mei 1928 tepatnya pada kongres yang diadakan di Surabaya. 22 Rakutta Sembiring Brahmana tidak pernah merasa takut ditangkap Belanda karena mengikuti organisasi-organisasi politik. Hal ini terjadi karena ayahanda beliau Partai Nasional Indonesia didirikan atas asas menolong diri sendiri, nonkoperasi, marhaenisme dengan tujuan mencapai Indonesia Merdeka. Rakutta Sembiring Brahmana mau menjadi salah satu simpatisan Partai Nasional Indonesia karena cita-cita beliau sejalan dengan cita-cita para pendiri Partai Nasional Indonesia, yakni membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan. Hal ini menunjukkan bahwa Rakutta Sembiring Brahmana termasuk orang yang peka terhadap kondisi bangsanya. 22 Tridah Bangun dan Hendri Chairudin, op, cit., hal. 344. Universitas Sumatera Utara sangat dekat dengan controller Belanda sehingga mereka akan segan untuk menangkap Rakutta Sembiring Brahmana. Di samping itu juga pada masa pendudukan Belanda di Tanah Karo, rakyat yang mengikuti organisasi politik tidak akan ditangkap jika dianggap tidak akan mengancam kedudukan Belanda tersebut. Rakutta Sembiring Brahman juga mempunyai keuntungan yaitu mempunyai hubungan kekeluargaan dengan para sibayak sehingga ia bisa bebas mengikuti kegiatan-kegiatan politik. Tahun 1930 Rakutta Sembiring Brahmana menjadi oprichter pendiri 23 dan anggota pengurus Indonesia Muda cabang Medan. Rakutta Sembiring Brahmana memasuki Partindo karena kemudian Partai Nasional Indonesia dibubarkan. Partai Nasional Indonesia dibubarkan dalam konperensi luar biasa di Jakarta tanggal 25 April 1931. Bubarnya Partai Nasional Indonesia ini tidak terlepas dari ditangkapnya pimpinan PNI di berbagai daerah. Sehari setelah pembubaran PNI, beberapa tokoh PNI seperti Mr Sartono, Sukemi dan Munadi kemudian membentuk partai baru. Pada tanggal 29 April 1931 dibentuklah Partai Indonesia Partindo. 24 23 S. Wojowasito, op,cit., hal. 467. 24 Ibid, hal. 354 . Partindo merupakan wajah baru dari PNI dan merupakan wadah baru bagi kaum nasionalis sebagai alat perjuangan seperti Rakutta Sembiring Brahmana.

3.2 Kegiatan Politik Rakutta Sembiring Brahmana Pada Masa Pendudukan Jepang di Indonesia