Perkembangan Penerbitan Surat Perintah Pemeriksaan SP2 di Kantor Penyelesaian Pemeriksaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA

A. Perkembangan Penerbitan Surat Perintah Pemeriksaan SP2 di Kantor

Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Berdasarkan data pemeriksaan yang diperoleh dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam dalam tiga 2 tahun terakhir adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Penerbitan Surat Perintah Pemeriksaan SP2 Orang Pribadi dan Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam tahun 2013 – 2014 Tahun Jumlah Surat Perintah Pemeriksaan SP2 yang terbit Rutin Pemsus Total Wajib Pajak Wajib Pajak Wajib Pajak 2013 106 58,56 75 41,43 181 100 2014 111 48,05 120 51,94 231 100 Sumber : Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Dari tabel diatas dapat menunjukkan perkembangan penerbitan Surat Perintah Pemeriksaan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam selama 2 tahun terakhir meningkat, yaitu jumlah Wajib Pajak yang akan dilakukan pemeriksaan 50 berdasarkan jumlah surat perintah yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Lubuk Pakam adalah dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami peningkatan, yaitu pada jumlah wajib pajak pemeriksaan rutin di tahun 2013 berjumlah 106 WP dan di tahun 2014 berjumlah 111 WP atau peningkatan sebesar 4,71. Sedangkan pada pemeriksaan khusus juga mengalami peningkatan yaitu jumlah wajib pajak pada tahun 2013 berjumlah 75 WP dan di tahun 2014 berjumlah 120 WP atau peningkatan sebesar 60. Jadi peningkatan dari total jumlah surat perintah pemeriksaan yang terbit tahun 2013 adalah 181 WP dan di tahun 2014 adalah 231 WP atau peningkatan sebesar 27,6.

B. Penyelesaian Pemeriksaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Lubuk Pakam tahun 2013– 201 4 Setelah SP2 diterbitkan, pemeriksa Pajak akan segera melakukan tugasnya baik pemeriksaan lapangan maupun kantor sesuai dengan prosedur dan Tatacara yang telah ditetapkan. Adapun penyelesaian Pemeriksaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Laporan Hasil Pemeriksaan LHP Pajak Selesai terhadap Orang Pribadi dan Badandi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam tahun 2013 – 2014 Tahun Rutin Pemsus Total Wajib Pajak Wajib Pajak Wajib Pajak 2013 89 56,68 68 43,31 157 100 2014 70 48,95 73 51,04 143 100 Sumber : Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa penyelesaian pemeriksaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam mengalami penurunan dan peningkatan, yaitu pemeriksaan rutin di tahun 2013 berjumlah 89 WP dan tahun 2014 berjumlah 70 WP atau penurunan sebesar 21,34. Pemeriksaan khusus di tahun 2013 berjumlah 68 WP dan di tahun 2014 berjumlah 73 WP atau mengalami peningkatan sebesar 7,35. Dari total jumlah wajib pajak 2013 berjumlah 157 WP dan di tahun 2014 berjumlah 143 WP atau penurunan sebesar 8,91. Jadi dapat disimpulkan bahwa penyelesaian pemeriksaan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam mengalami penurunan dan hal ini dapat dinilai baik, karena meningkatnya kesadaran Wajib Pajak setelah dilakukan pemeriksaan di tahun sebelumnya. Tabel 4.3 Penyelesaian Pemeriksaan Rutin terhadap Orang Pribadi dan Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Tahun Pemeriksaan Rutin SP2 Terbit LHP Selesai Persentase 2013 106 89 83,96 2014 111 70 63,06 Dilihat dari tabel Penyelesaian Pemeriksaan Rutin di atas menunjukkan bahwa di tahun 2013 Surat Perintah Pemeriksaan yang terbit 106 WP dan setelah dilakukan pemeriksaan menjadi 89 WP atau mengalami penurunan sebesar 83,96. Di tahun 2014 Surat Perintah Pemeriksaan yang terbit 111 WP dan setelah dilakukan pemeriksaan menjadi 70 WP atau mengalami penurunan sebesar 63,06. Tabel 4.4 Penyelesaian Pemeriksaan Khusus terhadap Orang Pribadi dan Badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Tahun Pemeriksaan Khusus SP2 Terbit LHP Selesai Persentase 2013 75 68 90,66 2014 120 73 60,83 Dilihat dari tabel Penyelesaian Pemeriksaan Khusus di atas menunjukkan bahwa di tahun 2013 Surat Perintah Pemeriksaan yang terbit 75 WP dan setelah dilakukan pemeriksaan menjadi 68 WP atau mengalami penurunan sebesar 90,66. Di tahun 2014 Surat Perintah Pemeriksaan yang terbit 120 WP dan setelah dilakukan pemeriksaan menjadi 73 WP atau penurunan sebesar 60,83. Jadi dapat disimpulkan Wajib Pajak yang dilakukan pemeriksaan di tahun 2013 – 2014 mengalami penurunan baik Pemeriksaan Rutin maupun Pemeriksaan Khusus, hal ini dapat dinyatakan baik walaupun hasil pemeriksaan belum dapat dikatakan maksimal.

C. Kendala yang dihadapi Pemeriksa Pajak dalam Pemeriksaan Pajak